Berita Viral

Momen Dramatis Roni Josua Simanjuntak Menunggu Ombak Datang, Tak Menyangka Bakal Terseret ke Laut

Momen Roni Josua Simanjuntak (20) siswa Kampung Inggris di Pare asal Medan, Sumatera Selatan terseret ombak di Pamtai Kedung Tumpang, Jawa Timur

|
X/Heraloebss
Momen Dramatis Roni Josua Simanjuntak Menunggu Ombak Datang, Tak Menyangka Bakal Terseret ke Laut 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pilu nasib Roni Josua Simanjuntak (20) asal Medan, Sumatera Utara, salah satu siswa Kampung Inggris di Pare, Kabupaten Kediri, terseret ombak di destinasi wisata Pantai Kedung Tumpang di Desa, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/7/2024). 

Dalam rekaman video yang beredar, Roni sempat berdiri tegap di atas bebatuan menunggu ombak datang ke arahnya.

Baca juga: Kronologi Roni Josua Siswa Kampung Inggris Kediri Hilang di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung 

Tak disangka, saat itu ombak datang dengan sangat deras hingga membuat Roni terseret ke laut.

Roni sempat terekam berusaha keluar dari cekungan tebing, namun terus diterjang ombak besar.

Hal itu membuat tbuh korban terseret ombak keluar dari area lubuk ke arah laut lepas dan menghilang.

Seorang siswa kampung Inggris Kediri asal Sumatera Utara hilang di Pantai Kedung Tumpang di Desa/Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu (13/10/2024).
Seorang siswa kampung Inggris Kediri asal Sumatera Utara hilang di Pantai Kedung Tumpang di Desa/Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu (13/10/2024). (Tribunjakarta.com)

Dilansir dari Tribun Jakarta, Kapolsek Pucanglaban, Iptu Bambang Kurniawan, korban dan kawan-kawan datang ke destinasi wisata ini pada Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

“Ada sekitar 16 orang  datang dari Kampung Inggris Kediri. Mereka mengaku berangkat dari sana pukul 04.00 WIB,” jelas Bambang.

Rombongan siswa Kampung Inggris ini sempat turun ke Pantai Kedung Tumpang untuk foto-foto.

Selesai ambil gambar, para siswa ini kembali naik ke area yang aman, sementara korban kala itu berdiri di pinggir tebing.

Saat itulah ombak besar datang dan menyeret tubuh korban ke arah laut.

“Teman-temannya saat itu tidak berani menolong, karena kondisi ombak sangat besar,” sambung Bambang.

Kejadian ini dilaporkan pengelola Pantai Kedung Tumpang ke Polsek Pucanglaban.

Proses pencarian yang dilakukan warga sekitar belum membuahkan hasil.

Bambang mengaku sudah meminta bantuan Pos Basarnas Trenggalek untuk melakukan operasi pencarian.

Pantai Kedung Tumpang menawarkan keindahan alami pemandangan laut lepas Samudera Indonesia.

Meski bernama pantai, namun destinasi ini lebih mirip lubuk berupa tebing karang di atas permukaan air laut yang menjorok ke darat.

Saat air laut surut dan ombak bersahabat banyak yang memanfaatkan untuk swafoto atau bahkan main air.

Namun saat air laut pasang dan ombak besar, ombak selalu masuk ke cekungan ini dan menjadikannya tempat yang berbahaya.

Baca juga: Sosok Roni Josua Simanjuntak Siswa Kampung Inggris asal Medan Tenggelam di Pantai Kedung Tumpang

Baca juga: Momen Sherly Tjoanda Berhasil Ditarik Keluar Saat Speedboat Meledak, Benny Laos Terjebak Dibawah

Kembali ke nasib Roni Josua Simanjuntak (20), yang hilang setelah diterjang ombak besar di Kedungtumpang, Pucanglaban, Tulungagung.

Korban, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri, mengalami kecelakaan laut saat berwisata bersama teman-temannya.

Dalam video yang beredar, terlihat pemuda tersebut dalam posisi tengkurap dan terombang-ambing di tengah gelombang besar di Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB ketika Roni dan rombongannya bermain di tebing pantai.

Tim SAR gabungan langsung dikerahkan untuk mencari korban. Namun, pencarian sempat ditunda karena kondisi cuaca yang buruk pada 13 Oktober 2024.

Upaya pencarian akan dilanjutkan hari ini 14 Oktober 2024 jika cuaca memungkinkan. 

Peristiwa hilangnya Roni Josua Simanjuntak ini terjadi pada Minggu (13/10/2024) pukul 08.30 wib dan dilaporkan oleh salah satu pengelola pantai yang bernama Padio (65) ke polisi.

"Kronologinya, korban bersama rombongan siswa Kampung Inggris Kediri ingin berlibur ke pantai," ujar Kapolsek Pucanglaban, Iptu Bambang Kurniawan.

Roni Josua Simanjuntak (20), bersama rombongan siswa Kampung Inggris tengah destinasi wisata  pada Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. 
Roni Josua Simanjuntak (20), bersama rombongan siswa Kampung Inggris tengah destinasi wisata  pada Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.  (ig/mhendri17)

Jumlah rombongan ini ada 16 orang dan berangkat dari Kampung Inggris Kediri petang hari sehingga pada sekitar pukul 07.00 wib sampai di pantai Kedungtumpang.

"Bagitu datang, korban bersama rombongannya turun ke pantai untuk foto-foto. Setelah selesai, korban berdiri di pinggir tebing dan tiba-tiba ada ombak besar yang menghanyutkan," ungkapnya. 

Karena jatuh ke laut, teman-teman Josua tidak bisa menolong. "Sampai saat dilaporkan korban masih belum ditemukan," imbuhnya. 

Lanjut Kapolsek, dari keterangan saksi yang diantaranya Danil (24) asal Kediri  dan Loma (32) dari Sumatera Utara, diketahui saat sebelum kejadian terlihat Josua berdiri di tebing dan terlalu dekat dengan laut yang ombaknya besar.  "Korban berdiri di tebing dan terlalu dekat dengan laut yang ombaknya besar," terangnya. 

Sampai saat ini, polisi terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan Basarnas untuk melalukan penyisiran, guna menemukan korban.

Di TKP atau tepatnya di Kedungtumpang tampak Camat, Kapolsek dan Kades Pucanglaban serta petugas dari BPBD Kabupaten Tulungagung. 

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved