Gadis Tewas di Padang Pariaman

Uang Rp 200 Ribu Jadi Modal Bertahan Hidup Indra Septiarman Selama 10 Hari Buron dari Kejaran Polisi

Terungkap cara Indra Septiarman bertahan hidup selama 10 hari menjadi buronan kasus pembunuh gadis penjual gorengan.

Ig@polres_padangpariaman
Indra Septiarman alias IS (28) tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan akhirnya berhasil ditangkap 

TRIBUNSUMSEL.COM - Begini cara bertahan Indra Septiarman dengan uang Rp 200 ribu selama pelarian dari polisi gegara membunuh NKS gadis penjual gorengan.

Sebelum IS melarikan diri usai melakukan aksi kejahatannya terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan di Padang Pariaman ia mendapatkan gaji sebagai pemasang listrik.

Uang sebanyak itu merupakan bekal IS selama pelarian yang ia minta pada atasannya, setelah melakukan aksi pemerkosaan dan pembunuhan pada Nia Kurnia Sari ungkap Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.

"Apakah uang itu cukup atau tidak, buktinya IS berhasil bertahan hidup sampai kami menangkapnya," ujar Kapolda, Jumat (20/9/2024). Dikutip dari Tribunpadang.com

Selain uang gaji terakhir itu, IS sebagai putra asli daerah dan memahami area tempat ia bersembunyi, ada kemungkinan juga ia memenuhi logistik dengan berbagai cara.

Mengingat lokasi pelarian IS masih disekitar ladang, sawah, bukit dan pemukiman masyarakat. IS juga pernah terlihat masuk ke pondok-pondok petani di kawasan tersebut.

"Kalau ada bantuan logistik dari pihak lain, belum bisa kami pastikan dan harus kami dalami lagi," ujarnya.

Baca juga: Saya yang Melakukan, Bangganya Indra Cerita ke Teman usai Bunuh NKS, Gadis Penjual Gorengan

Pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan bahwa selama pelarian logistik IS dipenuhi oleh sanak saudara atau teman sepermainannya.

Kendati demikian, Irjen Pol Suharyono, mengaku bahwa anggotanya sudah memutus jalur logistik IS, sejak melakukan pengejaran ke dalam hutan.

Indra Septiarman alias IS mengungkapkan sosok terduga terlibat dalam pembunuhan NKS, gadis penjual gorengan.
Indra Septiarman alias IS mengungkapkan sosok terduga terlibat dalam pembunuhan NKS, gadis penjual gorengan. (Youtube Kompas TV)

Kondisi tersebut, yang menurutnya membuat kondisi IS makin tersudut dan tidak leluasa untuk melakukan pelarian.

Sebagaimana diketahui, NKS merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan IS yang dilaporkan hilang pada Jumat (6/9/2024) saat tidak kembali ke rumah setelah menjajakan gorengan di sekitar Nagari Guguak, 2×11 Enam Lingkung, Padang Pariaman.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menerangkan ada sejumlah saksi yang memperkuat bukti. 

Baca juga: "Nyanyian" Indra Septiarman Seret Nama Lain dalam Kasus Pembunuhan NKS, Gadis Penjual Gorengan

Saksi pertama menyatakan bahwa IS meminjam cangkul. 

Selain itu, ada kesaksian teman Indra yang mendengar langsung pengakuan residivis yang mengaku telah membunuh korban. 

"Ada yang mendengar langsung dari pengakuan bahwa 'Saya yang melakukan'," ujar AKBP Ahmad Faisol, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (21/9/2024).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved