Menteri Prabowo Gibran
Prabowo Resmi Lantik 53 Menteri-Kepala Lembaga, Luhut Binsar jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Luhut pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
TRIBUNSUMSEL.COM - 53 Menteri Kabinet Merah Putih resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Dari 53 nama tersebut, ada nama Luhut Binsar Pandjaitan yang turut dilantik.
Ia kini dipercaya Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Pengangkatan Luhut tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 139/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Baca juga: Sosok Kyran Djiwandono Anak Keponakan Prabowo Berparas Tampan Disorot saat Pelantikan Presiden RI
Pelantikan Luhut berlangsung bersamaan dengan pelantikan 48 menteri dan kepala lembaga dalam Kabinet Merah Putih.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ungkap Prabowo diikuti oleh para menteri yang dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Sebelumnya Prabowo telah mengumumkan susunan kabinetnya di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu malam.
Dalam Kabinet Merah Putih terdapat 53 yang terdiri dari 48 Menteri dan 5 pejabat setingkat Menteri.
Profil dan Biodata Luhut
Luhut pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Luhut lahir di Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatra Utara, pada 28 September 1947.
Dikutip dari perpusnas.go.id, Luhut merupakan anak ke-1 dari lima bersaudara pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida Naiborhu.
Ia menikah dengan Devi Simatupang dan memiliki empat anak, yaitu: Paulina, David, Paulus, dan Kerri Pandjaitan.
Luhut menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia pada juli 2016 dan dipilih kembali pada masa Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maaruf amin priode 2019-2024.
Baca juga: Sempat Dipanggil Prabowo, Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Ia juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015.
Pada 12 Agustus 2015, ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
Dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II pada 27 Juli 2016, dia diangkat menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.
Pada 15 Agustus 2016, Jokowi mengambil langkah terkait polemik kepemilikan paspor Amerika Serikat (AS) Menteri ESDM Arcandra Tahar, sehingga Jokowi memberhentikan secara hormat Arcandra Tahar dari Menteri ESDM.
Jokowi kemudian menunjuk Luhut yang juga menjadi Menko Maritim, untuk menjadi pejabat sementara (Plt) Menteri ESDM.
Sebelum masuk dalam Kabinet Kerja, Luhut pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2000-2001 saat Abdurrahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI 1999-2001.
Sebelum menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, ia menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.
Karier Luhut Binsar Pandjaitan di Pemerintahan
Pada 1999, Presiden B.J. Habibie mengangkat Luhut menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Singapura di era krusial awal Reformasi.
Dalam tiga bulan pertama masa jabatannya, ia mampu memulihkan hubungan kedua negara ke tingkatan semula.
Lalu, pada masa Presiden Abdurrahman Wahid, Luhut ditarik dari Singapura sebelum masa baktinya berakhir.
Gus Dur mempercayakannya sebagai Menteri Perdagangan dan Industri Republik Indonesia walau dalam periode yang singkat (2000-2001), sesingkat usia pemerintahan Gus Dur.
Presiden di era pemerintahan selanjutnya pun bermaksud untuk mempercayakannya kembali sebagai Menteri, tetapi Luhut menolaknya karena ia menjaga etika terhadap Gus Dur.
Jabatan Pemerintahan Luhut Binsar Pandjaitan
• Duta Besar RI Berkuasa Penuh Untuk Singapura (1999-2000)
• Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI pada Kabinet Persatuan Nasional (2000-2001)
• Pangkat Jenderal TNI (1999)
• Kepala Staf Kepresidenan RI (2014-2015)
• Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Dan Keamanan RI (2015-2016)
• Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2016-2019)
• Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kabinet Indonesia Maju (2019-2024)
Berikut daftar pejabat yang dilantik Prabowo hari ini:
1. Budi Gunawan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;
2. Yusril Ihza Mahendra, sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
3. Airlangga Hartarto, sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
4. Pratikno, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
5. Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan;
6. Abdul Muhaimin Iskandar, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat;
7. Zulkifli Hasan, sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan;
8. Prasetyo Hadi, sebagai Menteri Sekretaris Negara;
9. Muhammad Tito Karnavian, sebagai Menteri Dalam Negeri;
10.Sugiono, sebagai Menteri Luar Negeri;
11. Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai Menteri Pertahanan;
12. Nasaruddin Umar, sebagai Menteri Agama;
13. Supratman Andi Agtas, sebagai Menteri Hukum;
14. Natalius Pigai, sebagai Menteri Hak Asasi Manusia;
15. Agus Andrianto, sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan;
16. Sri Mulyani Indrawati, sebagai Menteri Keuangan;
17. Abdul Mu’ti, sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Satryo Soemantri Brojonegoro, sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
19. Fadli Zon, sebagai Menteri Kebudayaan;
20. Budi Gunadi Sadikin, sebagai Menteri Kesehatan;
21. Saifullah Yusuf, sebagai Menteri Sosial; Yassierli, sebagai Menteri Ketenagakerjaan;
22. Abdul Kadir Karding, sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
23. Agus Gumiwang Kartasasmita, sebagai Menteri Perindustrian;
24. Budi Santoso, sebagai Menteri Perdagangan;
25. Bahlil Lahadalia, sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
26. Dody Hanggodo, sebagai Menteri Pekerjaan Umum;
27. Maruarar Sirait, sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman;
28. Yandri Susanto, sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal;
29. M. Iftitah Sulaiman, sebagai Menteri Transmigrasi;
30. Dody Purwagandhi, sebagai Menteri Perhubungan;
31. Meutya Viada Hafid, sebagai Menteri Komunikasi dan Digital;
32. Andi Amran Sulaiman, sebagai Menteri Pertanian;
33. Raja Juli Antoni, sebagai Menteri Kehutanan;
34. Sakti Wahyu Trenggono, sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan;
35. Nusron Wahid, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
36. Rachmat Pambudy, sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
39. Rini Widyantini, sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
40. Erick Thohir, sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara
41. Wihaji, sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN;
42. Hanif Faisol Nurofiq, sebagai Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup;
43. Rosan Perkasa Roeslani, sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;
44. Budi Arie Setiadi, sebagai Menteri Koperasi;
45. Maman Abdurahman, sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah;
46. Widianti Putri, sebagai Menteri Pariwisaata 47. Arifatul Choiri Fauzi, sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
48. Ario Bimo Nandito Ariotedjo, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga; Sanitiar Burhanuddin, sebagai Jaksa Agung;
49. Muhammad Herindra, sebagai Kepala Badan Intelijen Negara;
50. AM Putranto, sebagai Kepala Staf Kepresidenan;
51. Hasan Nasbi, sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden;
52. Teuku Riefky Harsya, sebagai Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif;
53. Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional Pemerintahan Prabowo, Ini Profilnya
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Sosok M Qodari Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Direktur Eksekutif Indo Barometer, Lahir di Palembang |
![]() |
---|
Istana Buka Suara Soal Status Mayor Teddy di Militer usai Ditunjuk sebagai Seskab Merah Putih |
![]() |
---|
Penjelasan Kapen Kostrad Soal Status Mayor Teddy di TNI AD usai jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
VIDEO Mayor Teddy Naik "Pangkat" Dipilih Presiden Prabowo Jadi Sekretaris Kabinet, Pensiun dari TNI? |
![]() |
---|
Cak Imin Beberkan Tugasnya sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat di Kabinet Merah Putih Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.