Arti Bahasa Arab

Prof Quraish Shihab Revisi Arti Kata Jaakum QS At Taubah Ayat 128 dalam Tafsir Al-Mishbah, Karyanya

Yang membaca Al-Mishbah saya koreksi di sini, di sana (kitab tafsir) ditulis ‘telah  datang kepadamu’ mestinya ‘telah mendatangimu

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Prof Quraish Shihab Revisi Arti Kata Jaakum QS At Taubah Ayat 128 dalam Tafsir Al-Mishbah, Karyanya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Prof M Quraish Shihab, memperbaiki kesalahan arti dari kata jaakum Surat At Taubah ayat 128, dalam buku tafsir karyanya, Tafsir Al Mishbah.

Hal ini dikemukakan Prof M Quraish Shihab langsung pada acara peringatan hari lahir ke-20 Pusat Studi Al-Quran sekaligus Maulid Nabi di Masjid Bayt Al-Qur’an, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (28/9/2024).

Dikutip dari nu.online, Prof Quraish menyatakan bahwa lafal Laqad bermakna 'Allah bersumpah dengan penuh kesungguhan'. Sementara, menurutnya, lafal selanjutnya yakni jaakum seharusnya diartikan dengan ‘telah mendatangimu’ bukan 'datang kepadamu' seperti tertulis di karyanya tersebut. 

"Yang membaca Al-Mishbah saya koreksi di sini, di sana (kitab tafsir) ditulis ‘telah  datang kepadamu’ mestinya ‘telah mendatangimu’," katanya pada acara yang banyak dihadiri alim ulama dan masyarakat.

Profesor pendiri PSQ itu mengungkapkan bahwa pemilihan kata untuk arti Aquran tersebut memiliki kesan yang berbeda. Ketika menggunakan kata 'kepada' maka ada kesan berjarak. 

Dikatakan, bahwa ja’akum adalah bukti bahwa Nabi Muhammad menaruh perhatian tinggi kepada umat manusia.   "Di sini ja’akum (artinya) dia telah mendatangimu, dia berbaur dengan kamu bukan dia yang mengundang kamu datang, itu artinya ja’akum,” imbuhnya. 

  Selanjutnya, ia mengatakan bahwa lafal ja’a berbeda dengan ata. Menurutnya, lafal ja’a digunakan untuk sesuatu yang agung dan tanggung jawab yang besar sebagaimana QS Adz-Dzariyat ayat 26.  

"Lalu ja’a digunakan untuk yang agung, yang dahsyat, yang paling baik dan bisa jadi berat dipikul. Berbeda dengan kata ata yang boleh jadi ringan. Hal ataka haditsul ghasyiyah, berita tentang hari kiamat itu ringan dibanding dengan hari kiamat," ujarnya.   Prof Quraish melanjutkan pemaparannya hingga akhir ayat. 

Berikut arti Surat At Taubah ayat 128 selengkapnya:

Tafsir At Taubah ayat 128 menggambarkan pribadi Rasulullah yang penuh cinta kasih. Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam sangat khawatir terhadap nasib ummatnya.

Surat At Taubah ayat 128 bacaan arab, latin, dan terjemah:

لَقَدْ جَآءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Laqad jā`akum rasụlum min anfusikum 'azīzun 'alaihi mā 'anittum ḥarīṣun 'alaikum bil-mu`minīna ra`ụfur raḥīm

Artinya:

Sungguh telah mendatangimu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved