Berita Derap Nusantara
Garuda Semakin Solid dan Berkembang
Garuda yang berperingkat 133 kembali membuat kejutan dengan mengimbangi Australia yang berperingkat 24, di Stadion Gelora Bung Karno
Shin juga mengerahkan enam starter yang tak dipasangnya sewaktu menghadapi Australia delapan bulan silam, termasuk debutan Maarten Paes, Calvin Verdonk, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Rizki Ridho.
Hasilnya, Indonesia menjadi tim yang jauh lebih sulit ditembus Australia ketimbang Januari lalu. Garuda juga menjadi tim yang lebih membawa harapan untuk tampil semakin baik dalam laga-laga berikutnya.
Garuda bahkan nyaris mengulang sukses Bahrain lima hari lalu ketika pada satu menit pertama pertandingan hampir mencetak gol kalau saja kiper Mathew Ryan tidak sigap.
Indonesia menekan Australia dalam 20 menit pertama laga semalam itu, bahkan memaksa Socceroos menghadapi tiga tendangan penjuru dalam kurun tiga menit.
Kembali masuknya Justin Hubner dalam formasi lima bek, membuat Verdonk leluasa bergerak di sayap kiri permainan Garuda untuk membantu serangan, sekaligus membuat Nathan Tjoe-A-On anteng beroperasi di tengah untuk membakari mesin permainan Garuda.
Bersama Ivar Jenner, Nathan membentuk oposisi tangguh yang menandingi duo gelandang tengah dinamis Australia, Jackson Irvine dan Keanu Baccus.
Tak boleh dilupakan juga faktor Maarten Paes yang untuk kedua kali mengulangi penampilan cemerlang sewaktu melawan Saudi, dengan beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang.
Paes menjadi faktor utama yang membuat Socceroos gagal mengonversi 19 peluang yang lima di antaranya peluang emas yang mereka ciptakan di Stadion Gelora Bung Karno, kemarin malam itu.
Itu juga clean sheet keempat Garuda di Gelora Bung Karno dan yang pertama melawan tim raksasa Asia, selama kualifikasi Piala Dunia 2026. Irak menjadi satu-satunya tim yang membobol gawang Garuda di GBK selama kualifikasi Piala Dunia 2026.
Walau kembali memetik satu poin, tak bisa dipungkiri lagi bahwa Rizki Ridho cs mengalami kemajuan pesat, yang membuat pendukung Merah Putih menatap laga-laga berikutnya dengan optimisme tinggi.
Baca juga: Ketum PSSI Erick Thohir Sebut Timnas Sukses Jaga Marwah Bangsa
Baca juga: Potret Cristian Gonzalez Nonton Timnas Indonesia vs Australia di Kursi VVIP,Tak Lagi di Tribun Biasa
Petunjuk bagus
Optimisme itu termasuk kala melawan Bahrain dan China dalam dua laga tandang bulan depan, yang menjadi kesempatan bagus bagi Garuda untuk meraih poin penuh guna menguatkan asa putaran final Piala Dunia 2026.
China sudah dua kali kalah melawan Jepang dan Saudi, sedangkan Bahrain memetik tiga poin di Australia sebelum dibantai 0-5 di kandang sendiri oleh Jepang dalam pertandingan pada hari yang sama Indonesia menahan seri Australia.
Ketika menumbangkan Australia berkat gol bunuh diri Harry Souter lima hari lalu, Bahrain sebenarnya menjadi tim yang konstan tersudut lawannya itu.
Mereka menciptakan tiga peluang dan menguasai 28 persen distribusi bola. Statistik itu tak berubah saat menjamu Jepang tadi malam.
Perlindungan Sosial untuk Penyandang Disabilitas 2024 |
![]() |
---|
Memetik Inspirasi dari Praktik Agroforestri Desa Sungai Merah Jambi |
![]() |
---|
Resmikan Jalan Layang Madukoro, Presiden Prabowo Harapkan Mampu Tingkatkan Ekonomi Jateng |
![]() |
---|
Menyusuri Jejak Musik Indonesia di Galeri Lokananta Solo |
![]() |
---|
Meningkatkan Produksi Ikan Untuk Memenuhi Konsumsi Nasional |
![]() |
---|