Seputar Islam

Contoh Teks Khutbah Jumat Memasuki Bulan Rabiul Akhir 1446H/2024, Menyentuh Hati dan Penuh Khidmat

Berikut ini adalah contoh teks Khutbah Jumat memasuki bulan Rabiul Akhir 1446 Hijriyyah atau edisi 4 Oktober 2024, Singkat dan menyentuh hati untuk di

Tribunsumsel.com
Contoh Teks Khutbah Jumat Memasuki Bulan Rabiul Akhir 1446H/2024, Menyentuh Hati dan Penuh Khidmat 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini adalah contoh teks Khutbah Jumat memasuki bulan Rabiul Akhir 1446 Hijriyyah atau edisi 4 Oktober 2024, Singkat dan menyentuh hati untuk dibagikan kepada sesama muslim, jamaah sholat Jumat.

_________

KHUTBAH JUMAT

"Rabiul Akhir, Inilah Amalan Sunnah dan Keistimewaannya"

Khutbah I

الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ اْلمُبِيْن. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَـمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَادِقُ الْوَعْدِ اْلأَمِيْن. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى; يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَاٰمِنُوْا بِرَسُوْلِهٖ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَّحْمَتِهٖ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ نُوْرًا تَمْشُوْنَ بِهٖ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌۙ

Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Puji dan syukur pada Allah swt, yang telah memberikan kita kesempatan dan kesehatan, sehingga bisa melaksanakan shalat Jumat berjamaah. Shalawat dan salam pada Rasulullah saw, yang kita nantikan syafaatnya kelak di hari akhir.
 
Selanjutnya, kita dianjurkan untuk bertakwa kepada Allah. Pasalnya, hanya takwa dan iman yang menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat kelak.
 
Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Bulan Rabiul Akhir adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam. Selain memiliki beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam, bulan ini juga merupakan bulan yang baik untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.
 
Bulan Rabiul Akhir adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam. Selain memiliki beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam, bulan ini juga merupakan bulan yang baik dan dianjurkan melakukan amalan sunnah. Pertama, meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.
 
Sejatinya, ada banyak cara untuk memanfaatkan bulan Rabiul Akhir untuk memperkuat hubungan kita dengan Allah swt, yakni meningkatkan kualitas ibadah. Kita bisa melakukan hal ini dengan lebih khusyuk dalam beribadah, memahami makna ibadah yang kita lakukan, dan berusaha untuk mengerjakannya secara sempurna.

Selain itu, untuk meningkatkan kedekatan pada Allah bisa juga dengan membaca Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah untuk umat manusia. Membaca Al-Qur'an dapat membantu kita untuk lebih memahami ajaran Islam dan mendekatkan diri kepada Allah.

Selanjutnya, sebagai upaya mengisi keimanan dan kedekatan pada Allah adalah berdzikir. Dzikir adalah kegiatan mengingat Allah. Berdzikir dapat dilakukan dengan cara membaca tasbih, tahlil, dan berbagai macam zikir lainnya. Dzikir dapat membantu kita untuk lebih tenang dan damai, serta meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt. Firman Allah:
 
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

Artinya: "Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." (QS Al-Baqarah: 152)

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

Kedua, memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw, khususnya di bulan Rabiul Akhir ini. Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali dalam kitab Kanzun an-Najah wa al-Surur halaman 130, menyatakan bahwa terdapat pelbagai keutamaan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw, salah satunya mendapatkan rahmat dari Allah swt.

Shalawat merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Ia menyebutkan bahwa: "Ketahuilah bahwa dianjurkan pada bulan ini untuk memperbanyak melakukan puasa sunnah dan membaca shalawat kepada pemimpin umat Nabi Muhammad saw”

Ketika kita membaca shalawat, kita sedang berdoa kepada Allah untuk melimpahkan rahmat dan berkah-Nya kepada Nabi Muhammad saw. Dan Allah telah berjanji bahwa barang siapa yang bershalawat kepada Nabi Muhammad, maka Ia akan melimpahkan rahmat-Nya kepadanya sebanyak sepuluh kali lipat.
 
Selanjutnya, orang yang senantiasa membaca shalawat, mendapat syafaat dari Nabi Muhammad. Syafaat adalah pertolongan dari Nabi Muhammad di hari kiamat. Nabi Muhammad telah bersabda bahwa orang yang paling berhak mendapat syafaatnya adalah orang yang paling banyak membaca shalawat kepadanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved