Sungguh Allah Mengabulkan Segala Doa Hambanya, Berikut 3 Cara Allah Menjawab Doa Kita Menurut Hadits

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bila ada yang mengatakan "Mengapa ya,  Allah tidak mengabulkan doaku"
"No, anda salah, dan anda bohong", semua doa kita dikabulkan Allah.

Dikutip dari IG Daily Sunnah, terdapat hadits Rasulullah SAW tentang tiga cara Allah menjawab doa.
Setiap kali seseorang memanjatkan doanya,  Allah menjawab segala doa dengan tiga cara. 

Cara yang pertama, langsung menjawabnya (sesuai permintaan). 

"Contoh Ya Allah beri aku 1000 dolar, dan kaupun mendapatkan 1000 dolar, entah itu dari seseorang yang memberimu, melalui saudaramu, atau warisan untukmu atau cara lainnya.

Cara kedua Allah tidak memberimu langsung cash tapi bisa jadi telah ditetapkan sebelumnya misalnya kau mengalami kecelakaan yang membut spoler depan dan lampu  mobilmu hancur dan itu membuatmu rugi senilai 1000 dolar.

Namun ketika hanya tersisa beberapa milimeter engkau terhindar dan terselamatkan dari kejadian itu. Dan kaupun bilang ini "untung kendaraanku tidak rusak ini berkat kemahiran mengemudiku. No, justru itu adalah doamu yang Allah kabulkan, engkau dihindarkan dari kecelakaan itu.

Cara ketiga Allah mengabulkan doa, ya allah beri aku 1000 dolar, Allah tidak memberimu cash, Allah tidak menghindarkanmu dari bahaya, tapi Allah simpan doamu sehingga ketika engkau datang kelak di hari kiamat engkau akan dibuat takjub akan kebaikan yang begitu besar seperti gunung dan dikatakan kepadamu bahwa semua kebaikan itu adalah doamu.

Doa yang dahulu engkau minta 1000 dolar, yang dahulu kau meminta istri yang cantik, yang dahulu kamu meminta ini itu dan akhirnya Allahpun memberimu pada hari itu dalam bentuk kebaikan yang besar"

Anjuran Berdoa
Anjuran berdoa telah dijelaskan dalam firman Allah surah Al-Baqarah ayat 186 sebagai berikut:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ 

Artinya, "Jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang-Ku, maka (jawablah), ‘Aku dekat. Aku akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa jika ia memohon kepada-Ku.'" (Q.S. Al-Baqarah: 186). 

Tak hanya dalam Al-Qur’an, Rasulullah saw. juga menerangkan keutamaan bedoa dalam hadisnya ketika Nabi saw. bersabda, “Ibadah yang paling utama adalah doa." (HR Al-Hakim)

Mengutip dari NU Online, berikut beberapa cara Allah Swt. mengabulkan doa-doa umat Islam:

Terkadang Allah mengabulkan segala doa hamba-Nya sesuai dengan harapan dan permohonan mereka. 
Adakalanya Allah menunda pengabulan doa hamba-Nya sesuai dengan harapan dan permohonan mereka karena ada hikmah tertentu. 

Terkadang juga Allah mengabulkan doa hamba-Nya dengan bentuk yang berbeda dari harapan dan permohonan mereka karena permintaan dan permohonan mereka tidak mengandung kemaslahatan yang bersifat kontan. Sedangkan pada gantinya terdapat kemaslahatan yang bersifat kontan. 

Syekh Ibnu Athaillah, dalam Kitab Al-Hikam, mengatakan hal serupa terkait cara dan waktu Allah mengabulkan permohonan para hamba-Nya. 

 لا يكُنْ تَأخُّرُ أَمَد العَطاء مَعَ الإلْحاح في الدّعَاءِ موجبَاً ليأسِك فهو ضَمِنَ لَكَ الإجابَةَ فيما يختارُهُ لكَ لا فيما تختاره لنَفْسكَ وفي الوقْتِ الذي يريدُ لا في الوقْت الذي تُريدُ  

Artinya, "Jangan sampai penundaan pengabulan doa yang disertai dengan keseriusan doa membuatmu putus asa. Allah telah menjamin ijabah-Nya pada sesuatu yang Dia pilihkan untukmu, bukan pada apa yang kau pilihkan untuk dirimu, dan pada waktu yang Dia kehendaki, bukan pada waktu yang kau inginkan." (Syekh Ibnu Athaillah, Al-Hikam).

Itulah Sungguh Allah Mengabulkan Segala Doa Hambanya, Berikut 3 Cara Allah Menjawab Doa Kita Menurut Hadits. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Lirik Sholawat Marhaban Ya Nurul Aini Teks Bahasa Arab, Latin, Terjemahan dan Cara Mengamalkannya

Baca juga: Kumpulan Kisah Tentang Akhlak Mulia Rasulullah SAW yang Patut Diteladani Bagi Kaum Muslim Muslimat

Baca juga: Arti Masalul Lazina Yunfiquna Amwalahum, Al Baqarah Ayat 261 Sedekah Bak 1 Benih Tumbuh Jadi 7 Bulir

Baca juga: Maksud Hadits Belilah Semua Kesulitanmu dengan Sedekah, Berikut Urutan Penerima Sedekah dalam Islam