Arti Kata Bahasa Arab

Arti Istikhlaf Adalah, Istikhlaf dalam Shalat, Berikut Tata Cara Pergantian Imam Saat shalat Jumat

Menurut istilah, istikhlaf dalam sholat adalah pelimpahan dari imam untuk menggantikan posisinya dalam memimpin dan meneruskan shalat.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Istikhlaf Adalah, Istikhlaf dalam Shalat, Berikut Tata Cara Pergantian Imam Saat shalat Jumat. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Istikhlaf adalah kosa kata berasal dari bahasa Arab.

Istikhlaf artinya penunjukan wakil. 

Secara istilah, istiklaf adalam menjadikan khalifah (wakil) atau pengganti yang menjalankan peran yang diamanatkan.

Sementara istikhlaf dalam sholat artinya adalah pergantian imam oleh makmum.

Menurut istilah, istikhlaf dalam sholat adalah pelimpahan dari imam untuk menggantikan posisinya dalam memimpin dan meneruskan shalat.

Sebab pergantian Imam dilakukan lantaran terjadinya perkara-perkara yang membatalkan shalat, sehingga Imam yang sedang memimpin shalat harus digantikan dengan makmum. 

Misal karena kentut, atau sakit sehingga tidak bisa meneruskan memimpin sholat dan sebab lain yang membuat pelaksanaan sholat tidak sah bila diteruskan.


Dasar kebolehan ini adalah ketika Umar bin Al-Khattab radhiyallahuanhu dibunuh saat beliau mengimami shalat shubuh. Beliau tidak bisa meneruskan shalatnya. Lalu salah seorang makmum maju ke depan untuk menjadi imam buat yang lainnya.

Dalam hal ini, bila imam batal, dia bisa menunjuk orang yang ada di belakangnya untuk menggantikan posisinya sebagai imam. Cara ini disebut dengan istikhlaf. Dan jamaah shalat tidak harus bubar.

Dikutip dari tribunpontianak.com,  Imam asy-Syaukani menjelaskan, riwayat Umar ini menjadi dalil bahwa imam boleh menunjuk penggantinya, ketika dia mengalami uzur yang mengharuskannya meninggalkan Shalat.

Tata Cara Pergantian Imam saat shalat Jumat

Penunjukan Wajib bagi jamaah untuk menunjuk imam pengganti pada rakaat pertama shalat Jumat.

Proses penunjukan harus mengggunakan isyarat, bukan kata-kata.

Imam mundur membungkuk sambil menaruh tangannya di depan pinggul, seraya menggambarkan ia telah berhadas.

Kemudian imam menunjukkan dengan jarinya jumlah rakaat yang tersisa.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved