PON Aceh Sumut 2024

Nasib Wasit Sepakbola PON 2024 Dipukul Atlet Sulteng Saat Pimpin Laga Lawan Aceh, PSSI Investigasi

Inilah nasib Eko Agus Sugiaharto, wasit sepakbola di PON 2024 yang dihajar pemain setelah beri penalti kontroversial...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Handout
Eko Agus Sugiharto wasit asal OKU Timur yang memimpin laga PON Aceh-Sumut. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap nasib wasit sepakbola di PON 2024 yang dihajar pemain setelah beri penalti kontroversial.

Diketahui, kepemimpinan wasit yang dianggap kontroversial memicu reaksi keras dari pemain di lapangan.

Bahkan kini nasib sang wasit, Eko Agus Sugiharto disebut bisa terancam sanksi berat seumur hidup.

Baca juga: Sosok Eko Agus Sugiharto, Wasit yang Dihajar Pemain Saat Pimpin Laga PON 2024, Asal OKU Timur

Hal tersebut diungkap oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam atas kasus yang terjadi pada perempatfinal cabang olahraga sepak bola pada PON XXI 2024 antara Aceh melawan Sulawesi Tengah (Sulteng).

Atas insiden yang terjadi di PON, Erick Thohir dengan tegas mengutuknya.

Ia menyebut peristiwa tersebut "memalukan" dan memastikan akan melakukan investigasi mendalam.

 "Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," ujar Erick dalam pernyataan resminya pada Minggu (15/9/2024).

Nasib Wasit Sepakbola PON 2024 Dihajar Pemain Beri Penalti Kontroversial, Terancam Sanksi Berat
Nasib Wasit Sepakbola PON 2024 Dihajar Pemain Beri Penalti Kontroversial, Terancam Sanksi Berat (Handover)

Investigasi akan dimulai dari kepemimpinan wasit, untuk melihat lebih lanjut tentang dugaan pengaturan pertandingan.

Di sisi lain, Erick Thohir juga menekankan, tindakan brutal dari pemain Sulteng tidak bisa dibenarkan dan pasti akan berujung kepada hukuman berat.

Ia menyatakan, sanksi larangan seumur hidup bisa dijatuhkan kepada wasit atau pihak-pihak yang terbukti mengatur hasil pertandingan.

Pemain juga terancam mendapat hukuman.

Ia juga menegaskan, aksi kekerasan dari pemain adalah tindakan kriminal yang tak bisa ditoleransi.

"Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu," kata Erick Thohir.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved