Maulid Nabi
4 Contoh Tausiyah Singkat Maulid Nabi 1446 H/2024 Dilengkapi Mukadimah Bahasa Arab
Artikel ini menyajikan 4 contoh tausiyah singkat peringatan Maulid Nabi 1446 hijriyah tahun 2024, dilengkapi mukadimah bahasa Arab.
TRIBUNSUMSEL.COM- Tausiyah bisa disampaikan dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, atau yang dikenal dengan Maulid.
Tahun ini, Maulid Nabi 1446 H bertepatan dengan Minggu (15/9/2024) malam hingga Senin (16/9/2024).
Ada berbagai cara di Indonesia yang biasa dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi, diantaranya menyampaikan tausiyah singkat, baik dalam bentuk lomba di sekolah, maupunsecara umum.
Bagi Anda yang membutuhkan, contoh tausiyah singkat peringatan Maulid Nabi 1446 hijriyah tahun 2024, dilengkapi mukadimah bahasa Arab.
Tausiyah Singkat Maulid Nabi 2024 [1]
Judul: Mengenal Sosok Rasulullah SAW sebagai Teladan
Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, wassalatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiya’i wal mursalin, sayyidina wa nabiyyina Muhammad, wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in. Amma ba’du.
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam sehingga kita dapat berkumpul dalam majelis yang penuh berkah ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi besar kita, Muhammad SAW, yang telah menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Hadirin rahimakumullah,
Pada kesempatan yang penuh berkah ini, marilah kita bersama-sama mengingat kembali sosok Nabi Muhammad SAW, yang diutus sebagai teladan bagi seluruh umat manusia.
Rasulullah SAW adalah cermin dari akhlak mulia yang harus kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengajarkan kepada kita tentang pentingnya kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang, baik kepada sesama muslim maupun kepada seluruh makhluk ciptaan Allah.
Sebagai umat Islam, sudah sepatutnya kita meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW dalam setiap aspek kehidupan kita. Dengan mencontoh akhlak beliau, insyaAllah kita akan menjadi hamba yang dicintai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Marilah kita jadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas iman dan ibadah kita, serta mempererat tali silaturahim di antara kita.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga Allah SWT selalu membimbing kita untuk terus meneladani Rasulullah SAW dalam setiap langkah kita.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tausiyah Singkat Maulid Nabi 2024 [2]
Judul: Menghayati Nilai-nilai Maulid Nabi dalam Kehidupan
Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahilladzi arsala Rasulahu bilhuda wadinil haqqi liyudhhirahu ‘ala ddini kullihi. Ashhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarikalah, wa ashhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh.
Amma ba’du.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa petunjuk dan agama yang benar. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Hadirin sekalian yang dirahmati Allah,
Setiap tahun kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam peringatan ini.
Maulid Nabi bukan hanya tentang mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga merenungkan perjuangan dan pengorbanan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam.
Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu berpegang pada nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan kasih sayang.
Dalam kehidupan sehari-hari, marilah kita berusaha untuk menerapkan nilai-nilai tersebut, baik dalam keluarga, lingkungan, maupun masyarakat luas. Dengan demikian, kita tidak hanya memperingati Maulid Nabi secara seremonial, tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata.
Semoga dengan peringatan Maulid Nabi ini, kita semakin terdorong untuk mengikuti jejak Rasulullah SAW dan menjadikan beliau sebagai teladan dalam hidup kita.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tausiyah Singkat Maulid Nabi 2024 [3]
Judul: Menghayati Nilai-nilai Maulid Nabi dalam Kehidupan
Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, hamdan syakirin, hamdan na’imin, hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafi mazidah. Washshalatu wassalamu ‘ala sayyidina wa nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in. Amma ba’du.
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang senantiasa melimpahkan nikmat-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi kita, Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Hadirin rahimakumullah,
Salah satu tujuan utama peringatan Maulid Nabi adalah untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW. Cinta kepada Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekedar kata-kata, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk mengikuti ajaran dan sunnah beliau.
