Berita Viral

Sosok Rendi Arif Pratama Pemuda Disabilitas Lolos Bintara Polri, Dulu Bercita-Cita Jadi Guru

Inilah sosok Rendi Arif Pratama, pemuda disabilitas yang resmi lolos jadi Bintara Polri, sang ayah terharu karena sempat tak percaya..

instagram/jawapos
Sosok Rendi Arif Pemuda Disabilitas Lolos Bintara Polri 2024 

Dia menuturkan Rendi sangat antusias saat melihat informasi di TikTok soal penerimaan anggota Polri bagi penyandang disabilitas. Serka Hendri sempat ragu dengan informasi dari anak sulungnya itu.

“Yah ada pembukaan Polri untuk disabilitas. Ah yang betul, mana ada? Loh ada, saya pun kaget, wuih ada rupanya.

Dalam hati kecil kok bisa ya,” ujar Serka Hendri sambil menirukan percakapannya dengam Rendi.

Untuk memastikan lagi, Serka Hendri mendatangi Polres Deli Serdang. Dia lalu bertanya ke personel Bagian SDM setempat.

“Sudah bawa saja anaknya kemari, biar kita lihat, baru nanti ke Polda,” sambung Serma Hendri yang menirukan kata-kata personel SDM Polres Deli Serdang tersebut.

Baca juga: Sosok Wiga Kurnia Putri Guru Honorer Jatim Sisihkan Gaji Rp200 Ribu Untuk Siswa, Prihatin Pendidikan

Baca juga: Sosok Naomi Daviola Siswi SMK di Semarang yang Hilang di Gunung Slamet, Ditemukan Lemas         

Serka Hendri lalu membawa Rendi beserta medali dan piagam prestasi Rendi di bidang olahraga.

Rendi kemudian mendaftar dan mengikuti serangkaiam tes Bintara Polri di Polda Sumut.

“Testing pertama alhamdulilah kesehatan, baru psikotes, akademik, baru (tes) jasmani, supervisi rikmin terakhir, pantukhir, selesai. Hingga dia dinyatakan lulus,” pungkas Serka Hendri.


Pernah Dibully Teman

Sebelum lolos sebagai Bintara Polri, Rendi rupanya sempat dicibir oleh teman temannya karena kondisinya yang tak sempurna.

"Dulu saya sempat minder, SD pernah diejek guru dan satu kelas, SMP juga pernah diejekin," ungkap Rendi dikutip dari artikel Tribun Medan, Kamis (11/7/2024) dilansir dari Surya.co.id.

Namun beruntungnya Rendi bertemu teman-teman baru yang selalu memberi dukungan dan semangat ketika berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dari situlah Rendi mulai percaya diri akan kemampuannya.

"Semenjak kelas 1 SMA teman-teman support semua, jadi sampai sekarang percaya diri," sambungnya.

Selain itu, Rendi juga merasa beruntung karena saat duduk di bangku kelas 2 SMP, ia diperkenalkan dengan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Sumatera Utara (Sumut).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved