Sholat Rebo Wekasan 2024 Jam Berapa? Catat Waktu Pelaksanaan Beserta Niat dan Doanya

TRIBUNSUMSEL.COM - Rebo Wekasan berasal dari Bahasa Jawa yang berarti hari rabu terakhir dibulan Safar atau Shafar dalam penanggalan Hijriyah.

Dalam tradisi masyarakat Jawa, pada saat Rebo Wekasan kerap kali diperingati dengan berbagai kegiatan adat hingga mengerjakan sejumlah amalan. Salah satunya yakni melaksanakan sholat tolak bala rebo wekasan hingga membaca doa.

Lantas jam berapa waktu terbaik untuk melaksanakan sholat tolak bala rebo wekasan tahun 2024?

Menurut kalender Hijriyah sesuai dengan ketetapan Kemenag, Rabu terahir Bulan Safar adalah tanggal 30 Safar 1446 H yang bertepatan dengan besok, Rabu 4 September 2024 M.

Adapun waktu terbaik untuk melaksanakan sholat tolak balak rebo wekasan yakni mulai malam ini (3/9/2024) selepas sholat Isya hingga sebelum subuh esok hari, atau direntan jam 23:00 - 04.00 WIB.

Dilansir dari TribunCirebon.com melalui laman resmi Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Tebuireng Online, dijelaskan A. Muabrok Yasin, Pengasuh Rubrik Tanya Jawab Fiqh Tebuireng online, dijelaskan amalan Shalat Rebo Wekasan jika niatnya adalah shalat Rebo Wekasan secara khusus, maka hukumnya tidak boleh, karena tidak terdapat dalam Syariat Islam.

Namun jika niatnya adalah shalat sunnah mutlaq atau shalat hajat, maka hukumnya boleh-boleh saja.

Shalat sunnah mutlaq adalah shalat yang tidak dibatasi waktu, tidak dibatasi sebab, dan bilangannya tidak terbatas. Shalat hajat adalah shalat yang dilaksanakan saat kita memiliki keinginan (hajat) tertentu, termasuk hajat li daf’il makhuf (menolak hal-hal yang dikhawatirkan).

Shalat Hajat Li Daf'il Bala' atau Shalat Hajat Li Daf'il Makhuf penah dijelaskan KH Maimoen Zubair di masa hidup.

"Allah menurunkan Bilhi (bala), supaya selamat minta kepada Allah, Shalat Hajat.

Niat Shalat Hajat Li Daf'il Bala' :

نَوَيْتُ صَلاَةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ

Nawaitu Sholatal Khaajati Lida'fi lbalaai

Shalat terdiri dari 4  rakaat, ada tahiyat awalnya sama seperti shalat Isya," jelas KH Maimoen Zubair.

Setelah mengatahui kapan waktu terbaik untuk melaksanakan sholat hajat dimalam rebo wekasan, Anda perlu mengetahui pula bacaan niat serta tata cara sholatnya.

Berikut niat dan tata cara sholat hajat malam rebo wekasan tahun 2024, lengkap dan mudah dipahami.

Bacaan Niat Sholat Hajat Tolak Bala

[Arab-Latin;]

نَوَيْتُ صَلاَةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ أربع ركعات لله تعالى

Nawaitu Sholatal Khaajati Lida'fi lbalaai arba'a rokaatin lillahi taala.

Shalat Hajat Li Daf'il Bala' adalah shalat hajat yang dilakukan untuk memohon agar dijauhkan dari bala atau musibah.

Shalat terdiri dari 4 rakaat 2 salam, ada tahiyat awalnya sama seperti shalat Isya.

Sholat hajat tolak bala ini tidak boleh dilaksanakan berjamaah, namun boleh bersama-sama.

Tata Cara Sholat Hajat Tolak Bala

1. Rakaat Pertama

Setiap setelah membaca Al Fatihah membaca:

Surat Al Kautsar 17 kali
Surat Al Ikhlas 5 kali
Al Falaq 1 kali
An Nas 1 kali kemudian rukuk.

2. Rakaat Kedua

Kemudian bangun lagi (rukuk selanjutnya) membaca:

Surat Al Kautsar 17 kali
Surat Al Ikhlas 5 kali
Surat Al Falaq 1 kali
dan An Nas 1 kali

Setelah selesai melaksanakan sholat hajat tolak bala' maka dapat dilanjutkan dengan membaca doa tolak bala malam rebo wekqsan berikut ini dalam tulisan latin sehingga mudah dibaca:

Doa Tolak Bala Latin

Allāhummaftah lanā abwābal khair, wa abwābal barakah, wa abwāban ni'mah, wa abwābar rizqi, wa abwābal quwwah, wa abwābas shihhah, wa abwābas salāmah, wa wa abwābal 'āfiyah, wa abwābal jannah.

Allāhumma 'āfinā min kulli balā'id duniyā wa 'adzābil ākhirah, washrif 'annā bi haqqil Qur'ānil 'azhīm wa nabiiyikal karīm syarrad duniyā wa 'adzābal ākhirah. Ghafarallāhu lanā wa lahum bi rahmatika yā arhamar rāhimīn.

Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūn, wa salāmun 'alal mursalīn, walhamdulillāhi rabbil 'ālamīn.

[Artinya:]

"Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat.

Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al Quran yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka.

Wahai, zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,"

Hukum Melaksanakan Sholat Sunnah Tolak Bala Rebo Wekasan

Dikutip dari Surya.co.id (12/9/2023) dalam buku Induk Islam Nusantara oleh H. Imaduddin Utsman al-Bantanie, terdapat beberapa keterangan ulama tasawuf tentang Sholat Hajat Tolak Bala, di antaranya kitab Mujarrobat al-Daerabi.

Dijelaskan, sebagian ahli makrifat mengatakan bahwa setiap tahun turun 320 ribu bala (musibah) di hari rabu terakhir bulan Shafar, maka hari itu adalah hari yang paling sulit dalam setahun, maka barangsiapa yang pada hari itu melaksanakan salat empat rakaat maka Allah akan menjaganya dari seluruh bala tersebut selama setahun. (Mujarrobat al-Daerabi: 108).

Hal ini juga pernah dijelaskan almarhum KH Maimoen Zubair, amalan Sholat Hajat Tolak Bala Rabo Wekasan terdiri dari empat rakaat.

“Agar selamat, memohon kepada Allah SWT dengan shalat hajat sebagai penolak bala. Dilakukan sebanyak empat rakaat. Ada tahiyat awalnya serupa dengan shalat Isya, sesudah shalat Maghrib,” ucap KH Maimoen Zubair dikutip dari akun YouTube ppalanwarsarang, tayang 22 Oktober 2019.

Sebagian ulama lainnya seperti Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari berpendapat, bahwa mengerjakan amalan Sholat Hajat Tolak Bala Rabu Wekasan hukumnya haram, karena tidak ada asalnya menurut syariat.

Perbedaan pandangan para ulama seperti tentang hukum shalat Rabo Wekasan adalah hal yang lumrah.

Masing-masing mempunyai argumentasi yang berdasar sehingga tak perlu saling dipertentangkan antara satu dengan yang lainnya

Baca juga: Doa Setelah Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan 2024 Lengkap Bacaan Arab Latin dan Artinya

Baca juga: Kapan Rabo Wekasan 2024? Ini Asal Usul dan Sejarah Rebo Wekasan