Gajah Liar di Musi Rawas

Teror Puluhan Gajah Liar di Musi Rawas Terjadi Lagi, Mendekat ke Pemukiman Hingga Rusak Kebun Warga

Teror kawanan gajah liar kembali terjadi di Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel. 

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dok Warga
Puluhan gajah liar dilaporkan kembali mendekat ke pemukiman dan merusak kebun karet warga di Desa Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Teror kawanan gajah liar kembali terjadi di Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel. 

Sebelumnya, seorang ibu hamil 5 bulan yang sedang menyadap karet di kawasan ini tewas akibat terinjak gajah. 

Gajah juga merusak pondok warga yang berada di kebun dan terbaru, kawanan gajah liar yang mulai mendekati pemukiman warga saat malam hari. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 15 September 2024 pada malam hari tepatnya pukul 22.30 Wib. 

Kawanan yang jumlahnya lebih dari 30 ekor tersebut, langsung membuat warga ketakutan dan berhamburan keluar, hingga akhirnya tak bisa tidur nyenyak.

Disampaikan Ratman salah seorang warga Desa Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan mengatakan, bukan lagi pondok yang dihancurkan, kali ini kebun karet warga yang rusak. 

"Lagi-lagi gajah hancurkan perkebunan warga. Kebun karet punya warga atas nama Barokah porak poranda, kejadiannya pukul 23.30 Wib," kata Ratman, kepada Sripoku.com, Senin (16/09/2024).

Baca juga: Kondisi Hamil 5 Bulan, Karsini Tewas Terinjak Kawanan Gajah Liar Ngamuk di Musi Rawas

Baca juga: Lagi, Gajah Liar Rusak Pondok Warga di Musi Rawas, Sebelumnya Ibu Hamil 5 Bulan Tewas Terinjak

Bahkan lanjut Ratman, semalam warga heboh dan ketakutan, karena gajah liar sudah berada di belakang rumah pemukiman warga.

"Semalam heboh warga, karena kawanan gajah liar sudah semakin mendekati pemukiman warga. Jadi warga semakin ketakutan," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Tri Anggun Jaya Kecamatan Muara Lakitan, Parsono saat dikonfirmasi pada Senin (16/09/2024) pagi juga membenarkan kejadian tersebut.

"Malam-malam sekira pukul 22.30 Wib, kawanan gajah liar kembali meneror warga. Namun, kali ini sangat dekat dengan pemukiman warga, kurang lebih hanya 100 meter," kata Parsono.

Dikatakan Parsono, ada sekitar lebih dari 30 ekor kawanan gajah liar yang mendekati pemukiman warga. Di mana, kawanan tersebut datang dari 3 penjuru desa.

"Ada yang dari Utara kurang lebih 3 ekor, kemudian dari arah Selatan juga kurang lebih 3 ekor, dan ada yang datang dari arah Timur,  jumlahnya puluhan ekor," jelasnya.

Dijelaskan Parsono, awal mula diketahui kawanan gajah liar tersebut mendekati pemukiman warga. Saat salah seorang warga yang mau ke kebun untuk patroli. 

"Kemudian, warga tersebut langsung melapor ke dirinya dan warga lainnya," ungkapnya.

Masuknya kawanan gajah liar tersebut ke area pemukiman warga sambung Parsono, membuat warga heboh dan ketakutan, sampai tak bisa tidur nyenyak.

"Jadi, setelah dapat informasi dari warga, warga kompak keluar rumah dan melakukan pengiringan kawanan tersebut hingga dini hari," jelasnya. 

Ditambahkan Parsono, meskipun warga berhasil mengusir kawanan gajah liar tersebut, namun warga tak bisa tidur nyenyak, karena dihantui rasa ketakutan. 

"Jaraknya dengan rumah warga hanya 100 meter. Jadi semalam kawanan itu berhasil di usir oleh warga, tapi warga masih ketakutan," tegasnya.

Sebelum berhasil diusir oleh warga masih kata Parsono, kawanan gajah liar tersebut sudah lebih dulu menghancurkan tanaman karet salah seorang warga.

"Kondisi ini, tentu membuat warga semakin ketakutan. Takut beraktivitas, takut mau ke kebun dan takut untuk tidur nyenyak," ucapnya.

Lebih lanjut Parsono menjelaskan, untuk itu warga sangat berharap kepada pemerintah dan instansi terkait, untuk segera melakukan tindakan, agar kawanan gajah liar tersebut bisa menjauh dari area perkebunan warga.

"Warga berharap, tim dari pemerintah turun memberikan solusi kepada warga, agar rasa takut mereka hilang, hingga akhirnya bisa beraktivitas dengan aman, tidak takut untuk tidur dan tidak takut untuk ke kebun," harapnya. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved