Berita Viral

Nasib Jefri Ga Koro TNI AL Gadungan Nekat Ikuti Gladi Upacara HUT ke-79 TNI, Ditangkap di Monas

Inilah nasib akhir sosok Jefri Ga Koro pria asal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) jadi TNI AL gadungan dan nekat ikuti gladi apel HUT ke-79 TNI...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube/Tribun Sumsel
Jefri Ga Koro (tengah kiri) TNI AL gadungan ikut acara di Monas. Ia diamankan setelah aksinya ketahuan. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Nyamar jadi TNI AL gadungan saat HUT ke-79 TNI di Monas, Jefri Ga Koro kini diamankan.

“Pelaku menggunakan pakaian lengkap PDH TNI AL menuju Monas menggunakan bajaj untuk menyaksikan latihan upacara HUT ke-79 TNI di Monas,” ungkap Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Lantamal VII Kupang Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut, dikutip dari Kompas.com pada Senin (30/9/2024).

Karena atribut yang dikenakan Jefri tak sesuai ketentuan, prajurit Puspom TNI mendatanginya dan memeriksa pelaku.

“Ternyata terbukti bahwa pelaku adalah perwira TNI AL gadungan,” ujar Catur.

Sosok Jefri Ga Koro yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat menyamar menjadi TNI Gadungan hingga ikut apel HUT ke-79 TNI di Monas.
Sosok Jefri Ga Koro yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat menyamar menjadi TNI Gadungan hingga ikut apel HUT ke-79 TNI di Monas. (ig/@jktnewss)

Diketahui, Jefri yang berusia 23 tahun itu menyamar sebagai Perwira Rohani Lantamal VII Kupang.

Dalam penyamarannya, ia mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) dengan pangkat Letnan Dua (Letda) di pundaknya.

Tidak ada rasa takut dari raut wajahnya, ia pun mengikuti rangkaian latihan upacara yang digelar untuk mempersiapkan hari besar TNI tersebut.

Ketika pelaksaaan rangkaian latihan gladi upacara HUT ke-79 TNI ia tampak mengenakan pakaian dinas harian (PDH) TNI AL berpangkat Letda.

Bahkan sebelum insiden penyamaran Jefri Ga Koro tersebut viral diunggah oleh akun @jktnewss pada Minggu (29/9/2024).

Menariknya, ia berani membuat video perkenalan di media sosial yang direkam di Monas, tempat persiapan untuk Upacara HUT TNI yang akan datang.

Jefri nekat untuk mengikuti rangkaian latihan.

Ia berpura pura sebagai perwira TNI AL ini terlihat mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) lengkap dengan brevet dan tanda pangkat di pundaknya.

Dengan percaya dirinya, ia memperkenalkan diri dengan campur bahasa Indonesia dan Inggris.

Dia juga menyampaikan beberapa kata-kata motivasi untuk Indonesia, yang diharapkan dapat memacu semangat dan ketahanan bangsa.

Untungnya, penyamaran Jefri itu tidak berlangsung lama.

Pihak berwenang segera menangkapnya setelah mengetahui bahwa ia bukan anggota TNI yang sebenarnya.

Tipu Warga Puluhan Juta

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Jefri mengaku sempat mengikuti seleksi PA PK TNI, namun gagal.

Ia pun membeli atribut TNI AL di Pasar Turi Surabaya, Jawa Timur.

Pakaian itu ia kenakan untuk menipu seseorang pada Agustus 2024.

“Pakaian tersebut digunakan untuk melakukan penipuan hingga puluhan juta terhadap warga NTT yang berniat mendaftar TNI AL dengan menjanjikan kelulusan,” ujar Catur. 

Menurut hasil pengecekan, korban penipuan telah melaporkan kejadian ke Pomal Lantamal VII. 

Pihak berwajib pun memburu JGK sejak Agustus 2024.

“Namun pelaku terus berpindah-pindah tempat dari Bali, Surabaya, Malang, hingga akhirnya tertangkap di Jakarta,” ungkap Catur. 

Jefri Ga Koro pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) menyamar sebagai TNI AL viral dimedia sosial.
Jefri Ga Koro pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) menyamar sebagai TNI AL viral dimedia sosial. (Youtube TribunSumsel)

Dalam penangkapan ini, barang bukti yang disita berupa satu tas selempang, KTP, kartu BPJS, kartu ATM Mandiri, kartu ATM BRI, buku tabungan Bank BRI, dan satu botol minyak kayu putih. 

Ada juga satu botol braso, satu charger ponsel, satu handsfree, satu foto 4x6 berlatar belakang merah, dan satu botol miras moke.

Kini, TNI AL gadungan itu sudah diserahkan kepada Posko Kodim 0501 Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Di sisi lain, seluruh jajaran TNI AL juga diminta menindak tegas segala bentuk tindak pidana yang terjadi di wilayah kerjanya yang dapat merugikan masyarakat sekitar.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved