Ibu Bunuh 2 Anak Kandung di Kediri

Sosok IN, Ibu Tega Bunuh 2 Anak Kandung di Kediri, Diduga Alami Depresi, Sempat Ngamuk

Inilah sosok IN, seorang ibu tega habisi nyawa kedua anaknya dibawah umur, MB (14) serta BN (7), di Kediri, Jawa Timur. mengalami depresi yang memicu

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
iStockphoto
ilustrasi pelaku pembunuhan - Seorang ibu inisial IN, tega habisi nyawa kedua anaknya yang masih di bawah umur, MB (14) serta BN (7), di Kediri, Jawa Timur. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Mengenal sosok ibu yang tega habisi nyawa kedua anaknya dibawah umur, MB (14) serta BN (7), di Kediri, Jawa Timur.

Ibu korban atau pelaku yakni inisial IN alias Ida berusia 50 tahun.

Ia dikabarkan mengalami depresi yang memicu tindak kekerasan tersebut.

Diketahui, peristiwa ini diperkirakan terjadi pada Selasa (3/9/2024) dini hari.

Baca juga: Ibu Bunuh 2 Anak Kandung di Kediri, Korban Berusia 14 dan 7 Tahun

Polisi berjaga di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan ibu terhadap dua anaknya di Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (3/9/2024).
Polisi berjaga di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan ibu terhadap dua anaknya di Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (3/9/2024). ((KOMPAS.com/M.AGUS FAUZUL HAKIM))

Sutarmanto selaku Ketua RT/RW 01/06 di kediaman korban mengatakan, kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh warga pada dirinya.

"Saya subuh tadi dapat laporan. Saat kami mendatangi lokasi, kedua anak tersebut sudah dalam kondisi meninggal berlumuran darah. 

Kasus ini kemudian kami laporkan ke pihak kelurahan setempat dan diteruskan ke kepolisian," kata Sutarmanto, dilansir Tribunjatim.com.

Ia mengatakan, ibu korban diduga mengalami depresi karena sempat mengamuk dan menganiaya anaknya hingga meninggal dunia.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin mengaku pihaknya telah mengamankan kedua orangtua korban.

"Korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi guna menentukan penyebab pasti kematian mereka. Betul korbannya ada dua dan masih di bawah umur," terang Iptu Fathur.

Baca juga: Sosok Iptu Wulan Puji Anjarsari, Polwan Viral Ajak Makan Para Pekerja Jalanan Tuai Pujian

Iptu Fathur menyebut pihaknya belum bisa memastikan apakah ibu korban benar-benar mengalami gangguan jiwa, karena masih perlu pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan semua aspek dari kasus ini terungkap," ungkapnya.

Iptu Fathur menegaskan, seluruh proses penyidikan akan terus dipantau untuk mengungkap latar belakang kejadian ini dengan jelas.

Pantauan di lokasi, sejumlah petugas kepolisian nampak lalu lalang mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk petugas dari Indonesia automatic fingerprint identification system (INAFIS).

Petugas juga telah memasang memasang garis polisi di rumah yang menjadi TKP tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved