Berita Ogan Ilir Bangkit

Fajar Senang Adanya Program Field Trip di Ogan Ilir, Wawasan Bertambah Berkat Belajar di Lapangan

Program field trip di Ogan Ilir dimulai sejak Juli 2023 lalu dengan diresmikan Bupati Panca Wijaya Akbar ketika itu.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Sri Hidayatun
agung/tribunsumsel.com
Peserta field trip asal Ogan Ilir yang bersiap menuju Palembang, dihimpun di Indralaya, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pelajar di jenjang TK, SMP dan SMA di Ogan Ilir merasa bersyukur dengan adanya program field trip yang diterapkan pemerintah daerah setempat.

Field trip merupakan kunjungan yang dapat menunjang pengetahuan anak melalui pembelajaran di luar kelas dengan mendatangi beberapa destinasi yang telah ditentukan.

Program field trip di Ogan Ilir dimulai sejak Juli 2023 lalu dengan diresmikan Bupati Panca Wijaya Akbar ketika itu.

Pelajar kelas III SMPN 1 Pemulutan bernama Fajar mengaku bertambah semangat belajar karena bisa jalan-jalan sambil menambah pengetahuan.

"Terima kasih kepada bapak bupati yang sudah mengadakan kegiatan ini. Saya sangat senang," ucap Fajar, Jumat (11/10/2024).

Pelajar lainnya asal SDN 2 Sungai Pinang bernama Maliki merasakan pengalaman baru dengan adanya field trip.

Baca juga: Pimpin Apel Gabungan Pemkab Ogan Ilir, Bupati Panca Ingatkan Netralitas ASN Pada Pilkada 2024

Maliki berkesempatan menjajal langsung transportasi umum LRT Palembang, melihat Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.

"Saya dan teman-teman juga diajak belajar di kantor pemadam kebakaran," ujar siswa kelas V SD ini.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir Muhsin Abdullah mengatakan, tujuan terselenggarakannya program field trip ini untuk pemerataan pendidikan.

"Lewat field trip, apa yang dirasakan anak didik di kota dapat juga dirasakan juga oleh peserta didik di pelosok desa agar wawasan anak-anak di desa tidak kalah dengan yang di kota," jelas Muhsin.

Dengan adanya program field trip ini juga diharapkan dapat menambah wawasan, serta semangat belajar untuk menggapai cita-citanya.

Yakni dengan melihat dan berkunjung ke tempat yang mungkin belum pernah dikunjungi peserta didik sebelumnya.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa, kegiatan belajar mengajar tidak harus dilakukan di dalam kelas.

"Karena hal itu akan membuat peserta didik merasa jenuh dan bosan," ujar Muhsin.

Menurutnya, sesekali anak-anak peserta didik perlu diajak keluar kelas meninjau hal-hal di sekeliling mereka untuk memperoleh pengalaman belajar dan wawasan baru. 

"Semoga peserta didik mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan juga dapat berpikir kreatif, memiliki pengalaman baru, serta menyimak objek pembelajaran secara langsung," terang Muhsin.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved