Pembunuhan Bocah di Cilegon

Sosok Saenah dan Rahmi Diduga Dalang Pembunuhan Bocah di Cilegon, Sakit Hati Ditagih Utang

Terungkap sosok dalang dibalik penculikan dan pembunuhan terhadap APH (5) warga kota Cilegon. bernama Saenah dan Rahmi dulunya pernah bertetanggaan

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Kolase/Instagram Dhemit_is_back01
Tiga dari 5 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Bocah APH Asal Cilegon, Terungkap sosok diduga dalang di balik penculikan dan pembunuhan terhadap APH (5) warga kota Cilegon. bernama Saenah dan Rahmi dulunya pernah bertetanggaan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok diduga dalang di balik penculikan dan pembunuhan terhadap APH (5) warga kota Cilegon, Banten.

Korban APH ditemukan dalam kondisi wajah dilakban di pesisir pantai Cihara di Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (19/9/2024) pagi.

Diduga, dalang pembunuhan APH adalah dua orang dewasa yang merupakan teman dari ibu korban.

Baca juga: Kejamnya 5 Tersangka Penculik dan Pembunuh Bocah Cilegon Wajah Dilakban, Gigi Korban Sampai Rontok

Mereka diketahui bernama Saenah dan Rahmi.

Salah satu dari mereka dulunya pernah bertetangga di Lingkungan Ciwaduk, Kota Cilegon

"Tersangkanya kebetulan juga dikenal sama ibu korban, masih ada hubungan pertemanan. Kalau (hubungan) keluarga tidak ada," kata Hardi kepada wartawan di Mapolres Cilegon, Minggu (22/9/2024) dilansir dari Kompas.com.

Meski sudah tidak bertetangga, pelaku masih menjalin komunikasi dengan ibu korban. 

"Dulu sempat tetangga tapi masih berhubungan sampai dengan saat sebelum kejadian (penculikan dan pembunuhan) tersebut di tanggal 17 Spetember 2024," ujar Hardi. 

Hingga suatu ketika, ibu korban menagih utang kepada Saenah dan Rahmi.

Diketahui, ibu korban adalah penjual barang-barang yang bisa diutang.

Sakit hati karena ditagih, kedua tersangka akhirnya merencanakan penculikan dan pembunuhan kepada anak perempuan korban.

"Salah satunya seperti itu, terkait masalah hutang piutang," kata dia.

Sewa Eksekutor

Kemudian kedua tersangka Saenah dan Rahmi meminta bantuan wanita bernama Emi dengan iming-iming uang Rp50 juta untuk menghabisi nyawa korban.

Ketiganya kemudian menculik korban dari rumah menuju sebuah gudang. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved