Sosok Sukardi Dokter Spesialis Anak di Lhokseumawe, Istrinya Tewas Dibunuh Mantan Istri Siri

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok dr Sukardi yang istrinya ditemukan tewas di rumahnya yang dijadikan tempat praktik dokter. 

Jenazah Laksmiwati Anggraini (62) ditemukan di lantai dua rumahnya di Jalan Merdeka, Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, pada Senin (8/10/2024) malam.

Diketahui, Sukardi berprofesi sebagai dokter spesialis anak.

Baca juga: Istri Dokter di Lhokseumawe Tewas di Tempat Praktik, Polisi Amankan Wanita Terduga Pelaku Pembunuhan

Sementara istrinya, Laksmiwati merupakan seorang pensiunan PNS asal Medan, Sumatera Utara.

Dokter Sukardi cukup dikenal oleh banyak orang karena membuka praktik di rumahnya, di Jalan Merdeka, Desa Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Sang dokter ternyata sempat menikah siri dengan wanita berinisial WL (34), yang merupakan pelaku pembunuhan istrinya.

Namun, pernikahan tersebut diketahui oleh korban hingga dipaksa bercerai.

Jasad Istri Pertama Kali Ditemukan

Melansir dari Serambinews.com, Laksmiwati didiuga menjadi korban pembunuhan lantaran ditemukan tewas dengan kondisi bekas lilitan di leher dan bercak darah di hidung.
 
Di lokasi kejadian juga ditemukan tali plastik hitam yang diduga digunakan untuk mencekik korban.

Ditemukannya jenazah Laksmiawati berawal dari salah seorang karyawati sang suami yang berencana meminjam mukena dan sajadah untuk shalat magrib.

Namun, dia melihat jasad korban telungkup dan tidak berani masuk ke kamar. 

Saat itu pintu kamar dalam keadaan terbuka.

"Seorang saksi melihat korban dalam posisi telungkup di bawah tempat tidur dengan mengenakan kaus kaki putih, yang kemudian dilaporkannya kepada rekan kerja," kata Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe Iptu Yudha Prasatya dalam konferensi pers di Lhokseumawe, Selasa (9/10/2024). 

Baca juga: Sosok Laksmiwati Anggraini Istri Dokter di Lhokseumawe Tewas di Tempat Praktik, Pensiunan PNS

Karyawati tersebut bergegas turun untuk memberitahukan hal itu ke Sukardi yang saat itu sedang praktik. 

Saat itulah, keduanya masuk ke kamar korban dan membawa korban ke Rumah Sakit Bunga Melati Lhokseumawe.

Dokter Sukardi mengaku naik ke lantai atas untuk mengajak istrinya makan malam.

Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara, untuk dilakukan visum et repertum.

Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, Iptu Yudha Prasatya, dalam konferensi pers di Lhokseumawe, mengatakan, hari ini polisi sudah meminta keterangan dari dua pegawai Sukardi.

Selain itu, hasil olah tempat kejadian perkara juga memastikan adanya tindak kekerasan di tubuh korban, seperti bekas lilitan di leher dan bercak darah di hidung.

“Suaminya menemukan istrinya tidak bernapas dan segera meminta bantuan asisten rumah tangga untuk membawa korban ke Rumah Sakit Bunga Melati. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong,” terangnya. 

Di lokasi kejadian juga ditemukan tali plastik hitam yang diduga digunakan untuk mencekik korban, serta bercak darah dan beberapa helai rambut korban yang telah diambil oleh penyidik.

Polisi juga menemukan papan nama kayu di bawah tempat tidur dan mukena yang penuh bercak darah.

"Saksi-saksi kami mintai keterangan. Penyidikan masih terus berlanjut, segera kami informasikan kembali perkembangannya,” ujar Yudha di Lhokseumawe, Selasa (8/102024). 

Yudha memastikan korban tewas karena dibunuh.

Hal ini berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan visum, di mana ditemukan kekerasan di tubuh korban. 

“Diduga tali plastik hitam yang diduga digunakan untuk mencekik korban, bercak darah, serta beberapa helai rambut,” terangnya. 

Polisi juga menemukan papan nama kayu di bawah tempat tidur korban serta mukena penuh bercak darah. 

Sementara, di kamar samping ruang praktik dokter, polisi menemukan sepasang sandal hitam dan botol minum berwarna merah. 

"Hasil visum sudah kita terima. Ada tanda kekerasan di leher korban, pendarahan di hidung dan lain sebagainya,” katanya. 

Polisi juga menyita kamera pengawas di rumah tersebut. 

“Sekarang kami periksa saksi-saksi. Jenazah kita serahkan untuk dimakamkan,” kata Yudha.

Pelaku Mantan Istri Dokter

Tim Reskrim Polres Lhokseumawe berhasil mengamankan seorang wanita berinisial WL, yang diduga sebagai pembunuh istri seorang dokter spesialis anak di Lhokseumawe, Selasa (8/10/2024) siang.

Menurut informasi dihimpun Serambinews.com, wanita berinisial WL tersebut diamankan di kawasan Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

Tidak lama setelah diamankan, WL pun dibawa ke lokasi kejadian untuk dilakukan rekonstruksi awal.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kasat Reskrim, Iptu Yudha Prasatya menjelaskan, pihaknya telah mengamankan terduga pelaku pembunuhan istri dokter spesialis anak.

“Terduga pelaku berinisial WL yang merupakan seorang wanita,” kata Kasat Reskrim.

Untuk motif dan apa hubungan korban dengan terduga pelaku, ujar Iptu Yudha, masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut.

"Kita telah memintai keterangan sejumlah saksi," terangnya.

Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe Iptu Yudha Prastya, mengatakan, WL adalah mantan istri siri Sukardi.

Saat diperiksa, WL mengaku membunuh Laksmiwati karena sakit hati dengan korban setelah dipaksa bercerai.

"Dari hasil interogasi, WL mengakui perbuatannya. Ia menjelaskan bahwa motif pembunuhan tersebut dipicu oleh rasa sakit hati terhadap korban setelah pernikahan sirinya dengan suami korban diketahui dan dipaksa bercerai," kata Yudha.

 (*)

.

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com