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah beriman seseorang di antara kalian sampai aku lebih ia cintai daripada dirinya sendiri, anaknya, dan seluruh manusia." (HR. Bukhari). Hadis ini mengingatkan kita bahwa cinta kepada Rasulullah SAW adalah salah satu tanda kesempurnaan iman.
Marilah kita memperkuat rasa cinta ini dengan sering membaca shalawat, mempelajari kehidupan beliau, dan mencontoh akhlak mulia yang beliau tunjukkan. Dengan mencintai Rasulullah SAW, insyaAllah kita akan mendapatkan syafaatnya di hari kiamat nanti.
Semoga Allah SWT menanamkan rasa cinta yang mendalam kepada Rasulullah SAW di hati kita semua, dan semoga kita termasuk umat yang mendapatkan syafaat beliau di akhirat kelak.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tausiyah Singkat Maulid Nabi 2024 [4]
Bismillaahirrahmaanirrahiim (pembukaan).
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Innalhamdalillaah nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa na’uudzu billahi min suruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudhlilhu falaa haadiya lah.
Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh. Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin.
Kepada seluruh jama’ah, para ulama dan ustadz, sesepuh, Bapak-Ibu, Mas-Mbak, dan saudara-saudara sekalian, Allah ‘azza wa jalla telah menjanjikan dua hal tentang nikmat, yaitu bersyukur dan ingkar.
Janji pertama adalah bersyukur atas nikmat Allah SWT.
Allah akan menambahkan nikmat dan melipatgandakannya untuk kita.
Janji kedua, Allah SWT akan memberikan musibah sekaligus mengurangi nikmat yang telah diterima bagi kita jika tidak mau bersyukur atas nikmat karunia yang telah diberikan.
Kita juga perlu menyusukuri nikmat sehat dan nikmat sempat dengan ucapan hamdallah.
Alhamdulillah hari ini kita dapat menuntut ilmu dengan niat yang lurus di Masjid At-Taqwa.
Dalam rangka mensyukuri nikmat-Nya, mari kita gunakan waktu dan kesempatan ini untuk melakukan perbuatan-perbuatan amal shalih.
Shalawat serta salam kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang kelahirannya sedang kita peringati saat ini.
Dalam memperingati maulid Nabi, mari kita teladani sikap dan sifat mulia beliau.
Ada banyak kisah yang kita dengar tentang Rasulullah SAW.
Adapun salah kisah tentang Rasulullah SAW yang sederhana tetapi sangat mendalam.
Suatu hari, Rasulullah SAW sedang mengadakan majelis ilmu di Masjid Nabi.
Masjid yang juga disebut Masjid Nabawi saat itu masih beralaskan pasir, tanpa ubin dan sajadah.
Para manusia terbaik itu berkumpul di dalam masjid itu untuk meraih ilmu dari teladan terbaik.
Di saat yang sama, seorang lelaki dari kaum badui yang berasal dari desa masuk ke dalam masjid.
Niatnya tidak untuk shalat ataupun mengikuti majelis ilmu.
Orang itu berjalan ke pojok ruangan masjid, menengok ke kanan dan kiri, lalu jongkok untuk kencing.
Ya, dia kencing di dalam masjid.
Namun apa reaksi Anda jika mengetahui hal itu terjadi? Marah? Ya, wajar.
Bahkan para sahabat Nabi SAW yang mulia bergejolak dan marah.
Mereka lalu mendatangi orang itu dan akan meledakkan amarahnya.
Mengetahui keadaan itu, Rasulullah SAW memanggil para sahabat dan menenangkan mereka semua yang sudah siap melakukan ketegasan.
Rasulullah memerintahkan para sahabat untuk tidak mengganggu hajat orang tersebut dan menyelesaikan hajatnya.
Nabi kemudian memanggil orang itu dengan nada yang ramah.
Orang badui yang mengetahui bahwa di sekitarnya sudah dipenuhi dengan hawa amarah, berjalan menuju Rasulullah SAW.
Ia menilai hanya Nabi Muhammad SAW satu-satunya orang yang tidak menampakkan wajah marah.
Beliau kemudian menasehati orang badui tersebut agar tidak melakukan hal yang sama untuk kedua kalinya.
Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa masjid dibangun untuk shalat dan membaca Al Quran, bukan untuk buang hajat.
Orang itu paham lalu pergi meninggalkan masjid.
Namun tak lama berselang, saat tiba waktu shalat dan Nabi Muhammad SAW menjadi imam.
Lelaki badui tadi ikut bergabung shalat jamaah.
Ia masuk ke tengah-tengah shaf jamaah dan melakukan gerakan i’tidal.
Lelaki badui itu kembali membuat geger jamaah masjid Nabi.
Selain mengkuti gerakan i’tidal, ia juga melantunkan doa sesuai dengan versinya dan diteriakkan keras-keras.
“Ya Tuhan kami, bagi-Mu lah segala puji. Sayangilah aku dan Muhammad dan jangan Engkau sayangi orang-orang selain kami berdua,” begitu doa yang ia ucapkan.
Lalu apa yang dapat kita pelajari saudara-saudara?
Secara rukun shalat memang salah., tapi jika kita lihat dari sudut pandang lain, orang ini telah memasukkan Nabi Muhammad SAW ke dalam hatinya.
Bahkan ia telah menjadikan Rasulullah sebagai orang yang paling penting bagi hidupnya, di samping dirinya sendiri.
Pertemuan beberapa menit tadi telah mengisi hatinya dengan Nabi Muhammad SAW.
Apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah? adalah hal yang sederhana.
Perilaku Nabi yang perlu kita teladani adalah menahan amarah, berkata yang lembut, dan memberikan nasehat dari yang tulus dan terdalam.
Mari kita melihat pada diri kita masing-masing.
Apakah kita sudah mempunyai tutur kata, sikap, dan sifat bisa meninggalkan kesan yang positif dan mendalam untuk lingkungan sekitar kita?
Jangan-jangan selama ini kita memberikan kesan negatif di hati banyak orang.
Jangan-jangan, selama ini kita sibuk memoles diri agar terlihat sebaik dan semulia mungkin.
Jangan-jangan selama ini tutur kita melangit dan terlihat cerdas namun tidak berhasil membuat orang lain nyaman dengan keberadaan kita.
Jangan-jangan selama ini kita memiliki waktu kebersamaan yang banyak dengan orang di sekitar, namun kita lebih banyak meninggalkan jejak keburukan dalam hidup mereka.
Dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam hidup kita.
Insya Allah kita akan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
Mari kita jadikan momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai titik untuk memperbaikan akhlak kita kepada Allah, makhluk-Nya, dan lingkungan sekitar kita.
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh (penutup).
Baca juga: 50 Ide Tema Kegiatan Maulid Nabi 2024/1446 H yang Menarik untuk Acara di Masjid dan Sekolah
Baca juga: KUMPULAN Pantun Ucapan Maulid Nabi 2024, Unik dan Berkesan Cocok Untuk Caption di Media Sosial
Baca juga: 11 Ide Acara Lomba Peringatan Maulid Nabi 2024, Tilawah Al Quran Hingga Pawai Islami
Demikian 4 contoh tausiyah singkat peringatan Maulid Nabi 1446 hijriyah tahun 2024, dilengkapi mukadimah bahasa Arab.
Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news
21 Ide Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 di Sekolah, Pilihan Terbaik dan Edukatif Untuk Siswa |
![]() |
---|
2 Contoh Ceramah Singkat Maulid Nabi 2024 Untuk Lomba di Sekolah, Edukatif dan Mudah Dipahami |
![]() |
---|
5 Contoh Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad 2024 Untuk Berbagai Kegiatan di Kantor Hingga Organisasi |
![]() |
---|
42 Contoh Soal Cerdas Cermat Maulid Nabi 2024 Beserta Kunci Jawabannya, Mudah Dipelajari |
![]() |
---|
2 Contoh Pidato Singkat Maulid Nabi Muhammad 2024 Bahasa Sunda, Untuk Kegiatan di Sekolah dan Masjid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.