Kapolres Boyolali Kecelakaan

Tangis Calon Istri di Pemakaman Bripda Rio Ajudan Kapolres Boyolali Tewas Kecelakaan, Rencana Nikah

Nasib pilu sosok Farida, calon istri Bripda Rio Risna Saputra, ajudan Kapolres Boyolali AKBP Muhamad Yoga tewas kecelakaan di Tol Batang, ada kenangan

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Facebook/Tribun Solo / Tiktok/ohh.yaudah
Tangis Calon Istri di Pemakaman Bripda Rio Ajudan Kapolres Boyolali Tewas Kecelakaan, Ada Kenangan 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Tangis pilu calon istri Bripda Rio Risna Saputra, ajudan Kapolres Boyolali AKBP Muhamad Yoga yang tewas kecelakaan di Tol Batang, Selasa (1/10/2024) dini hari.

Dalam video yang beredar di facebook Tribun Solo, tampak sang calon istri Bripda Rio yang mengenakan pakaian putih tak henti menangis.

Baca juga: Detik Detik Mobil Kapolres Boyolali Tabrak Truk Tronton di Tol KM 324, Sempat Dikira Pecah Ban

Bahkan sejumlah orang diduga keluarga Bripda Rio ikut menenangkan sang wanita yang diketahui bernama Farida Hana itu.

Sementara diketahui calon istri Bripda Rio berusaha kuat meski terus menangis saat berjalan dari rumah duka ke pemakaman.

Tangisannya semakin menjadi saat peti jenazah dimasukkan ke liang lahat.

Diketahui Bripda RIo dan sang calon kekasih sudah berencana untuk menikah.

Ibunda Bripda Rio Risna Saputra (23 sempat bersuara lirih hingga jatuh pingsan ketika melihat peti jenazah tempat anaknya terbaring akan dibawa menuju pemakaman.
Ibunda Bripda Rio Risna Saputra (23 sempat bersuara lirih hingga jatuh pingsan ketika melihat peti jenazah tempat anaknya terbaring akan dibawa menuju pemakaman. (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Disisi lain, Aris Supriyanti, Ibu dari Rio terpantau memanggil sang anak saat jenazah diangkat dari rumah duka untuk menuju pemakaman.

"Dek, dek," lirih suara sang ibunda memanggil saat almarhum Rio Risna Saputra.

Bahkan, Aris Supriyanti yang berusaha tetap tegar untuk melakukan "brobosan" (berjalan dibawah peti jenazah sebelum dibawa ke makam, -red) akhirnya jatuh pingsan.

Beberapa orang keluarga pun akhirnya membopong Aris Supriyanti untuk masuk ke dalam rumah.

Sejumlah keluarga juga tak bisa menutupi kesedihan, terbukti mata mereka dipenuhi air mata.


Kenangan dengan Bripda Rio Disorot

Dilansir dari akun tiktok @ohh.yaudah, membagikan momen Bripda Rio dengan calon istrinya, Farida.

Saat itu Farida memperlihatkan beberapa perlakuan manis dari Bripda Rio semasa hidup.

Bripda Rio rupanya merupakan sosok yang sangat romantis kepada calon istrinya itu.

Tampak beberapa video merekam momen saat mendiang menyuapi makanan kepada sang pujaan hati.

Tak hanya itu saja, Bripda Rio Risna Saputra juga selalu mengutarakan kata kata manis untuk Farida.

Ia adalah sosok yang sangat manis dan lembut dengan pasangannya.

Hana Calon Istri dari Almarhum Bripda Rio1
Hana Calon Istri dari Almarhum Bripda Rio

Keduanya bahkan sering menghabiskan waktu bersama dengan pergi kebanyak tempat.

Bripda Rio bahkan membuat Farida bahagia meski sering kali hanya bertemu untuk makan di warung pinggiran jalan.

Selain itu ajudan Kapolres Boyolali sering menunjukkan rasa cintanya kepada sang calon istri dengan mengelus kepala atau mencium kening pasangannya.

Terakhir, Bripda Rio Risna Saputra diketahui kerap kali memberikan hadiah berupa makanan hingga bunga untuk Farida Hana.


