Pembunuhan Gadis Call Center Semarang

Robiatul Adawiyah, Gadis "Call Center" di Semarang Tewas Dibunuh, Pelaku Beraksi Selama 6 Menit

Namun, warga tak ada yang berani masuk ke kamar korban karena sudah dalam posisi tengkurap dengan bersimbah darah.

Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan Layar CCTV
Tangkapan Layar CCTV yang merekam tersangka pembunuhan gadis Call Center di Semarang meloncati pagar rumah warga untuk mengakses ke balkon kamar kos korban di lantai dua, Jalan Peterongan Timur, Peterongan, Semarang Selatan, Jumat (18/10/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM,SEMARANG - Robiatul Adawiyah (28), gadis yang bekerja sebagai call center di Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya, Jumat (18/10/2024) sekira pukul 00.10 WIB.

Tewasnya Robiatul menggegerkan warga RT 1 RW 6, Peterongan, Semarang Selatan.

Sebelum terjadi pembunuhan tersebut, warga sempat mendengar keributan di kamar kos tersebut.

"Iya warga ada yang mendengar (korban) teriak-teriak lalu saya dipanggil warga," Ketua RT 1 RW 6 , Peterongan, Joko wahyudi (40).

Joko lantas mendatangi lokasi kejadian yang sudah ramai dikerumuni warga.

Namun, warga tak ada yang berani masuk ke kamar korban karena sudah dalam posisi tengkurap dengan bersimbah darah.

"Kami lalu lapor ke Polsek Semarang Selatan," jelasnya.

Sementara Pemilik Kos, Faizal Setyo (29) mengungkapkan, korban sudah empat tahun tinggal di kamar kos tersebut. 

Korban diketahui bekerja sebagai petugas Call Center.

Sebelum kejadian nahas ini, Faizal menyebut, korban belum pernah terlibat keributan di kamar kos tersebut. 

"Aktivitas korban juga seperti pekerja lainnya, pulang kerja lalu pulang," terangnya.

Pengamatan Tribun di lokasi, kamar kos korban berada di lantai dua.

Garis polisi sudah menempel di pintu kamar kos tersebut.

Sejumlah bercak darah tampak di lantai kos yang memanjang dari tangga hingga ke balkon kos.

Jasad perempuan yang bekerja sebagai call center di sebuah bank swasta ini dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

Polisi masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.

Kapolsek Semarang Selatan Kompol Sucipto mengaku, kasus ini sudah ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Semarang

"Kejadian (pembunuhan) ini sudah ditangani Polres," katanya. 

Proses Pembunuhan 6 Menit

Tersangka kasus pembunuhan Robiatul Adawiyah (28) sudah sangat tertata dalam melakukan aksinya.

Tersangka memulai aksinya dengan mendatangi rumah kos korban lalu memarkirkan motornya di depan Masjid Istiqomah yang berada di seberang kos di Jalan Peterongan Timur, Peterongan, Semarang Selatan, Jumat (18/10/2024). 

Dilansir dari Tribun Jateng, tersangka datang memakai kaos hitam mengendarai motor diduga CBR pada pukul 23.57 WIB.

Setiba di lokasi, tersangka memanjat pagar rumah kosong di samping barat rumah kos korban setinggi sekira 5 meter.

Tersangka lalu meloncat ke balkon rumah kos-kosan tersebut untuk menuju ke kamar kos korban yang berada di lantai dua.

Sesudah berhasil mencapai lantai 2, tersangka masuk lalu melakukan penusukan ke lengan dan pinggang korban, semuanya diarahkan ke bagian kiri.

Selepas itu, tersangka lantas kabur meninggalkan lokasi dengan jalan yang sama yakni melewati balkon lalu turun melompati pagar rumah warga.

Sepanjang kamar kos korban hingga ke balkon, lantainya dipenuhi bercak darah. 

Tersangka kabur ke mengendarai motornya ke arah timur pada pukul 00.03.

Artinya, kejadian pembunuhan itu berlangsung sekira 6 menit.

"Dari rekaman CCTV, tampak tersangka naik pagar rumah warga di sisi barat rumah kos," terang Ketua RT 1 RW 6, Peterongan,  Joko Wahyudi (40). 

Menurut Joko, ada pengakuan warga yang melihat tersangka sudah mengitari sekitar lokasi sebelum terjadi pembunuhan.

Tersangka sempat berhenti di perempatan jalan di sebelah timur kos korban. 

Oleh warga, tersangka ditegur lalu meninggalkan perempatan jalan tersebut.

"Orang itu memiliki ciri-ciri mirip tersangka yang terekam CCTV," katanya.

Pemilik kos, Faizal Setyo (29) mengaku tidak mengenal pria yang diduga kuat menjadi tersangka pembunuhan tersebut.

Rekaman itu juga ditunjukan ke penghuni kos ternyata tidak ada yang mengenal.

"Saya hanya kenal kerabatnya yang ke sini, untuk pria di rekaman CCTV tidak kenal," paparnya.

Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, ada saksi dari penghuni kos yang melihat pria membawa pisau keluar dari kamar korban.

Korban diketahui alami luka tusuk di lengan dan pinggang kiri.

"Korban tewas di lokasi kejadian, saat ini masih diautopsi di RS Bhayangkara," terangnya.

Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan ini.

Sejumlah saksi telah diperiksa dan rekaman CCTV di lokasi kejadian sudah dipelajari. 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Jerit Tengah Malam Gadis Call Center Gegerkan Warga Semarang, Tubuh Korban Ditemukan Bersimbah Darah

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved