Ibu Bunuh Bayi 18 Hari di Labuhanbatu
Ibu di Labuhanbatu Bunuh Bayi Laki-lakinya yang Berusia 18 Hari karena Takut Tak Disayang Suami Lagi
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan mengatakan, hasil interogasi terhadap YW, ia merasa sikap suaminya mulai berubah sejak melah
TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - YW (33), seorang ibu di Labuhanbatu, Sumatera Utara, bunuh bayi laki-lakinya yang masih berusia 18 hari.
YW diduga tak menginginkan bayi laki-lakinya karena khawatir sang suami tak menyayanginya lagi.
Anak yang dibunuh YW adalah anak ketiga.
Sementara anak yang pertama dan kedua berjenis kelamin perempuan.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan mengatakan, hasil interogasi terhadap YW, ia merasa sikap suaminya mulai berubah sejak melahirkan anak laki-laki.
"Alasan dia gak mau anak laki-laki karena takut suaminya lebih sayang sama anak laki-lakinya daripada sama dia," kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan, Selasa (24/9/2024).
Pernyataan berbeda disampaikan suami YW kepada Polisi.
Dari keterangan yang diperoleh Polisi dari suaminya, justru sikap pelaku yang berubah sejak melahirkan.
YW disebut jadi pendiam.
"Sedangkan kata suaminya, sejak pelaku ini melahirkan istrinya menjadi pendiam," ungkapnya.
Dijadikan Tersangka
Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Labuhanbatu resmi menetapkan status tersangka terhadap YW (33), ibu yang tega menggorok leher bayinya sendiri hingga tewas.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan mengatakan, penetapan tersangka terhitung hari ini, Selasa (24/9/2024) setelah rangkaian proses penyelidikan dan penyidikan.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka hari ini," kata AKP Teuku Rivanda Ikhsan, Selasa (24/9/2024).
Polisi menjelaskan, pelaku juga ditahan bersama tahanan yang lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.