Arti Bahasa Arab

Arti Utlubul Ilma Minal Mahdi ilal Lahdi, Hadis Tentang Menuntut Ilmu dari Buaian hingga Liang Lahat

Makna hadits Utlubul Ilma Minal Mahdi ilal Lahdi  yang diriwayatkan oleh Ibnu Abd Bar sangatlah menyentuh dan bagi kita ketika ingin meraih hikmahnya.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Utlubul Ilma Minal Mahdi ilal Lahdi, Hadis Tentang Menuntut Ilmu dari Buaian hingga Liang Lahat 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat Utlubul Ilma Minal Mahdi ilal Lahdi adalah salah satu nasihat hadits tentang begitu pentingnya menuntut ilmu, bahkan sejak dilahirkan hingga meninggal dunia.

طْلُبُ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إلى اللَّهْدِ 

Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi

Artinya:

Tuntutlah (carilah) ilmu mulai dari buaian (ayunan/bayi), hingga liang lahat (kuburan).

Makna hadits Utlubul Ilma Minal Mahdi ilal Lahdi  yang diriwayatkan oleh Ibnu Abd Bar sangatlah menyentuh dan bagi kita ketika ingin meraih hikmahnya.

Bahwa meraih ilmu itu tidak terbatas usia. Mulai dari kecil sekalipun hingga tutup usia.
Seseorang yang baru dilahirkan, sebenarnya dia telah mulai belajar bagaimana melihat, merasakan, lalu menyapa ibu dan ayahnya.

Kemudian belajar bicara, berjalan, berlari dan semua proses menuju balita, kanak-kanak, remaja, hingga dewasa sejatinya adalah mencari ilmu. Dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa dan seterusnya.

Maka ketika dewasa dan memasuki usia senja pun, kita harus terus belajar dan belajar, terutama untuk meningkatkan kemampuan diri, meningkatkan akhlakul karimah yang semakin baik. Itulah tujuan mencari ilmu. 

Memperdalam ilmu pengetahuan merupakan suatu kewajiban bagi setiap Muslim. 

Hadits Rasulullah “thalabu al-ilmi faridhatun ala kulli muslimin wal muslimat.”
yang artinya menuntut ilmu adalah wajib bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan.

Orang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Mujadalah ayat 11 berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya:  
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

Ilmu merupakan suatu anugerah dari Allah. Sehingga harus ditanamkan dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik ilmu agama maupun ilmu-ilmu lainnya.

Hanya dengan ilmulah manusia dapat menjadi manusia berakhlak mulia, membangun peradaban, mengungkap kebenaran, dan memahami rahasia-rahasia ciptaan Allah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved