Menteri Prabowo Gibran

Sosok Tito Karnavian Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Eks Kapolri Asal Palembang

Mengenal Jenderal Polisi(Purnawirawan)atau Jenderal Pol. (Purn.) Muhammad Tito Karnavian yang digadang jadi calon menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Mendagri Tito Karnavian yang datang melayat kedua kalinya, bersama istrinya, Tri Suswati melayat ke rumah duka tempat disemayamkannya almarhum Benny Laos, di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024) . Mengenal Jenderal Polisi(Purnawirawan)atau Jenderal Pol. (Purn.) Muhammad Tito Karnavian yang digadang jadi calon menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Jenderal Pol. (Purn.) Muhammad Tito Karnavian yang digadang jadi calon menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran.

Tito Karnavian menjadi salah satu tokoh yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subiant ke kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin (14/10). 

Diektahui, saat ini Tito Karnavian menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Mantan Kapolri asal Palembang, Sumsel ini kembali dipercaya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk ke depannya.

Baca juga: Sosok Komjen Agus Andrianto Wakapolri Calon Menteri Prabowo-Gibran, Siap Mengabdi

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat sambutan di Pelantikan Pj Gubernur Sumatera Utara, Pj Gubernur Sumatera Selatan dan Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat di Sasana Bhakti Praja Lantai 3 Gedung C, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat sambutan di Pelantikan Pj Gubernur Sumatera Utara, Pj Gubernur Sumatera Selatan dan Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat di Sasana Bhakti Praja Lantai 3 Gedung C, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024). (YouTube Kemendagri RI/Kolase Tribun Sumsel)

Sosok Tito Karnavian

Tito Karnavian lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964. Ia merupakan purnawirawan Polri. 

Jabatan terakhir Jenderal Tito Karnavian di Polri yakni sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kapolri yang ke-23.

Tito lulus Akpol 1987. Ia merupakan peraih Adhi Makayasa. 

Muhammad Tito Karnavian yang lahir di Palembang, memiliki darah campuran Jawa dan Sumatera.

Ayah Tito bernama Drs. Achmad Saleh terlahir dari Bapaknya bernama Saleh Mualim arek Surabaya, yang pernah tinggal di Jalan Wonorejo .

Semasa muda Kakek Tito pernah nyantri di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang Jawa Timur dan menjadi murid pendiri NU Hadratusyech KH Hasyim Asy'ari.

Keluarga besar dari garis Ayah Tito yang di Surabaya kini banyak tinggal dan menetap di Kota Malang Jawa Timur.

Dari Surabaya, Saleh Mualim merantau ke Sumatera Selatan dan menikah dengan istrinya yang berasal dari Suku Lahat Sumsel dan melahirkan Achmad Saleh.
 
Ayah Tito, Achmad Saleh menikah dengan Kordiah yang berasal dari suku Ogan/Baturaja Sumsel.

Baca juga: Tito Karnavian Ditunjuk Presiden Jokowi Sebagai Menko Polhukam Menggantikan Mahfud MD

Keduanya dikaruniai tiga anak anak kandung: Prof. Dr. Diah Natalisa, Jenderal Pol (P) Prof Muhammad Tito Karnavian, PhD dan Dr. dr. Iwan Dakota, Spesialis Jantung.

Namun, Tito Karnavian belum lama ini kehilangan ibunda yang wafat hari Minggu (26/5/2024) dini hari.

Sementara Tito memiliki istri yang bernama Tri Suswati dan menganut agama Islam.

Tito dan Tri Suswati dikaruniai 3 orang anak yang bernama Muhammad Garda Ramadhito, Laviyah Augusta, dan Muhammad Taufan.

Perjalanan Karier

Jabatan terakhir Jenderal Tito Karnavian di Polri yakni sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kapolri.

Jenderal bintang 4 ini tercatat menjabat sebagai Kapolri pada tahun 2016 hingga 2019.

Sepanjang kariernya, Tito Karnavian juga pernah menduduki posisi sebagai Kapolda Metro Jaya hingga Kepala BNPT.

Jenderal Tito Karnavian resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2019.

Setelah purnatugas dari Polri, Tito diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengemban jabatan sebagai Mendagri sejak tahun 2019.

Rekam jejak Jenderal Tito selama bertugas sebagai anggota polisi pun tak main-main.

Ia tercatat pernah menangani berbagai kasus penting di Indonesia, di antaranya Bom Kedubes Filipina (2000), Bom malam Natal (2000), Bom Bursa Efek Jakarta (2001), Bom Plaza Atrium Senen (2001), Bom Makassar (2002), Bom JW Marriott (2003), Bom Kedubes Australia (2004), Bom Bali II (2005), Mutilasi 3 siswi di Poso (2006), Bom Pasar Tentena (2005), Bom Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott (2009), Bom bunuh diri Polres Cirebon (2011), Bom Sarinah Thamrin (2016), dan Operasi Tinombala (2016–2019).

Baca juga: Tito Karnavian Ungkap Alasan Pilih Elen Setiadi Jadi Pj Gubernur Sumsel, Yakin Bisa Berkontribusi

Tito juga pernah berhasil mendapat pengahargaan memimpin operasi antiteror di daerah konflik Poso Sulawesi Tengah (2007).

Dalam kariernya di Polri, ia juga sukses menjadi anggota polisi yang berprestasi karena beberapa kali mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

Berikut riwayat kepangkatan Tito Karnavian

Inspektur Polisi Dua (1987), Inspektur Polisi Satu (1990), Ajun Komisaris Polisi (1993), Komisaris Polisi (1997), Kapolsek Metro Cempaka Putih (1996–1997), Sespri Kapolri (1997–1999), dan Kasat Serse Ekonomi Reserse Polda Metro Jaya (1999–2000),  

Selain itu, ia juga pernah menduduki posisi sebagai Kasat Serse Umum Reserse Polda Metro Jaya (2000–2002), Kasat Serse Tipiter Reserse Polda Sulsel (2002), Koorsespri Kapolda Metro Jaya (2002–2003), Kasat Serse Keamanan Negara Reserse Polda Metro Jaya (2003–2005), Kaden 88 Anti Teror Polda Metro Jaya (2004–2005), dan Kapolres Serang Polda Banten (2005).

Tak sampai di situ, jenderal asal Palembang ini juga sempat menjabat sebagai Kasubden Bantuan Densus 88/AT Bareskrim Polri (2005), Kasubden Penindak Densus 88/AT Bareskrim Polri (2006), Kasubden Intelijen Densus 88/AT Bareskrim Polri (2006–2009), dan Kadensus 88/AT Bareskrim Polri (2009–2010).

Karier Tito makin cemerlang setelah ia didapuk sebagai Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada tahun 2011.

Pada tahun 2012, ia diangkat menjadi Kapolda Papua.

Setelah itu, Tito dimutasi sebagai Asrena Polri pada tahun 2014.

Satu tahun kemudian, Tito Karnavian dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya.

Lalu, ia didapuk menjadi Kepala BNPT pada tahun 2016.

Barulah setelah itu Tito Karnavian diangkat menjadi Kapolri.

Kala itu, ia menggantikan posisi Jenderal Pol (Purn.) Badrodin Haiti.

Pada 2019, Tito Karnavian diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Jokowi.

Di waktu yang sama, Tito diangkat menjadi Mendagri dalam Kabinet Indonesia Maju di kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

Kini, Tito digadang menjadi calon Menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo-Gibran.
 
Pendidikan

M. Tito Karnavian adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987.
 
Di angkatannya itu, Tito berhasil meraih penghargaan sipil Adhi Makayasa alias lulusan terbaik Akpol.

Di Akpol, Tito Karnavian satu angkatan dengan eks Irwasum Polri Komjen Pol. (Purn.) Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si.

Sederet pendidikan yang pernah ditempuh Tito antara lain yakni SD Xaverius 4 di Palembang (1976), SMP Xaverius 2 di Palembang (1980), SMA Negeri 2 Palembang (1983), Akademi Kepolisian (1987), Master of Arts (M.A.) in Police Studies, University of Exeter, UK (1993), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (1996), Royal New Zealand Air Force Command & Staff College, Auckland, New Zealand (Sesko) (1998) , Bachelor of Arts (B.A.) in Strategic Studies, Massey University, New Zealand (1998), Sespim Pol, Lembang (2000), Lemhannas RI PPSA XVII (2011), dan Ph.D in Strategic Studies with interest on Terrorism and Islamist Radicalization at S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapore (magna cum laude) (2013).

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Jenderal Pol. Purn. Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved