Seputar Islam

Contoh Teks Khutbah Jumat Hari Santri Nasional 2024, Terbaru dan Penuh Khidmat Untuk Dibagikan

Berikut ini akan disajikan contoh teks Khutbah Jumat Hari Santri Nasional 2024, terbaru, menyentuh dan penuh khidmat untuk dibagikan pada jamaah shola

Tribunsumsel.com
Contoh Teks Khutbah Jumat Hari Santri Nasional 2024, Terbaru dan Penuh Khidmat Untuk Dibagikan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini akan disajikan contoh teks Khutbah Jumat Hari Santri Nasional 2024, terbaru, menyentuh dan penuh khidmat untuk dibagikan pada jamaah sholat Jumat.

_________

KHUTBAH JUMAT

"Teladani Ulama dan Santri, Pertahankan Kedaulatan"

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah,

Pada momentum yang mulia ini mari kita senantiasa meningkatkan dan menguatkan takwa kita kepada Allah swt dengan menjalankan segala yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarangnya. 

Semoga kewajiban khatib menyampaikan wasiat takwa ini bukan hanya untuk menggugurkan rukun khutbah namun harus mampu kita aplikasikan dalam kehidupan di dunia. 

Karena ketakwaan merupakan sebaik-baik bekal dalam mengarungi kehidupan yang tidak abadi ini. Akhiratlah yang menjadi tempat abadi dan terbaik bagi kita sebagaimana termaktub dalam Al-Qur'an Surat Al-A'la ayat 17:

وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ وَّاَبْقٰىۗ

Artinya: "Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal".

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,

Pada kesempatan ini, dimana kita masih diberikan kenikmatan yang terus mengiringi tarikan nafas kita, sudah menjadi keniscayaan untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang tak bisa kita hitung satu-persatu ini. 

Di antara nikmat yang kita rasakan tanpa ikut berjuang meraihnya adalah nikmat kemerdekaan di negeri tercinta kita ini. Kemerdekaan menjadi sebab kita bisa beraktivitas dan beribadah dengan tenang dan khusyuk. Kemerdekaan menjadikan kita jauh dari rasa takut sehingga mampu menjalankan roda kehidupan ini dengan baik.

Nikmat kemerdekaan ini merupakan buah manis dari perjuangan orang tua, pejuang, dan para pendahulu kita termasuk di dalamnya berkat perjuangan ulama dan santri. Mereka adalah elemen yang tidak bisa terpisahkan dari sejarah merdekanya Indonesia dari belenggu penjajahan. 

Oleh karena itu, sangat tepat sekali pemerintah memberi penghargaan sekaligus menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Sebuah bukti pengakuan pemerintah atas perjuangan para santri dan ulama pesantren dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved