Sosok Faisal, Pria di Bogor Korban Mata Dicongkel, Tak Sentuh Uang Donasi Bantuan Pratiwi Noviyanthi

Mora menjelaskan jika, Faisal hingga saat ini masih menggunakan uang yang dibantu oleh teman-temannya.

"Bukan takut sih bang, jadi kan emang ada uang pribadinya juga dan sebelum ada teh Novi ada temen-temen yang bantu donasi,” ungkap Mora kepada Denny Sumargo.

Namun, tak menutup kemungkinan jika nantinya uang donasi tersebut akan digunakannya untuk pengobatan ke dokter.

“Jadi kita tuh yang uang dari teh Novi kita pengennya nanti kalau ada dari dokter bisa nih operasi cangkok mata atau apa kita punya uangnya gitu,” tuturnya.

Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Syok Bongkar Mutasi Uang Donasi Agus Salim Rp98 Juta, Diduga Belanja Online

Lebih lanjut adik Faisal itu memaparkan bahwa dari awal uang tersebut adalah untuk pengobatan, dan mereka memakai uang pribadi sebagai operational.

"Itu kan dari awal emang buat berobat, jadi buat transportasi kemana-mana kita pakai uang pribadi yang kemarin dulu,” ujarnya.

"Biar itu disimpan siapa tau kan ada keajaiban ini bisa dioperasi, kita punya pegangan,” sambung Mora.

Novi pun memuji sikap Faisal dan sang adik yang begitu transparan kepada Novi terkait penerimaan uang donasi.

Dalam ucapannya pun, Novi bak menyentil uang donasi itu tidak digunakan untuk bayar utang rumah seperti yang dilakukan oleh Agus.

 "Tanpa kita minta, Alhamdulilah mbaknya perwakilan dari mas Ical setiap hari, padahal kita gak minta," ujar Novi.

"Kita jelaskan sejak awal uang donasi untuk pengobatan gitu, karena namanya sakit masa kita gunakan untuk uang rumah dulu," sambung Novi kemudian ditenangkan oleh Densu.

Penyebab Mata Faisal Dicungkil

Diceritakan Faisal, kejadian berawal dari cemburunya pelaku karena mengobrol dengan kekasihnya.

"Kemungkinan besar akibat cemburu karena saya orang asing yang datang di mereka, gak kenal sama cowoknya, cuma kenal sama yang cewek ini, yang cewek ini ngobrolnya terlalu intens," kata Faisal 

Diakui Faisal, wanita yang merupakan kekasih pelaku itu sudah lama dikenalnya namun hanya sebatan teman.