Kronologi Kecelakaan

Diketahui, kecelakaan itu terjadi saat mobil yang ditumpangi Yoga menabrak bagian belakang sebuah truk tronton.

Kala itu mobil berada di KM 346 ruas jalan Tol Pemalang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pukul 01.25 WIB

Baca juga: Kondisi Kapolres Boyolali AKBP Muhamad Yoga Kecelakaan di Tol Pemalang, Syok Kedua Ajudan Tewas

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menjelaskan bahwa pada saat itu mobil melaju dari arah timur ke barat.

Saat tabrakan terjadi, sopir dan ajudan duduk di kursi bagian depan.

Karena posisi tempat duduk yang langsung mengenai bagian belakang truk tronton, sopir dan ajudan Kapolres Boyolali meninggal.

Yoga yang menjadi satu-satunya korban selamat dalam insiden tersebut kini dirawat di RS QIM Batang.

“Untuk penyebabnya, masih dalam penyelidikan. Dua korban meninggal dunia di tempat kejadian,” jelas Artanto dilansir dari Kompas.com

Saat ini kondisi AKBP Muhamad Yoga saat ini selamat dan mendapat perawatan. 

Dia dirawat di Rumah Sakit Tlogorejo Kota Semarang.

"Bapak Kapolres Boyolali alami luka (luka lecet pada kepala) dan syok akibat kejadian ini," bebernya.

Artanto mengatakan rombongan tersebut dalam perjalanan menjenguk keluarga Kapolres Boyolali di Jakarta.

"Dia sudah izin sama Kapolda Jateng untuk jenguk keluarga," ungkapnya.

Dia menuturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika mobil Toyota Fortuner pelat H-1981-MY yang ditumpangi Kapolres Boyolali melaju dari timur ke barat atau arah Semarang ke Tegal. 

Setelah itu kecelakaan terjadi, posisi mobil yang ditumpangi Kapolres ada di belakang truk trailer pelat  H-9806-BV bermuatan tiang listrik.

Kedua kendaraan sama-sama berjalan di jalur B.

"Penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh Ditlantas Polda Jateng," paparnya.

Polisi kini masih menahan sopir truk Budi Prastiko (40) untuk dimintai keterangan.

"Sopir lagi diperiksa Ditlantas Polda Jateng," sambung Artanto.

Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan sopir kendaraan Kapolres tidak dapat menghindari truk tronton yang berada di depannya, hingga menyebabkan tabrakan fatal.


Kesaksian Kernet Truk
 
Kernet truk tronton pembawa tiang listrik mengurai kesaksiannya terkait kecelakaan 
Diketahui, mobil yang ditumpangi Kapolres Bojolali menabrak bagian belakang truk trailer pelat  H-9806-BV bermuatan tiang listrik di tol Batang, dini hari tadi, Selasa (1/10/2024). 

Menurut kesaksian kernet berinisial P (20) menuturkan tak menyadari mobil yang menabrak bagian belakang truk membawa rombongan Kapolres Boyolali.

P mengaku sempat mendengar suara keras yang dikira mirip ban pecah.

"Awalnya kami tidak tahu ada mobil yang menabrak, hanya terdengar seperti suara letupan ban meletus. Sebelumnya, ban truk kami memang bocor," ujar P di Exit Tol Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa (1/10/2024) dilansir dari Tribunnews.com.
 
Setelah itu, kata P, sopir truk tronton kemudian menepi dan melihat mobil Kapolres Boyolali tersangkut di bagian belakang truk mereka. 

Menurutnya, saat itu posisi mobil Fortuner milik Kapolres Boyolali masuk hingga ke kolong truk. 

Peristiwa itu terjadi saat truk sedang pejalanan mengantar tiang listrik PLN ke Tegal dari Yogyakarta.
 
"Saat itu lalu lintas cukup sepi. Sudah ada lampu dan kerucut di belakang," jelasnya.

Akibat dari kecelakaan itu, dua ajudan Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga, tewas.
 
Sementara Kapolres Boyolali dilaporkan alami luka-luka dan tengah jalani perawatan. 

(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved