Kunci Jawaban PMM: Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Inklusif? Modul 3 Topik 2 Latihan Pemahaman

TRIBUNSUMSEL.COM - Kunci jawaban PMM, Apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif? Modul 3 Topik 2 Latihan Pemahaman, silakan disimak pada artikel berikut ini. 

Apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif merupakan pertanyaan yang ada pada Latihan Pemahaman Modul 3 Topik 2 Materi Pendidikan Inklusif. 

Soal bersifat pilihan ganda yang harus dikerjakan Bapak/Ibu Guru peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tertentu tahun 2024 dan harus dikerjakan pada platform merdeka mengajar (PMM). 

Selengkapnya soal dan kunci jawaban PMM, Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Inklusif? Modul 3 Topik 2 Latihan Pemahaman.

1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif? 

A. Membatasi partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus 
B. Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus dari peserta didik lain 
C. Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua peserta didik, termasuk yang berkebutuhan khusus 
D. Meniadakan peran guru dalam kelas inklusif E. Hanya berfokus pada aspek akademis 

Jawaban: 
C. Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua peserta didik, termasuk yang berkebutuhan khusus 

PEMBAHASAN:

Pendidikan Inklusif adalah sistem pendidikan yang terbuka bagi semua siswa, tanpa memandang latar belakang atau kondisi mereka.

Pendidikan ini dirancang untuk mengakomodasi anak-anak berkebutuhan khusus, dengan menempatkan mereka bersama siswa reguler dalam satu kelas.

Tujuan Pendidikan Inklusif:

Memberikan kesempatan pendidikan berkualitas bagi semua siswa, tanpa diskriminasi berdasarkan suku, ras, agama, status sosial, kondisi fisik, mental, atau bakat istimewa.
Mewujudkan pendidikan yang menghargai keragaman dan bersifat non-diskriminatif.

Prinsip Pendidikan Inklusif:

Hak untuk Belajar: Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan tanpa diskriminasi.

Keragaman sebagai Kekuatan: Setiap siswa membawa potensi unik yang dapat memperkaya lingkungan belajar.

Keterbukaan dan Akses: Pendidikan inklusif tidak hanya diselenggarakan di sekolah biasa, tetapi juga berupaya menghapus hambatan akses.