Kunci Jawaban

Kunci Jawaban, Ekonomi Kelas 11 Halaman 117 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1: Teori Kuantitas Uang

Kunci jawaban, Ekonomi Kelas 11 Halaman 117 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1: Teori Kuantitas Uang. Kunci jawaban untuk bukut ditulis Yeni Fitriani.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
tangkap layar
Kunci jawaban, Ekonomi Kelas 11 Halaman 117 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1: Teori Kuantitas Uang. Kunci jawaban untuk bukut ditulis Yeni Fitriani, Aisyah Nurjanah dan diterbitkan Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kunci jawaban, Ekonomi Kelas 11 Halaman 117 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1: Teori Kuantitas Uang, silakan disimak pada artikel berikut ini. 

Kunci jawaban ini untuk buku Ekonomi untuk SMA Kelas XI Edisi 1, yang ditulis Yeni Fitriani, Aisyah Nurjanah dan diterbitkan Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Berikut ini selengkapnya soal dan kunci jawaban, Ekonomi Kelas 11 Halaman 117 Kurikulum Merdeka.

LEMBAR AKTIVITAS 1:

TEORI KUANTITAS UANG

PETUNJUK:

1) Kerjakanlah tugas di bawah ini secara berkelompok.

2) Uraikan teori kuantitas uang dari tokoh ekonomi di bawah ini, dengan menjawab pertanyaan:
a) Jabarkan teori kuantitas uang dari kedua tokoh di bawah ini!
b) Analisis perbedaan kedua teori tersebut!

3) Boleh mencari informasi di buku ajar yang tersedia atau situs internet terpercaya.

4) Setelah selesai, presentasikan dan diskusikan hasil pekerjaan kelompok kalian dengan kelompok lain.

Soal Ekonomi Kelas 11 Halaman 117 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1: Teori Kuantitas Uang.
Soal Ekonomi Kelas 11 Halaman 117 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1: Teori Kuantitas Uang. (tangkap layar)

Jawaban:

1. Tokoh: Irving Fisher

Teori: 

Teori kuantitas uang yang dikemukakan oleh Irving Fisher menjelaskan hubungan antara jumlah uang yang beredar, tingkat harga, dan output ekonomi. 

Konsep ini sering diringkas dalam persamaan yang dikenal sebagai persamaan Fisher:

MV=PT

Dimana:

M adalah jumlah uang yang beredar.

V adalah kecepatan peredaran uang (frekuensi uang digunakan dalam transaksi dalam periode tertentu).

P adalah tingkat harga rata-rata.
T adalah jumlah transaksi atau volume barang dan jasa yang diproduksi.

Penjelasan komponen:

1. Jumlah Uang (
M): Merupakan total uang yang beredar dalam perekonomian pada waktu tertentu.
2. Kecepatan Uang (

V): Menunjukkan seberapa sering uang berpindah tangan untuk melakukan transaksi. Semakin tinggi kecepatan, semakin sedikit uang yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi.

3. Tingkat Harga (

P): Menggambarkan harga rata-rata barang dan jasa dalam perekonomian.
Jumlah 4. Transaksi (
T): Mengacu pada total transaksi ekonomi yang terjadi dalam periode tertentu.

Implikasi Teori:

  • Jika jumlah uang yang beredar meningkat tanpa ada peningkatan yang seimbang dalam produksi barang dan jasa, maka akan ada inflasi, yaitu kenaikan harga.
  • Sebaliknya, jika jumlah uang beredar berkurang, bisa menyebabkan deflasi atau penurunan harga.

Teori ini sangat berpengaruh dalam pemahaman tentang inflasi dan peran kebijakan moneter dalam ekonomi. Namun, kritik terhadap teori ini menyatakan bahwa hubungan antara variabel-variabel tersebut tidak selalu linier dan dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti ekspektasi inflasi dan perubahan dalam perilaku masyarakat.

2. Tokoh: Marshall-Pigou Cambridge

Teori kuantitas uang Marshall-Pigou, yang sering disebut juga sebagai pendekatan Cambridge, adalah alternatif terhadap teori kuantitas uang yang dikembangkan oleh Irving Fisher. 

Pendekatan ini lebih fokus pada permintaan uang daripada pada hubungan antara uang, harga, dan output.

Konsep Utama

Persamaan yang sering digunakan dalam konteks ini adalah:

M=kPY

Dimana:

M adalah jumlah uang yang beredar.
k adalah proporsi uang yang dipegang oleh masyarakat sebagai simpanan (k atau rasio ini disebut "proporsi permintaan uang").
P adalah tingkat harga.

Y adalah pendapatan nasional atau output riil.

Penjelasan Komponen:

1. Jumlah Uang (
M): Total uang yang beredar dalam perekonomian.

2. Proporsi Permintaan Uang (

k): Menunjukkan seberapa besar proporsi dari pendapatan yang dipegang sebagai uang. Ini bisa berubah tergantung pada preferensi masyarakat terhadap likuiditas.

3. Tingkat Harga (

P): Harga rata-rata barang dan jasa.

4. Pendapatan Nasional (

Y): Menggambarkan total pendapatan yang dihasilkan dalam perekonomian.

Implikasi Teori:

Permintaan Uang: Pendekatan Cambridge lebih menekankan pada bagaimana individu dan masyarakat memutuskan berapa banyak uang yang akan mereka simpan dalam bentuk likuid.

Inflasi dan Deflasi: Seperti dalam teori Fisher, jika jumlah uang yang beredar meningkat, tetapi tidak diimbangi dengan peningkatan dalam output riil atau pendapatan, hal ini dapat mengarah pada inflasi.

Fleksibilitas: Teori ini juga lebih fleksibel dalam mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat terhadap uang, seperti perubahan dalam tingkat bunga dan ekspektasi ekonomi.

Perbandingan dengan Teori Fisher:

  • Fokus: Teori Fisher lebih fokus pada hubungan antara uang, kecepatan, dan harga, sedangkan teori Cambridge menekankan permintaan uang berdasarkan pendapatan.
  • Pendekatan: Teori Cambridge lebih relevan dalam analisis mikroekonomi dan perilaku individu dalam memegang uang, sedangkan Fisher lebih menekankan pada hubungan makroekonomi.

Teori kuantitas uang Marshall-Pigou memberikan wawasan penting tentang bagaimana masyarakat memandang uang dan pengaruhnya terhadap ekonomi, serta menjadi dasar bagi banyak pemikiran dan penelitian dalam ekonomi makro modern.

===

*) Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Demikian Kunci Jawaban, Ekonomi Kelas 11 Halaman 117 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1: Teori Kuantitas Uang

Baca juga: Kunci Jawaban, Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 72 73 74 Kurikulum Merdeka, Cerpen Tukang Cukur

Baca juga: Kunci Jawaban, PKN Kelas 11 Halaman 78 Kurikulum Merdeka, Diskusi Jumlah Suku Bangsa di Indonesia

Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved