Gadis Tewas di Padang Pariaman
Begini Reaksi Pacar Tahu Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Tewas Dibunuh, Sempat Dituduh
Kasus kematian Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan ditemukan tewas terkubur di Padang Pariaman masih jadi misteri.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus kematian Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan ditemukan tewas terkubur di Padang Pariaman masih jadi misteri.
Adapun Nia Kurnia Sari dipastikan jadi korban pembunuhan dan tindakan pemerkosaan.
Tewasnya Nia Kurnia Sari menjadi pukulan berat keluarganya termasuk orang terdekatnya.
Sang kekasih disebut terpukul mengetahui Nia Kurnia Sari meninggal dunia begitu tragis.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu tetangga melansir dari Tribunnewsbogor.com, Selasa (10/9/2024).
Tetangga korban yang merupakan langganan gorengan milik Nia bernama Putri menceritakan reaksi sang pacar.
Menurut Putri, sehari sebelum kejadian dirinya sempat mendengar suara Nia menjajakan gorengan.
"akk sahari sblum nia ilang akk nio bali gorengan nia akk danga suaro nia tpi pas akk tunggu ilang se suaro nia capek apo itu tando nia paii ninggaan akak

(kakak sehari sebelum Nia hilang kakak niat beli gorengan Nia, kakak dengar suara Nia tapi pas kakak tunggu hilang suaranya Nia, capek apa itu tanda Nia pergi meninggalkan kakak)," tulis Putri di TikTok.
Putri mengaku masih terngiang-ngiang suara Nia setiap sore lewat di samping rumahnya.
"akk kngen jo suaro nia,senyum nia kangen sdo ee jo nia. baa kok sajahek tu urg buek nia paii modetu sumpah biadab bana pelaku nyo ka nia
(kakak kangen suara nia, senyum nia, kok bisa orang sejahat itu ke orang baik seperti nia, biadab sekali pelakunya nia)," tulisnya lagi.
Kemudian Putri pun menceritakan reaksi pacar Nia saat mengetahui peristiwa itu.
Menurut Putri kondisi pacar Nia hancur mendengar kekasihnya dibunuh, apalagi sebelumnya banyak yang menuduhnya membawa kabur Nia.
"nia ndg ingek cowok nia hncur bana inyo nia kehilangan nia nyo apo lgi bnyak yg nuduah inyo yg baok nia kabur tu
(cowok nia hancur benar kehilangn nia, apalagi banyak yang nuduh bawa kabur nia)," tulisnya.
Putri pun tak tahu dari mana kabar menyesatkan itu beredar, padahal sang kekasih sangat menyayangi Nia.
Apalagi selama ini Nia lah yang selalu membuat kekasihnya itu bahagia.
"tpi nth sia yg bisa buek inyo bahagiaa klo ndg nia
(tapi tidak tahu siapa yang bisa membuatnya bahagia kalau tidak dengan Nia)," katanya lagi.
Kronologi Penemuan
Awalnya diungkap keluarga, di hari Jumat itu Nia melakoni aktivitasnya seperti biasa yakni berjualan gorengan keliling.
Namun di hari itu, Nia tak pulang ke rumahnya hingga larut malam padahal kondisinya sedang hujan lebat.
Alhasil keluarga dan warga pun mencari keberadaan Nia sampai Sabtu dini hari.
Dari hasil pencarian tersebut, warga dibantu BPBD, TNI, dan Polri akhirnya menemukan kuburan yang berada tak jauh dari lokasi terakhir Nia terlihat.
Di sekitar kuburan tersebut ditemukan jilbab Nia hingga peralatan jualan dan gorengannya.
Setelah kuburan digali, ditemukan jasad Nia sudah dalam kondisi memilukan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, kematian Nia disinyalir karena pembunuhan.
Tak cuma itu, mendiang Nia juga diduga menjadi korban rudapaksa.
Hingga kini pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan.
Termasuk dengan memeriksa beberapa saksi hingga jasad korban.
Dikutip dari Tribun Padang, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy menyebut pihaknya masih belum menentukan tersangka dalam kasus pembunuhan Nia.
"Kami belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini. Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan fakta lapangan," ungkap Iptu AA Reggy.
Cita Cita Ingin Kuliah
Cita-cita Nia Kurnia Sari (18) untuk bisa kuliah di perguruan tinggi pupus sudah.
Gadis penjual gorengan tersebut ditemukan tak bernyawa terkubur dengan kondisi tanpa busana.
Duka mendalam dirasakan keluarga ditinggalkan terutama ayah dan ibur dari Nia Kurnia Sari.
Dalam kenangannya, Arsil sang ayah menguak bagaimana perjuangan anaknya tak malu berjualan lantaran ingin mengumpulkan uang untuk melanjutkan pendidikanya
“Setiap pulang sekolah, ia mengganti baju, lalu istirahat sebentar. Setelah itu mulai menyiapkan dagangan untuk dijajakan sekeliling rumah,” ujar ayahnya Asril melansir dari Tribunpadang.com, Selasa (10/9/2024).
Bermodal payung dan nampan, Nia mulai menjajakan dagangannya keliling kampung sejak pukul 16.00-18.00 WIB dengan berjalan kaki.
Hasil jualan itu awalnya ia sisihkan untuk menabung agar bisa kuliah, tapi rencananya itu sempat ditentang oleh ayahnya.
Ayahnya mengaku akan berusaha keras mencari uang untuk menguliahkannya tanpa Nia harus berjual gorengan.
“tapi ia (Nia) bukan anak yang lemah. Ia bersikukuh untuk tetap berjualan dengan alasan membantu orang tua. Terpaksa saya turuti saja,” ujar Arsil mengenang anak kedua dari empat bersaudara itu.
Alasannya itu yang membuat Nia, masih terus berjualan sampai Jumat (6/9/2024), waktu ia dinyatakan hilang dengan barang dagangannya berserakan tidak beberapa jauh dari rumahnya.
(*)
'In Dragon Dihukum Mati, Nak', Tangis Ibu Gadis Penjual Gorengan yang Anaknya Tewas Dibunuh Indra |
![]() |
---|
Akhir Nasib Indra Septiarman Pembunuh NKS Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Divonis Mati |
![]() |
---|
Hancur Hati Ayah NKS, Penjual Gorengan Tewas di Padang Pariaman, Makam Anaknya Dipakai Syuting |
![]() |
---|
Kejamnya Indra Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Korban Sempat Diseret ke Jurang 20 Meter |
![]() |
---|
Rekontruksi Kasus Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman, Jasad NKS Dihanyutkan Indra ke Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.