Berita Selebriti

Kisah Pilu King Abdi Alumni MasterChef yang Usaha Kulinernya Dihina, Sempat Hidup di Jalanan

Inilah kisah hidup King Abdi alias Amrizal Nuril Abdi, alumni MasterChef Indonesia baru-baru ini lapor polisi atas dugaan oknum hina usaha kulinernya

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/kingabdi_jajanmercon
King Abdi alumni MasterChef yang lapor polisi karena usaha kulinernya dihina. Ia bercerita bagaimana ia hidup susah dari kecil. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Amrizal Nuril Abdi alias King Abdi, alumni MasterChef Indonesia jadi sorotan lantaran baru-baru ini lapor polisi atas dugaan oknum hina usaha kulinernya.

Bukan tanpa sebab, King Abdi rupanya melaporkan oknum yang menghina kulinernya karena mengingat perjuangannya yang berat hingga di titik ini.

Baca juga: Sosok King Abdi, Alumni MasterChef Lapor Polisi Usai Kulinernya Ceker Bedes di Malang Dihina Buruk

King Abdi diketahui pernah hidup susah sejak kecil.

Hal itulah yang membuatnya memberikan pembelaan usai dihina oknum tak bertanggungjawab.

Ketika hadir sebagai bintang tamu dalam acara FYP TRANS7, King Abdi bercerita bahwa dirinya sempat hidup susah.

Ia bahkan pernah mengamen hingga merantau ke Bali untuk menjadi buruh cuci piring.

King Abdi mengungkap dirinya sudah hidup di jalanan sejak kelas lima SD.

Ia bercerita, sang Bunda bahkan harus sampai menggadaikan baju agar bisa membeli beras.

"Pernah (tinggal di jalanan). Jadi dulu itu hidupnya susah. Dulu aku mulai hidup di jalan itu kelas lima SD. Karena kondisi keluarga enggak punya (uang)," katanya.

Mengenal sosok King Abdi alias Amrizal Nuril Abdi, alumni MasterChef Indonesia baru-baru ini lapor polisi atas dugaan oknum hina usaha kulinernya.
Mengenal sosok King Abdi alias Amrizal Nuril Abdi, alumni MasterChef Indonesia baru-baru ini lapor polisi atas dugaan oknum hina usaha kulinernya. (Youtube Raditya Dika)

"Bahkan sampai Ibuku itu kalau mau makan, ngasih makan anak-anaknya itu ya dengan gadein baju yang aku hari raya pakai. Itu digadein untuk dapat uang supaya bisa beli nasi dan beras," sambungnya.

Ketika mengamen, dirinya juga sering membungkus makanan sisa orang.

Nantinya, makanan sisa ini akan ia makan bersama-sama.

"Kalau aku lagi ngamen belum dapat makan, itu orang yang makan soto, makan apa, itu sisanya sama Ibunya aku suruh 'Bu sisain'. Sebelum dibuang disisain di satu kantong plastik untuk dimakan bareng-bareng," tuturnya.

King Abdi turut membagikan kisahnya yang akhirnya mahir memasak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved