Berita Viral

Perjuangan Joni Pemanjat Tiang Bendera Akhirnya Lulus TNI AD, Sempat Gagal karena Tinggi Badan

Mengulik perjuangan Yohanes Ande Kalla atau Joni yang berhasil lulus bintara TNI AD setelah sempat gagal.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/POS-KUPANG.COM/HO
Yohanes Ande Kalla atau Joni yang berhasil lulus bintara TNI AD setelah sempat gagal. Dulu aksinya viral karena naik tiang bendera saat HUT RI. 

Joni akan melaksanakan pendidikan di Rindam IX/Udayana sesuai dengan asal daerah pendaftarannya dan bergabung dengan calon Bintara PK Reguler lainnya selama enam bulan.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mensupport saya, Puji Tuhan saya bisa dinyatakan lolos menjadi Tentara. Selanjutnya akan mengikuti pendidikan selama enam bulan," terangnya.

Penjelasan Kapendam IX Udayana

Kabar ini juga disampaikan Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana yang mengatakan, Joni telah mengikuti seluruh rangkaian seleksi Bintara TNI AD dan dimasukkan dalam kategori seleksi keahlian khusus. 

"Karena kesungguhan dan semangatnya mengikuti serangkaian tes, didukung bimbingan para pelatih dengan memanfaatkan waktu yang ada, akhirnya dia sampai di tingkat pusat dan dinyatakan lulus dalam penerimaan bintara PK TNI AD reguler kategori keahlian tahun 2024 di Bandung," ungkap Agung Udayana dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (25/9/2024) malam.

Agung menjelaskan, keberhasilan Joni merupakan hasil kerja keras dan kesungguhannya dalam meraih cita-cita. 

Adapun Joni akan melaksanakan pendidikan di Rindam IX/Udayana sesuai dengan asal daerah pendaftarannya dan bergabung dengan calon Bintara PK Reguler lainnya yang telah dinyatakan lulus seleksi.

"Nanti sesuai dengan jadwal pelaksanaan penerimaan calon Bintara TNI AD, Joni bersama 218 orang rekan lainnya akan melaksanakan upacara pembukaan pendidikan Bintara PK TNI AD tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 September 2024 di Rindam IX/Udayana selama lima bulan, dilanjutkan pendidikan kejuruan selama tiga bulan," ujarnya.

Sebelumnya diketahui, kisah Joni sempat menyita perhatian publik karena aksi keberaniannya viral di media sosial. Pada saat itu, Joni merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan, Kabupaten Belu, NTT.

Joni memberanikan diri memanjat tiang bendera setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera Merah Putih terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera. 

Saat upacara itu, Wakil Bupati Belu JT Ose Luan meminta Joni untuk naik ke atas podium.

"Saya bangga dengan perjuangan dia (Joni) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar," tutur Ose.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved