Marissa Haque Meninggal Dunia

Pesan Terakhir Marissa Haque Ke Mahasiswa Sebelum Meninggal, Minta Anak Didik Teruskan Semangatnya

Marissa Haque sempat memberikan pesan terakhir untuk para mahasiswanya di kelas. meminta agar mahasiswanya bisa meneruskan semangatnya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/MarissaHaque
Marissa Haque semasa hidup. Marissa Haque sempat memberikan pesan terakhir untuk para mahasiswanya di kelas. meminta agar mahasiswanya bisa meneruskan semangatnya jika dirinya meninggal dunia 

TRIBUNSUMSEL.COM - Marissa Haque dikabarkan sempat mengajar mahasiswanya di kampus beberapa jam sebelum meninggal dunia.

Diketahui, Marissa Haque masih aktif mengajar mahasiswa di kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Banking School (STIE IBS) di Kemang, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan terakhirnya, Marissa Haque sempat memberikan pesan terakhir untuk para mahasiswanya di kelas.

Baca juga: Suara Bergetar Ikang Fawzi Antarkan Jenazah Marissa Haque, Kenang Sosok Istri Tercinta

Para Mahasiswi Marissa Haque Ungkap Curhatan Sang Dosen Sehari Sebelum Meninggal
Para Mahasiswi Marissa Haque Ungkap Curhatan Sang Dosen Sehari Sebelum Meninggal (Instagram Marissa Haque/Tribunnnews)

Pesan terakhir itu seperti sebuah firasat bahwa dirinya akan meninggal dunia.

Marissa Haque meminta agar para mahasiswanya bisa meneruskan semangatnya jika spiritnya hilang.

"Sebelum pulang ibu ngasih tahu, 'kalo meninggal semoga spirit ibu tetap sama kalian'. Kemarin sore, di kelas terakhirnya," kata Risya, dilansir dari Youtube Kompas TV.

Marissa Haque pun dikenal sebagai dosen terbaik oleh para mahasiswanya.

"Beliau baik banget, udah kayak ibu buat kita, gak pernah marah, kalaupun marah pasti minta maaf," bebernya.

Selain itu, Marissa juga sempat berbicara soal kematian di kelas terakhirnya.

Ia meminta mahasiswanya itu agar bisa mendoakan dirinya.

"Dari hari Senin selalu bilang semoga saya meninggal dalam keadaan husnul khotimah, gak membebani keluarga," kata mahasiswanya.

Baca juga: Marissa Haque Sempat Mengaji Sebelum Meninggal Dunia, Ada 3 Benda di Dekat Jasad Almarhum

Menurut mahasiswanya itu, Marissa Haque merupakan dosen terbaik.

Ia tak jarang mentraktir para mahasiswanya untuk makan bersama.

"Kita abis ditraktir terus curhat, katanya kalian cukup doain ibu. Pokoknya selalu gitu terus, doain, doain terus," jelasnya lagi.

Kepada mahasiswanya itu, Marissa Haque mengaku seringkali merasa lelah namun selalu tetap semangat mengajar.

Bahkan di pertemuan terakhir mereka, Marissa Haque tak biasanya mengajar melebihi waktu.

Padahal ibu dua anak itu dikenal sangat disiplin terhadap waktu.

"Kemarin tumben banget sampai pukul 15.00 WIB lebih, kita sudah capek banget, tapi beliau masih aja curhat. Biasanya gak pernah begitu, selalu disiplin waktu," ungkap mahasiswanya lagi.

Marissa Haque Sempat Mengaji Sebelum Meninggal

Diungkap Chacha Frederica, ternyata yang pertama kali mengetahui Marissa Haque meninggal dunia adalah Chiki Fawzi.

Dalam ceritanya, Chiki Fawzi menemukan sang ibunda, Marissa Haque meninggal dalam keadaan yang sangat mulia.

Ya, Chiki sempat melihat tiga benda yang ada di dekat jasad Marissa Haque.

Yakni laptop, Al Quran, dan kacamata.

Rupanya di akhir hayatnya, mendiang Marissa Haque masih melakukan tugas mulianya yakni mengajar hingga tengah malam.

Diungkap Chiki Fawzi juga, ibunya sempat mengaji terlebih dahulu sebelum ditemukan terbujur kaku.

"Di sebelah beliau (Marissa Haque) almarhumah itu masih ada laptop, ada al quran habis baca quran, ada kacamata jadi habis ngajar juga sampai malam. Jadi benar-benar dia sepertinya fit sekali," imbuh Chacha Frederica, dilansir dari tayangan Intens Investigasi.

Awalnya, Rabu (2/10/2024) dini hari Chiki Fawzi hendak mengecek sang ibu di kamar tidurnya.
 
Melihat ke dalam kamar, Chiki terkejut lantaran menemukan Marissa Haque tak bergerak sama sekali dengan tubuh yang sudah membiru.

Pihak keluarga langsung melarikan Marissa Haque ke rumah sakit Premiere Bintaro.

Baca juga: Kronologi Marissa Haque Meninggal Dunia, Mendadak Tak Sadarkan Diri di Rumah, Sempat Mengajar

Hingga akhirnya oleh dokter menguak bahwa Marissa Haque menghembuskan napas terakhir pukul 00.43 Wib.

"Tante Marissa baik-baik aja, sehat-sehat aja. Ngajar terus tadi aku tanya, semalam Chiki ketemu (Marissa Haque tubuhnya) udah biru, jam 00.50 Wib, enggak ada yang tahu kenapa," ungkap Chacha Frederica.

Dalam ceritanya kepada sang sahabat, Chiki juga menyebut sang ibu memang sempat sakit diare dua hari lalu.

Namun sejatinya penyakit tersebut sudah hilang.

Setelahnya pun Marissa Haque sehat kembali dan beraktivitas seperti biasa.

Karenanya saat mengetahui sang ibu telah tiada, Chiki dan keluarganya sedih.

"Hanya dua hari lalu (almarhumah) sempat diare, tapi itu udah selesai, udah sehat, Tapi umur kita enggak ada yang tahu," ucap Chacha Frederica.
  
Tangis Ikang Pecah di Pemakaman

Ikang Fawzi tak kuasa membendung tangisnya saat mengantarkan jenazah Marissa Haque ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Tanah Kusir, pada Selasa (2/10/2024).

Sambil menangis, Ikang Fawzi mengenang sosok Marissa Haque adalah istri sekaligus ibu yang luar biasa bagi anak-anaknya.

"Jalannya istri saya tercinta, oh sosok ibu yang luar biasa yang paling baik ya Allah," ucap Ikang Fawzi terbata-bata sambil menangis, dilansir dari Youtube Cumicumi.

Dengan suara bergetar, Ikang Fawzi meminta agar publik memaafkan kesalahan Marissa Haque semasa hidupnya.

"Maafin, doain, Allahu Akbar," ungkap Ikang Fawzi sebelum menguburkan sang istri.

Pantauan Kompas.com, Ikang tampak lemas ketika berjalan menuju mobil jenazah.

"Istri saya yang tercinta, Allah... telah pergi, ya Allah," kata Ikang sambil menangis.

Chiki Fawzi juga terlihat di sampingnya memapah langkah sang ayah.

Sambil menahan tangisnya, pelantun lagu "Preman" itu meminta doa terbaik untuk sang istri.

"Semoga amalnya diterima Allah, diampuni segala dosa-dosanya, semoga dilancarkan dalam perjalanannya ya Allah, terima kasih banyak," kata Ikang.
 
Jenazah Marissa Haque akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir sore ini, Rabu (2/10/2024). 

Tempat tersebut diminta langsung oleh Marissa Haque sebelum menghembuskan napas terkahirnya pada Rabu (2/10/2024) pagi.
 
Soraya Haque, adik kandung mendiang Marissa Haque mengatakan pemilihan tempat pemakaman sempat menjadi perbincangan keluarga.

Soraya kemudian mengungkapkan alasan mengapa Marissa Haque ingin dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

"Kenapa Tanah kusir karena mereka tinggal tidak jauh dari sana, sementara keluarga itu kan ada di pemakaman Karet. Jadi akhirnya Tanah kusir," ujar Soraya, dilansir dari Tribunnews.com.

Keluarga kemudian menyetujui hal tersebut, meski sempat bertentangan.

"Tadi sempat berjibaku Eki agar gimana KTP Tangsel bisa masuk ke tanah kusir yang wilayah DKI dan akhirnya dapat," kata Soraya.

 
 
(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved