Arti Bahasa Arab
Arti La Ta'khudzuhu Sinatuw Wala Naum, Kutipan Ayat Kursi, Allah tidak Mengantuk dan tidak Tidur
Ustad Syaiful "Coba pikir sederhananya siapa yang enggak pernah tidur pada dirimu? kan nafas. Lalu siapa nafas itu? Kalau bukan Dia (kekayaan Allah)"
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM ---Di dalam ayat kursi, atau tepatnya dalam Surat Al Baqarah ayat 255, terdapat kalimat "laa ta'khudzuhuu sinatuw wala naum"
لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ
La ta'khudzuhu sinatuw wala naum
Artinya:
"Allah tidak mengantuk dan tidak tidur." (QS Al Baqarah: 255)
Berikut adalah Ayat Kursi, tulisan arab, latin, selengkapnya dan arti:
اَللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ
إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
(Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim)
Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Ya Allah tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur.
Allah tidak tidur artinya Allah tidak tersentuh oleh rasa kantuk dan tidur seperti dijelaskan dalam ayat kursi di atas
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur".
Allah tidak tidur karena Allah Maha Suci dari sifat-sifat kekurangan yang hanya dialami oleh makhluk-Ny
Bagaimana memahami Allah tidak pernah mengantuk dan tidak pernah tidur secara sederhana, dan agar kita bersyukur?
Ustadz Syaeful Karim dalam tausiyah singkatnya yang beredar luas di platform media sosial mengajak kita semua untuk merenungi kegiatan kita sehari-hari.
Misalnya, "Coba kita renungi sekarang, ketika tidur mata kita tertidur, telinga kita tertidur, mulut kita tertidur, semua tertidur, pikiran tertidur, semua kedua tangan dan kaki tertidur. Satu-satunya yang enggak pernah tidur adalah nafas, an nafs," kata Ustadz Syaeful.
Lanjutnya "Sedangkan Allah mengatakan aku tidak pernah tidur tidak pernah ngantuk. Coba pikir sederhananya siapa yang enggak pernah tidur pada dirimu? kan nafas. Lalu siapa nafas itu? Kalau bukan Dia (Allah). Masih mencari (Allah) kemana mana padahal kita setiap hari bernafas," kata Ustadz Syaeful Karim.
Maknanya bahwa nafas adalah kekayaan Allah yang luar biasa. Sadarilah.
Maka semua orang belajar kesadaran. Apa yang diberdayakan? Ya nafasnya. Fokuskan diri pada nafas, sadari masuknya keluarnya, orang-orang seluruh dunia belajar begitu caranya.
Kenapa kita selama ini menyadari (bersyukur) tentang nafas saja tidak punya waktu, padahal nafas segalanya ketika kita masih di dunia ini.
Selama nafas masih di raga, maka manfaatkan sebaik-baiknya waktu yang ada untuk berbuat baik dan beramal saleh.
Kata an-nafs dalam bahasa Arab memiliki beberapa arti, di antaranya:
Nafsu, Nafas, Nyawa, Jiwa, Diri manusia, Ego.
Dalam Al-Qur'an, an-nafs memiliki beberapa makna, yaitu:
An-nafs adalah kekuatan dalam diri manusia yang diciptakan Allah.
An-nafs berfungsi menampung dan mendorong manusia untuk berbuat baik atau buruk.
An-nafs merupakan tempat yang dapat menampung gagasan dan kemauan.
Itulah Arti La Ta'khudzuhu Sinatuw Wala Naum, Kutipan Ayat Kursi, Allah tidak Mengantuk dan tidak Tidur. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Maksud Hadits Akhlak Nabi adalah Alquran Bahwa Hadist dan Perilakunya Pasti Sejalan dengan Quran
Baca juga: Apa itu Sunnah Nabi & Kaitannya dengan Alquran, Contoh Akhlak Terpuji Rasulullah yang Perlu Diikuti
Baca juga: Arti Khataman Nabiyyin, Salah Satu Gelar Nabi Muhammad SAW, Nabi Paling Akhir, Dalil dalam Alquran
Baca juga: Nama Lain Nabi Muhammad SAW yang Indah dan Mulia dalam Alquran, Ahmad hingga Rahmatan Lil Alamin
La Tak khudzuhuu Sinatuw Wala Naum
Arti Laa Takhudzuhuu Sinatuw Wala Naum
laa takhudzuhuu sinatuw wala naum artinya
allah tidak mengantuk dan tidak tidur
allah tidak tidur artinya
arti ayat kursi adalah
Ayat Kursi Latin dan Arab Serta Terjemahannya
Surat Al Baqarah Ayat 255 Lengkap
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
kata an nafs artinya
Ustadz Syaiful Karim
Arti La Ilaha Illallahul Wahidul Qahhar, Dzikir Ketika Terbangun di Tengah Malam dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Hubbul Wathon Minal Iman, Quote Bahasa Arab Semangat Nasionalisme, Cinta Tanah Air Bagian dari Iman |
![]() |
---|
Arti Ied Al Istiqlal, Kosa Kata Bahasa Arab Bermakna Hari Kemerdekaan |
![]() |
---|
Arti Wa Lanabluwannakum Bisyaiin Minal Khaufi Wal Jui, Surat Al Baqarah Ayat 155 |
![]() |
---|
Arti Subhanallahi Wabihamdihi Adada Kholqihi Waridho Nafsihi Wa Zinata Arsyihi Wa Midada Kalimatihi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.