Seputar Islam

Pengertian Riba, Riba Haram, Riba Halal, Dalil Tentang Riba, dan Jenis-jenis Riba dan Contohnya

Selain haram, riba juga ada yang halal, misalnya saja investasi. Jenis penambahan nilai ini tidak termasuk ke dalam riba.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Pengertian Riba, Riba Haram, Riba Halal, Dalil Tentang Riba, dan Jenis-jenis Riba dan Contohnya 

TRIBUNSUMSEL.COM  – Riba berasal dari bahasa Arab yang telah menjadi kata serapan dalam bahasa Indonesia.

Secara Etimologi atau Bahasa, riba dalam bahasa Arab artinya kelebihan ataupun tambahan (az-ziyadah). 
Untuk kelebihannya tersebut, secara umum mencakup semua tambahan terhadap nominal pokok hutang dan juga kekayaan.


Pengertian riba adalah suatu ketentuan nilai tambahan dengan melebihkan jumlah uang pinjaman ketika dilakukan pelunasan. Untuk besaran bunga yang diberikan biasanya mengacu pada suatu persentase tertentu yang dibebankan kepada peminjam.

Riba dalam arti terminologi atau makna istilah adalah nilai tambahan atau pembayaran hutang yang melebihi jumlah piutang dan sudah ditentukan sebelumnya oleh salah satu pihak yang bersangkutan.


Dikutip dari gramediablog.com, tidak semua riba diartikan sebagai suatu pemahaman ataupun arti yang negatif. Tapi, yang membuatnya dilarang ataupun diperbolehkan adalah sistem kerja yang diterapkan dalam menghasilkan sebuah riba ataupun pertambahan nominal tersebut. 

1. Pengertian riba haram
Pengambilan keuntungan yang melebihi nominal pinjaman diharamkan tertama dalam Islam. 

Praktik riba sebenarnya memang sudah ada sejak lama. Sehingga agama sudah lebih dulu memberikan larangan untuk mengambil tambahan dari pinjaman yang diberikan kepada orang lain. Dimana praktik pinjaman yang diberi bunga ini dianggap akan memberatkan pihak yang meminjam uang atau debitur.


Terlebih lagi bila mereka sedang berada di dalam masa kesulitan. Konteks riba sekarang ini yaitu seperti bunga bank konvensional dan juga bunga pinjaman, baik itu pinjaman dari lembaga keuangan pada umumnya seperti pegadaian, perusahaan pembiayaan, ataupun perusahaan pinjaman online.

2. Pengertian riba halal

Selain haram, riba juga ada yang halal, misalnya saja investasi. 
Jenis penambahan nilai ini tidak termasuk ke dalam riba. Investasi merupakan sebuah transaksi ataupun usaha yang ditujukan untuk memperoleh keuntungan berdasarkan nilai jual kembali sesuai dengan kesepakatan yang bersifat transparan.


Selain itu, investasi juga diartikan sebagai salah satu upaya dalam memberikan modal kepada pihak lain dengan tujuan agar memperoleh keuntungan dari hasil usaha tersebut. Sebagian besar orang berpendapat bahwa investasi termasuk ke dalam kegiatan usaha. Dimana investasi dapat disalurkan kepada bank-bank syariah guna membiayai usaha. Sehingga akan memperoleh keuntungan dari modal usaha itu.


Sementara untuk bunga pinjaman hanya berfokus untuk melipatgandakan dari nominal pokok hutang yang diberikan kepada para peminjam. Hal yang sudah jelas berbeda antara investasi dengan usaha dalam melipatgandakan keuntungan melalui bunga pinjaman.

 

Dasar Hukum dan Dalil tentang Riba dalam Alquran

Riba merupakan salah satu hal yang sangat dilarang di dalam Agama Islam. Di dalam Al Quran dan juga Hadits, telah ditetapkan bahwa dasar dari hukum riba adalah haram. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved