Timnas Indonesia

Momen Maarten Paes Kena 'Ospek' Timnas Indonesia, Nyanyi di Atas Kursi saat Makan Malam Bersama

Viral momen Kiper baru timnas Indonesia Maarten Paes menjalani 'Ospek' atau perkenalan dengan skuad timnas Indonesia, ditugaskan bernyanyi di kursi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
IG/timnas.indonesia
Viral momen Kiper baru timnas Indonesia Maarten Paes menjalani 'Ospek' atau perkenalan dengan skuad timnas Indonesia, ditugaskan bernyanyi di kursi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral video momen Kiper baru timnas Indonesia Maarten Paes menjalani 'Ospek' atau perkenalan dengan skuad timnas Indonesia.

Baru-baru ini beredar video keakraban para  para pemain Timnas Indonesiasedang makan malam bersama di sebuah restoran.

Pada momen tersebut, rupanya Maarten Paes ditugaskan untuk unjuk gigi bernyanyi dengan cara berdiri di atas kursi.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek Maarten Paes, Harus Ngungsi Gegara Perang Dunia II Hingga Kehilangan Ibu Tercinta

Ia pun menyanyikan lagu Stand By Me yang dibawakan oleh ben E. King di depan rekan-rekan timnas plus pelatih Shin Tae-yong.

Maarten Paes menyanyikannya dengan merdu, membuat suasana di timnas Indonesia seketika ceria.

Mereka larut dalam irama tepuk tangan sesuai ketukan lagu dan mereka bernyanyi bersama.

Paes tampak luwes bernyanyi dengan menggunakan botol air mineral sebagai mic.

Tom Haye, Marselino Ferdinan, dan rekan-rekannya di timnas pun memberikan tepuk tangan yang meriah untuk Maarten Paes setelah dia selesai bernyanyi.

Sontak pemandangan ini mendapat komentar dari Shin Tae-yong. 

"Lihat Ricky bernyanyi," kata juru taktik asal Korea Selatan itu. 

Momen tersebut terlihat dari unggahan Instagram resmi Timnas Indonesia, pada Sabtu, (7/9/2024).

Pemandangan ini tentu menggembirakan karena membuktikan aura positif yang terlihat di lingkungan Timnas Indonesia. 

Baca juga: Gaji Maarten Paes Kiper Timnas Indonesia, Jadi Pahlawan Usai Tahan Pinalti Kapten Arab Saudi

Keakraban antar pemain sebenarnya sudah sering terlihat khususnya sejak Skuad Garuda dilatih oleh Shin Tae-yong. 

"Ngakak dilempar kacang sama Rizky Ridho. Tapi momen-momen kayak begini yang buat tim makin kuat dan akrab. Bener-bener STY menyatukan timnas bukan hanya seperti timnas tapi seperti keluarga," ujar warganet lainnya.

"Nah kan, kalau sudah masuk Timnas mah pasti pada kocak," ucap warganet lainnya.

"Kirain kalem, ternyata lebih random orangnya rek," ucap netizen lainnya.

Seperti diketahui, Debut Maarten Paes bersama Timnas Indonesia mendapat sorotan dari berbagai pihak, media asia hingga dunia, Jumat (6/9/2024).

Maarten Paes tampil sensasional menjaga gawang Timnas Indonesia dari kekalahan saat bersua Timnas Arab Saudi di laga grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.  

Kiper berusia 26 tahun itu melakukan penyelamatan heroik dengan menggagalkan penalti kapten Arab Saudi Salem Al-Dawsari di menit 79'.

Media dunia, ESPN menyoroti kiprah Maarten Paes. Dalam artikelnya mereka menulis Maarten Paes berubah jadi penjahat menjadi penyelamat.

Penalti yang didapat Arab Saudi itu merupakan buah dari kesalahan yang dilakukan Maarten Paes di kotak penalti.

Di awal laga, Paes sempat mengecoh stiker lawan lewat penguasaan bola di dalam kotak penalti. 

Namun di babak kedua, ketika mencoba mengulangi lagi, Paes malah melakukan kesalahan dan berbuah pelanggaran penalti.

Aksi Paes menggagalkan penalti itu membuat skor tetap berkedudukan 1-1 setelah gol Ragnar Oratmangoen di menit 19' yang dibalas Musab Fahz Aljuwary (45+3').

Selain penyelamatan penalti, Paes juga membuat penyelamatan penting lainnya. Yang paling penting adalah peluang Arab Saudi di menit injury time.

Baca juga: Kisah Hidup Maarten Paes, Sang Nenek Tersenyum Cucu Pilih Bela Indonesia Sebelum Meninggal Dunia

Saudi menciptakan serangan balik di menit 93'. Berawal dari akselerasi Saud Abdulhamid, ia kemudian mengirim umpan terobosan kepada Firas al-Buraikan.

Posisi Firas cukup terbuka untuk menembak karena tanpa gangguan setelah meninggalkan pemain Timnas Indonesia beberapa langkah.

Melihat situasi itu, Paes langsung berlari maju dan memperkecil ruang tembak. Aksi Paes dengan gerak cepat maju itu berhasil memblok tembakan krusial itu.

Sebelum itu, di menit 83' Paes juga menepis tembakan kencang mendatar dari luar kotak penalti yang dilepaskan Mohamed Kanno.

"Setelah berubah dari penjahat menjadi pahlawan, Paes kemudian mengangkat dirinya ke status penyelamat dengan penyelamatan brilian lainnya di masa tambahan waktu," tulis ESPN dalam artikelnya.

"Meskipun Arab Saudi lebih unggul dalam penguasaan bola, tim tamu terorganisir dengan baik sepanjang 90 menit."

FC Dallas, klub Maarten Paes bermain juga menyoroti aksi tersebut. Beberapa potongan video aksi Maarten Paes ini juga diunggah di media sosial.

Aksi Paes menggagalkan penalti itu menjadi yang keempat kalinya di musim ini. Dari enam kesempatan penalti, hanya dua yang berhasil masuk ke gawang Paes. 

Penampilan apik Maarten Paes di laga debut bersama Timnas Indonesia ini membuatnya layak menyandang status player of the match.

Hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi membuat skuad Garuda mendapat satu poin yang cukup berharga, dan kini menempati posisi keempat klasemen grup C.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved