Arti Yassiru Wala Tu Assiru Wabasyiru Wala Tunaffiru, Hadits Nabi Mudahkanlah Jangan Mempersulit

TRIBUNSUMSEL.COM --  Ada satu hadits yang dapat menjadi nasihat bagi kita semua dalam menjalankan kehidupan beragama dan bermasyarakat.

 وَلاَ تُعَسِّرُوا، وَبَشِّرُوا وَلاَ تُنَفِّرُو

Arab latin :

Yassiru wala tu’assiru wabasysyiru wala tunafiru

Artinya:

“Mudahkanlah, janganlah mempersulit, gembirakanlah dan jangan membikin manusia lari (dari kebenaran) dan saling membantulah (dalam melaksanakan tugas) dan jangan berselisih” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Ada beberapa riwayat dari konteks dari hadits tersebut adalah sebagai berikut:

Shahih Bukhari 3996:

 Telah menceritakan kepada kami Musa Telah menceritakan kepada kami Abu Awanah Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik dari Abu Burdah katanya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengutus Abu Musa dan Mu’adz bin Jabal ke negeri Yaman.

Dan beliau utus keduanya pada lokasi yang berbeda -sekalipun satu negara, Yaman- sebab Yaman ketika itu dibagi dua negara bagian, kemudian Nabi berpesan:

“Tolong kalian permudah, jangan kalian persulit, berilah kabar gembira, jangan kalian jadikan masyarakat alergi (terhadap agama).”

Sunan Abu Daud 4195:

Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah berkata, telah menceritakan kepada kami Buraid bin Abdullah dari kakeknya Abu Burdah dari Abu Musa ia berkata,

“Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ingin mengutus salah seorang sahabatnya atas suatu urusan, beliau berpesan: “Buatlah gembira dan jangan kalian buat lari, mudahkan dan jangan kalian buat sulit.” 

 Bassiru wala tunaffiru wayassiru wala tu’assiru