Kapolres Boyolali Kecelakaan

Sosok Bripda Vabrillian Dean Sopir Kapolres Boyolali Tewas Kecelakaan Tol Pemalang, Rajin Ibadah

Bripda Vabrillian Dean selaku sopir Kapolres Boyolali AKBP Muhamad Yoga yang tewas dalam kecelakaan maut di Tol Pemalang.

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Istimewa/TribunJateng
Kecelakaan mobil vs truk trailer melibatkan Kapolres Boyolali AKBP Muhamad Yoga Buana Dipta Ilafi di Jalan Raya Tol Batang Desa Kandeman Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa (1/10/2024) sekira pukul 01.25 WIB. 

"Awalnya kami tidak tahu ada mobil yang menabrak, hanya terdengar seperti suara letupan ban meletus. Sebelumnya, ban truk kami memang bocor," ujar P di Exit Tol Kandeman, Kabupaten Batang, Selasa (1/10/2024) dilansir dari Tribunnews.com.
 
Setelah itu, kata P, sopir truk tronton kemudian menepi dan melihat mobil Kapolres Boyolali tersangkut di bagian belakang truk mereka. 

Menurutnya, saat itu posisi mobil Fortuner milik Kapolres Boyolali masuk hingga ke kolong truk. 

Peristiwa itu terjadi saat truk sedang pejalanan mengantar tiang listrik PLN ke Tegal dari Yogyakarta.
 
"Saat itu lalu lintas cukup sepi. Sudah ada lampu dan kerucut di belakang," jelasnya.

Akibat dari kecelakaan itu, dua ajudan Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga, tewas.
 
Sementara Kapolres Boyolali dilaporkan alami luka-luka dan tengah jalani perawatan. 


Tangis Keluarga Korban

Pemakaman dua anggota polisi Bripda Vabrillian Dean Artono (23), dan Bripda Rio Risna Saputra (23) bersama rombongan Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga diwarnai isak tangis.

Almarhum Rio Risna Saputra akan dimakamkan di Makam Kampung Butuh, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo.

Sementara Vabrillian Dean Artono dimakamkan di Astono di Karangjoho, Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari.

Banyak pelayat yang mengantarkan almarhum menuju peristirahatan terakhirnya.

Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi, bahkan tak sedikit tamu yang nampak ikut merasakan kesedihan dari orang tua Rio, Anang Widodo dan Aris Supriyanti yang kehilangan putra semata wayang mereka tersebut.

Ibunda Rio, pun sempat bersuara lirih hingga jatuh pingsan ketika melihat peti jenazah tempat anaknya terbaring akan dibawa menuju pemakaman.

"Dek, dek," lirih suara sang ibunda memanggil saat almarhum Rio Risna Saputra saat diangkat dari rumah duka.

Bahkan ketika prosesi brobosan (berjalan di bawah peti jenazah sebelum dibawa ke makam), Aris Supriyanti yang mencoba tetap tegar menyaksikan putra kesayangannya tersebut sudah tak bernyawa lagi akhirnya jatuh pingsan.

Beberapa orang keluarga pun akhirnya membopong Aris Supriyanti untuk masuk ke dalam rumah.

Dari informasi yang diperoleh TribunSolo.com, calon istri almarhum juga berada di rumah duka.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved