Gadis Tewas di Padang Pariaman

Isi Tas Indra Tersangka Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman, Ada Narkoba Jenis Sabu

Inilah fakta IS, tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, tas ditemukan berisi bukti dan ada narkoba sabu..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
youtube / TribunNewsBogor.com
Isi Tas IS Tersangka Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan, Pecandu Ada Bekas Hisap Narkoba Sabu 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Satu lagi fakta terkait Indra , tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.

Saat polisi melakukan penelurusan mencari barang bukti, tas milik IS berhasil ditemukan di tengah hutan.

"Kami menemukan salah satu barang bukti baru berupa tas yang patut diduga kuat milik tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy dikutip dari Kompas TV, Senin (16/9/2024) dilansir dari TribunNews Bogor

Rupanya, tas tersebut ditemukan berisi beberapa barang termasuk narkotika.

Berikut isi tas IS :

  • Pakaian
  • Dompet berisi KTP orangtua tesangka
  • Knuckle
  • Narkotika jenis sabu bekas hisap beserta alat hisapnya

Kini, pihak polisi masih terus melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan IS.

"Setelah penyelidikan intensif dan berdasarkan keterangan saksi dan fakta-fakta di lapangan, untuk terduga pelaku inisial IS sudah kita tetapkan sebagai tersangka," katanya.

"Kami masih melakukan pencarian tersangka ini dibantu masyarakat," lanjutnya.

Lebih jauh, sebelumnya Nia dilaporkan hilang usai jualan gorengan di kawasan Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Jumat (6/9/2024).

Jasad Nia Kurnia Sari ditemukan terkubur tanpa busana di tengah perkebunan pada Minggu (8/9/2024).

Beberapa barang milik Nia ditemukan di sekitar TKP.

Mulai dari hijab, baju, sandal, ikat rambut, dan peralatan menjual gorengan.

Polisi dan masyarakat mencurigan IS yang tiba-tiba hilang saat jasad Nia Kurnia Sari ditemukan.

Saksi juga sempat melihat IS membeli gorengan yang dijual oleh Nia pada hari kejadian.

IS juga terlihat membuntuti Nia dari belakang saat gadis itu hendak pulang ke rumahnya.

Baca juga: Kini Buron, Indra Septiarman Tersangka Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan Ternyata Mantan Residivis

Baca juga: Sahabat Cerita Perjuangan Nia Gadis Penjual Gorengan Pernah Jadi Kuli Panggul Demi Raih Mimpi

Bahkan terakhir, Indra Septiarman sempat terlihat membuntuti korban pada hari kejadian, Jumat (6/9). 

Kecurigaan semakin kuat setelah jenazah korban ditemukan.

IS mulai bergelagat tidak wajar. Indra pun menghilang usai pembunuhan Nia.

Selain itu, berdasarkan informasi dari keterangan saksi melihat Indra ini yang meminjam cangkul selama 2 jam, lalu terlihat gelisah dan pakaian ada nempel bekas tanah.

Saat penemuan jasad Nia Kurnia Sari terkubur di dalam tanah pada hari minggu, 8 september 2024, Indra dikabarkan langsung melarikan diri bawa tas ransel tanpa pakai sendal.

Masyarakat yang mengetahui hal itu juga sudah dua kali melakukan pengejaran terhadap IS.

Apalagi warga mengatakan bahwa Indra sudah dua kali masuk penjara. 

Warga juga mengaku sering terjadi pencurian dan Indra dicurigai sebagai pelakunya.

"Menurut warga, (Indra) residivis juga, ada yang cerita bekas pencabulan, pencurian. Termasuk orang kurang baik juga," kata Donald.

Diduga karena menguasai daerahnya, IS pun selalu berhasil melarikan diri.

"Terduga tersangka ini cukup lihai karena lebih mengetahui medan (area TKP dan sekitarnya)," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan.

Koordinator Tagana Padang Pariaman Donald Debra menceritakan detik-detik menegangkan saat polisi berhasil menemukan jejak terduga pelaku.

Beberapa hari lalu polisi memeriksa sebuah gubuk diduga tempat pelaku bersembunyi.

Lokasinya adai di sekitar Pasar Gelombang.

"Warga melihat terduga pelaku di sekitar sana," kata Donald Debra.

Lokasinya berhasil ditemukan polisi, terduga pelaku pun kabur.

Di momen tersebut kata Donald, sempat terjadi upaya penembakan dari pihak kepolisian.

"(Polisi) melakukan pengejaran, sempat terjadi letusan senjata dari kepolisian," ujar Donald.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved