Berita Nasional
Ini Kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti Soal Ujian Nasional di Era Pemerintahan Prabowo Gibran
Mendikdasmen Abdul Mu'ti akan bicara terkait perlu atau tidaknya penyelengaraan Ujian Nasional(UN) .Diketahui UN sudah resmi dihapuskan pada pada ke
TRIBUNSUMSEL.COM -- Mendikdasmen Abdul Mu'ti akan bicara terkait perlu atau tidaknya penyelengaraan Ujian Nasional(UN) .
Diketahui UN sudah resmi dihapuskan pada pada kepemimpinan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim.
"Jadi soal Ujian Nasional, soal zonasi, apalagi ya yang sekarang masih menjadi perdebatan. Nanti kami lihat semuanya secara sangat seksama dan kami akan sangat berhati-hati," kata Mu'ti di Kantor Kemendikbud Ristek, Jakarta Selatan, Seni (21/10/2024) melansir dari Kontan.
Selain itu, Mu'ti juga akan mengkaji pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang baru saja diterapkan pada akhir Maret 2024 lalu.
Mu'ti menegaskan, pihaknya tidak akan terburu-buru untuk dalam mengambil kebijakan terutama beberapa hal yang saat ini menjadi polemik di masyarakat salah satunya soal UN dan Kurikulum Merdeka.
"Jadi kami ingin agar kebijakan Kementerian Pendidikan dan Menengah adalah kebijakan yang memang sesuai dengan apa yang menjadi aspirasi masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Mu'ti mengatakan ia akan menyerap masukan dari berbagai pihak selama satu bulan pertama bertugas di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Mu’ti, masukan-masukan itu akan jadi bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah.
Termasuk dalam hal menentukan nasib UN untuk siswa sekolah dasar dan menengah.
“Saya belum ada belum ada pembahasan tentang ujian Nasional. Sekali lagi, saya masih akan banyak mendengar dalam waktu-waktu satu bulan ini sebelum mengambil keputusan yang strategis yang berkaitan dengan pendidikan nasional, khususnya pendidikan dasar dan menengah,” ujar Mu’ti kepada wartawan di Istana Negara, Senin (21/10/2024).
Mu'ti berpandangan bahwa dirinya memerlukan banyak masukan untuk bisa melihat secara luas persoalan dan tantangan dalam menyelenggarakan layanan pendidikan dasar dan menengah.
Sehingga, dia bersama pemangku kebijakan dan kepentingan lainnya bisa bersama-sama melakukan kajian demi bisa menyelesaikan persoalan yang ada serta meningkatkan kualitas serta mutu pendidikan di Indonesia.
“Bagaimana kita melihat persoalan pendidikan secara seksama melalui berbagai kajian. Ada banyak penelitian tentang pendidikan dan juga tentu saja masukan-masukan dari masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan,” tandas Mu'ti.
Profil Abdul Mu'ti
Sosok Abdul Mu'ti lahir pada 2 September 1986 di Kudus, Jawa Tengah.
Ia merupakan seorang cendekiawan Islam Indonesia.
Abdul Mu'ti lahir pada 2 September 1986 di Kudus, Jawa Tengah.
Ia merupakan seorang cendekiawan Islam Indonesia.
Diketahui, kini ia menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.
Pendidikan dasarnya ditamatkan di Kudus pada tahun 1986.
Ia meraih gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991.
Kemudian ia mengenyam dan menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Flinders, Australia Selatan pada tahun 1996.
Ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di UIN Syarif Hidayatullah dan merupakan Guru Besar di kampus tersebut.
Abdul Mu’ti tercatat sebagai anggota Muhammadiyah sejak tahun 1994, dengan nomor anggota 750178, dan pernah menjabat sebagai Sekretaris PWM Jawa Tengah periode 2000-2002.
Kemudian pada periode 2002-2006 menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dan merangkap menjadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah 2005-2010, lalu menjadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sejak tahun 2017.
Abdul Mu'ti pernah menjadi bagian dari anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat pada Agama dan Pluralisme, dan masyarakat eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian.
Ia juga pernah masuk ke dalam 200 daftar mubalig "Mubalig Indonesia" yang direkomendasikan Kementerian Agama pada Jumat 18 Mei 2018.
Berikut profil dan biodata Abdul Mu’ti:
Nama : Abdul Mu'ti
Tempat & tanggal lahir: Kudus, 2 September 1968.
Alamat/Tempat tinggal: Jl. Talas V, RT.01/09, Pondok Cabe Ilir Pamulang Tangeran Selatan, Banten.
Riwayat Pendidikan:
1) MI Manafiul Ulum Kudus;
2) MTs Negeri-Kudus;
3) MA Negeri-Kudus;
4) Fak Tarbiyah IAIN Walisongo-Semarang;
5) Flinders Univ South Australia;
6) UIN Syari Hidayatullah Jakarta.
Riwayat Pekerjaan:
1) Dosen IAIN Walisongo (1993-2013);
2) Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2014- sekarang);
3) Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah 2011-2017; 4) Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan 2019-2021.
Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) di Muhammadiyah:
1) Sekretaris Dikdasmen PP Muh (2005-2010);
2) Sekretaris PP Muhammadiyah (2010-2015);
3) Sekretaris Umum PP Muhammadiyah (2015-2022, 2022-2027).
Di luar Muhammadiyah:
1) Advisor The British Council (2006-2008);
2) Penasehat Islam Indonesia-Inggris (2007-2009);
3) Executive Committee ACRP (Asian Conference of Religion and Peace (2010-2015).
(*)
Mengenal Warsubi, Bupati Jombang Naikkan PBB 1.000 Persen, Punya Kekayaan Rp58 Miliar |
![]() |
---|
Motif Suami Bunuh Istri di Hutan Gua Lowo Ponorogo, Buat Sandiwara Korban Dikeroyok Orang Mabuk |
![]() |
---|
Daftar 5 Daerah di Indonesia yang Naikkan PBB 250-1.000 Persen hingga Warga Protes |
![]() |
---|
Sinergi dengan Pemerintah & Tokoh Masyarakat Jadi Kunci Kilang Pertamina Plaju Kelola CSR Berdampak |
![]() |
---|
VIDEO Momen Try Sutrisno Tegur Ajudan Gibran Karena Wapres Lepas Sepatu di Rumahnya, Bukan Masjid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.