Speedboat Cagub Maluku Utara Terbakar

'Papi Lelah', Keluh Mendiang Benny Laos Tetap "Terjun" Datangi Warga yang Susah, Punya Rencana Besar

Perjuangan calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos sebelum tewas terbakar speedboat diungkap sang istri.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Facebook @Sherly Tjoanda
Sherly Tjoanda ungkap perjuangan suami datangi warga untuk mendengar keluh kesah warga yang susah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Perjuangan calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos sebelum tewas terbakar speedboat diungkap sang istri.

Benny Laos meninggal dunia setelah speedboat yang ditumpanginya mengalami kebakaran di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara sekira pukul 14.05 WIT pada Sabtu (12/10/2024).

Sebelum dimakamkan, di depan jenazah Benny Laos mengungkapkan perjuangan suami yang terjun mendengarkan warga yang sengsara.

Benny Laos ternyata sebulan terakhir ini terjun menemui masyarakat untuk mendengarkan keluh kesah warga yang hidupnya sengsara.

Bahkan diakui Sherly, sang suami sempat mengeluh lelah kepada putrinya, namun tetap turun menemui warga.

Hal itu dilakukan Benny, dikatakan Sherly karena suaminya mempunya rencana besar agar masyarakat bisa hidup layak.

"1 bulan terakhir ini dia benar-benar turun melihat orang yang hidupnya benar sengsara, walaupun dia sangat capek, dia WA Edylin 'papi lelah', tapi dia tetap turun melihat mereka yang membutuhkan, dia punya rencana yang besar supaya orang-orang itu punya hidup yang layak," terang Sherly Tjoanda lewat Facebooknya, Selasa (15/10/2024).

Selain itu, Sherly Tjoanda mengucapkan terimakasih kepada sang suami yang telah berjuang dan memberikan yang terbaik untuk banyak orang.

"Hallo sayang, terimakasih engkau telah kasih 52 tahun mini Laos, tidak panjang tapi juga tidak pendek, kau memberikan dampak bagi banyak orang, begitu banyak orang yang kau tolong, peduli, setiap pertemuan kau selalu mengajarkan hidup itu harus berbagi, hidup harus berguna, mengajarkan kepada anak-anak hidup itu harus mencari kerjaan maka semua akan berkah, engkau selalu memaafkan orang jahat ini, walaupun perkataanmu keras tapi semua demi kebaikan," kata Sherly.

Lebih lanjut, Sherly mengenang perjuangan Benny yang mendidiknya menjadi seorang pemimpin yang baik.

Baca juga: Diiringi Isak Tangis, Sherly Tjoanda Ungkap Pesan Cintanya untuk Benny Laos Sebelum Dimakamkan

Sherly menyebutkan anak-anaknya yang bangga mempunyai ayah yang hebat.

"18 tahun kau mendidik saya, dari lahirnya seorang anak-anak yang manja, kau memaksakan aku untuk menjadi pemimpin yang baik, menjaga anak-anak tapi Edbert bilang dia sangat bangga bisa memanggilmu ayah, Edelyn bilang dia akan membuatmu bangga dan dia senang di hari-hari terakhir papa bilang bangga sama dia, Edrick dia masih bingung tapi papi selalu sayang sama dia, dan mama jangan khawatir, kita akan menjaga mama dan suadara-saudara, mama sangat kehilangan," tutur Sherly.

"Kau begitu banyak pencapaian hebat, dan besar yang tentu belum terselesaikan, semua orang bertanya kenapa orang baik cepat di panggil, tapi mama tuhan punya tempat pak Benny di surga, pak Benny sudah mengobarkan dirinya untuk orang banyak," sambungnya.

Didepan peti jenazah sang suami, Sherly Tjoanda ungkap pesan terakhirnya.
Didepan peti jenazah sang suami, Sherly Tjoanda ungkap pesan terakhirnya. (Facebook @Sherly Tjoanda)

Sherly Siap Gantikan Benny Maju Cagub Malut

Sementara itu, ditempat yang sama Sherly Tjoanda juga menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan perjuangan almarhum Benny Laos.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved