Ibu Bunuh 2 Anak Kandung di Kediri

Pekerjaan Ibu Bunuh 2 Anak Kandung di Kediri, Seorang Pedagang, Marah Kalau Ada Orang Baru Jualan

Terungkap pekerjaan IN, ibu yang tega bunuh 2 anak kandungnya di Kediri diketahui berjualan jajanan di MI di dekat rumahnya, sering marah-marah

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM)
Penampakan Rumah IN Ibu Bunuh 2 Anak Kandungnya di Kediri, Berada di Gang dan Dipasangi Garis Polisi. Terungkap pekerjaan IN, ibu yang tega bunuh 2 anak kandungnya di Kediri diketahui berjualan jajanan di MI di dekat rumahnya, sering marah-marah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tetangga mengungkap latar belakang keluarga Mohammad Zakaria dan NH (50) yang 2 anak kandungnya tewas di Kediri, Jawa Timur, Selasa (3/8/2024) dini hari.

Diketahui, NH membunuh 2 anak kandungnya, MB (14) dan BN (7) di rumahnya di Manisrenggo.

NH  diduga alami depresi dan gangguan jiwa hingga tega menghabisi nyawa dua orang anaknya sendiri saat tertidur pulas.

Pihak kepolisian kini sudah menyelidiki lebih jauh peristiwa tersebut.

Baca juga: Kejamnya IN Ibu di Kediri Bunuh 2 Anak Kandung saat Tertidur Pulas, Kabur Sebelum Diamankan Suami

Penyelidikan ini bertujuan untuk memberikan kejelasan mengenai latar belakang kasus dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku terduga pelaku.

Menurut keterangan tetangga, Zakaria sang suami hanya bekerja sebagai serabutan.

Sementara sang istri terduga pelaku diketahui berjualan jajanan di MI di dekat rumahnya.

Namun, pelaku disebut  sering marah jika ada pedagang baru yang menjual barang yang sama dengannya.

 "Jualan di dekat rumah itu kan ada MI. Ya jajanan, ya mainan. Kalau ada pedagang lain jualannya sama, dia (I) marah-marah. Tidak boleh sama.

Kalau suaminya setahu saya serabutan," kata Firda, tetangga korban, dilansir dari Tribunkediri.com.

Firda mengaku dirinya tak menyangka I tega menghabisi nyawa kedua anaknya dengan cara yang keji.

Baca juga: Cerita Zakaria Pertama Kali Lihat 2 Anak Dibunuh Istri di Kediri, Terbangun Dengar Rintihan Korban

Firda yang sempat melihat kondisi kedua anak I setelah meninggal dunia mengaku kaget.

"Memang terkenal pemarah, tapi tidak menyangka kalau sampai membunuh anaknya. Kalau orang normal pasti tidak akan tega. Saya tadi benar-benar melihat kondisi anaknya sangat memprihatinkan. Kepalanya luka parah karena dibacok beberapa kali," ungkapnya.

Diketahui, Zakaria orang yang pertama kali mengetahui kejadian istrinya yang tega menghabisi kedua nyawa anaknya.

Zakaria terbangun dari tidurnya karena mendengar rintihan sang anak.

Hal ini diungkap Ketua RT 01 RW 03 Lingkungan Kelurahan Manisrenggo, Suparmanto yang mengatakan Mohammad Zakaria, suami NH melihat istrinya saat itu tengah memegang sabit.

"Saat bangun itu sudah lihat (pelaku) membawa sabit,” ujar Suparmanto saat ditemui di lokasi kejadian.

Oleh Zakaria, kata Suparmanto, sabit tersebut lalu direbutnya kemudian dibuang.

 Zakaria lantas mengamankan pelaku ke rumah mertuanya yang berlokasi beberapa meter dari lokasi kejadian.

"Lalu saya ke rumah Pak Babinsa untuk melaporkan kejadian yang terjadi," lanjut dia.

Polisi berjaga di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan ibu terhadap dua anaknya di Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (3/9/2024). adapun kondiri terakhir MB(14) serta BN(7), dua anak di Kediri tewas dibunuh ibu kandung, IN (50). mengalami luka parah di bagian kepala
Polisi berjaga di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan ibu terhadap dua anaknya di Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (3/9/2024). adapun kondiri terakhir MB(14) serta BN(7), dua anak di Kediri tewas dibunuh ibu kandung, IN (50). mengalami luka parah di bagian kepala ((KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM))

Lebih lanjut, ketua RT mengatakan ia mendapat kabar dari warga sekitar menjelang subuh. 

"Selesai shalat saya langsung ke rumahnya (TKP). Sedangkan kejadian, sekitar jam tiga pagi,” terangnya.

Saat datang ke lokasi itulah dia sempat melihat kondisi kedua korban yang berlumuran darah di dalam kamar.

Sedangkan ibu para korban sebagai pelaku sudah tidak ada di lokasi.

Sementara terkait motif, Suparmanto mengaku belum mengetahui yang melatarbelakangi terjadi peristiwa itu.

Pelaku Diduga Alami Depresi

Sementara, Suparmanto tidak menampik kabar pelaku memilki riwayat gangguan kejiwaan. 

Gangguan itu bersifat kumat-kumatan.

“Sepertinya begitu (ada depresi),” ungkap Suparmanto.

Dikonfirmasi hal ini, Iptu Fathur menyebut, pihaknya belum bisa memastikan apakah ibu korban benar-benar mengalami gangguan jiwa, karena masih perlu pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan semua aspek dari kasus ini terungkap," ungkapnya.

Iptu Fathur menegaskan, seluruh proses penyidikan akan terus dipantau untuk mengungkap latar belakang kejadian ini dengan jelas.

Baca juga: VIDEO Detik-detik 2 Anak Dibunuh Ibu Kandung di Kediri, Sang Ayah Syok Dengar Suara Rintihan Korban

Diamankan

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin mengaku pihaknya telah mengamankan kedua orangtua korban.

"Korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi guna menentukan penyebab pasti kematian mereka. Betul korbannya ada dua dan masih di bawah umur," terang Iptu Fathur.

Dikutip dari Kompas.om, Iptu Fathur Rozikin mengatakan, dari pemeriksaan awal kondisi korban mengalami luka di kepala masing-masing. 

"Korban luka di kepala,” ujar Iptu Fathur Rozikin di lokasi kejadian, Selasa (3/9/2024).

Luka tersebut diduga akibat sabetan senjata tajam jenis parang yang dilakukan oleh pelaku.

Parang tersebut kini telah diamankan sebagai barang bukti.

Ada pun kondisi di lokasi, polisi telah mengangkat jasad dua bocah MB yang masih duduk kelas II SMP serta NH, seiring selesainya olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah tersebut dibawa petugas menggunakan kantong mayat dari rumah mereka menuju ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk diotopsi.

 (*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved