Seputar Islam

Maulid Nabi 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwal 12 Rabiul Awal 1446 H Beserta Amalan Sunnahnya

Artikel ini menyajikan informasi jadwal maulid nabi 2024 12 Rabiul Awal 1446 hijriyah, lengkap dengan amalan sunnahnya.

Tribun Sumsel
Maulid Nabi 2024 Tanggal Berapa? Ini Jadwal 12 Rabiul Awal 1446 H Beserta Amalan Sunnahnya 

TRIBUNSUMSEL.COM- Bulan Rabiul Awal terdapat peristiwa Maulid Nabi yaitu bulan kelahiran Nabi Muhammad, sekaligus juga sebagai bulan wafatnya Nabi Muhammad, sama-sama di tanggal 12 Rabiul Awal. 

Tanggal 1 Bulan Rabiul Awal 1446 Hijriyah atau tahun 2024 ini, insyaallah jatuh, bertepatan pada hari Kamis tanggal 5 September 2024.

Dengan demikian, 12 Rabiul Awal 1446 hijriyah, bertepatan dengan Senin 16 September 2024.

Namun perlu diketahui, waktu pergantian hari dalam kalender Islam adalah saat maghrib atau matahari terbenam, bukan pukul 00.00 seperti dalam kalender Masehi.

Maka itu, waktu Minggu sore selepas Maghrib telah masuk tanggal 12 Rabiul Awal 1446 hijriyah.

Amalan Sunah di Bulan Rabiul Awal

Saat menyambut bulan Rabiul Awal, umat muslim dapat mengerjakan amalan sunah.

1. Memperbanyak Shalawat 

Sebagai bulan kelahiran sekaligus bulan wafatnya sang utusan, di bulan inilah waktu yang tepat melaksanakan amalan memperbanyak shalawat.

Shalawat merupakan doa dan seruan kepada Allah SWT untuk memohon berkah.

Shalawat juga dapat diartikan sebagai ungkapan kecintaan, penghargaan dan kehoramatan kepada Nabi Muhammad SAW, Rasulullah.

Perintah agar umat muslim bershalawat bahkan sudah jelas tercantum dalam Al Quran Surat Al Ahzab : 56.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا 

Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā 

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al Quran Surat Al Ahzab 33: 56).

2. Memperbanyak sedekah

Bersedekah merupakan amalan yang tiada henti untuk diamalkan setiap harinya.

Sedekah juga merupakan perintah langsung dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Sedekah adalah pemberian secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Sudah menjadi kewajiban seorang muslim menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagai kepada sudaranya yang serba kekurangan.

Sedekah harus dilandasi oleh rasa ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan.

Allah SWT menjelaskan keistimewaan orang bersedekah dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 261.

"Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugrah-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Allah SWT juga telah menjanjikan surga bagi mereka yang rela menafkahkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan.

Sebagaimana hal ini terkandung dalam Al Quran Surat Ali Imran : 133-134.

وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Wa sāri'ū ilā magfiratim mir rabbikum wa jannatin 'arḍuhas-samāwātu wal-arḍu u'iddat lil-muttaqīn

Artinya: "Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."

Dan ayat 134 yang artinya :

(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.

3. Melaksanakan puasa sunah

Mengerjakan amalan puasa sunah juga sangat dianjurkan di bulan Rabiul Awal.

Terlebih, amalan puasa sunah sebenarnya dapat dikerjakan kapan pun karena terdapat di setiap bulannya.

Seperti mengerjakan amalan puasa sunah, puasa senin dan kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan lainnya.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari di pertengahan bulan.

Dilansir dari muslim.or.id, lebih utama puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah (Qomariyah).

Disebut Ayyamul Bidh (hari putih) karena pada malam-malam tersebut bersinar bulan purnama dengan sinar yang putih.

Pada bulan Rabiul Awal 1443 H puasa Ayyamul Bidh dapat dikerjakan pada 29, 30 September 2023, dan 1 Oktober 2023.

Baca juga: Bacaan Doa dan Sholawat sambut Maulid Nabi SAW 2024 Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: Teks Doa Surat Al Waqiah dalam Tulisan Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca juga: Bacaan Doa Setelah Adzan Subuh dan Artinya, Permohonan Ampunan Pada Pergantian Hari

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved