Berita SMK PP Negeri Sembawa

Gencarkan Pompanisasi, Kementan Ajak Generasi Muda Jaga Ketahanan Pangan

Perubahan iklim, kekeringan, dan distribusi air yang tidak merata karena sistem pengairan tradisional yang ada seringkali tidak memadai, karena

dokumentasi SMK PP Sembawa
Gencarkan Pompanisasi, Kementan Ajak Generasi Muda Jaga Ketahanan Pangan 

"BPPSDMP Kementan selalu melakukan inovasi dalam hal pertanian yang dalam hal ini melakukan MAF yang diharapkan dapat berjalan lancar, serta para peserta dapat berdiskusi, bertukar gagasan serta mengambil ilmu dari para narasumber yang hadir", tutur Yudi.

Webinar MAF kali ini dihadiri lebih dari seribu partisipan yang menghadirkan 3 pemateri yang sangat luar biasa  yakni Sahrul  (Kepala Dinas Ketahanan Pangan TPH Kab OKI), Letkol Inf Yontri Bhakti (Komandan Kodim 0402/OKI-OI) serta Kasnedi (Ketua Kelompok Tani Kec Jejawi OKI).

Sahrul mengatakan bahwa Kegiatan Optimasi Lahan Rawa merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sawah di lahan rawa melalui perbaikan infrastruktur tata lahan dan air untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP).

Ada beberapa permasalahan kegiatan Optimasi Lahan (Oplah) di tahun 2024 yakni terdapat lokasi kegiatan optimasi lahan yang dapat dilaksanakan konstruksi menunggu panen sekitar bulan September – Oktober sehingga alat berat tidak bisa masuk ke lokasi kegiatan, sebagian besar lokasi kegiatan optimasi lahan mengalami perubahan dari SID menyesuaikan Kebutuhan Kelompok Tani, Terdapat penolakan dari pemilik lahan yang lahan sawahnya terkena pekerjaan konstruksi seperti Normalisasi Saluran dan Tanggul, serta Kekurangan Kebutuhan Alsintan berupa Traktor roda 2 dan 4 untuk mengolah tanah,” tuturnya.

Yontri Bhakti juga menuturkan pompanisasi adalah program masa depan bangsa untuk menjadikan Indonesia sebagai negara terkuat di dunia sehingga ke depan tidak perlu impor lagi hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Petani merupakan salah satu subjek yang dimuliakan sehingga dengan berbagai masalah yang dihadapi petani yang tentunya tak lepas dari perhatian dari berbagai pihak baik itu Pemda, TNI serta apparat terkait yang tentunya akan menghasilkan irigasi / pengairan persawahan baik, tersedia sumur bor bila musim kering,memiliki pompa baik sedot maupun buang, tersedianya pupuk, dolomit, memiliki alsintan yang memadai, memiliki modal pengolahan lahan,” tuturnya.

Selaras dengan hal itu, Kasnedi juga menyebutkan Pentingnya irigasi dalam pertanian sehingga petani sering menghadapi kendala terkait akses air. Sehingga program pompanisasi ini tentunya memiliki banyak manfaat bagi petani yakni Akses air yang lebih mudah dan stabil, Peningkatan hasil panen, Efisiensi waktu dan tenaga serta mengurangi risiko gagal panen.

Selain itu juga tentunya berdampak positif dalam ekonomi bagi petani yakni Peningkatan pendapatan petani, Pengurangan biaya operasional serta Kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional, ”ujarnya.

Plt. Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Inneke Kusumawaty yang memberikan closing statement dalam kegiatan MAF ini. Inneke Kusumawaty mengatakan peran generasi Muda sangat penting dan diharapkan akan menjadi contoh nyata bagi pemuda lainnya dalam hal kemandirian bertani atau berwirausaha di sektor pertanian.

Ada beberapa Langkah untuk dapat mengantisipasi darurat pangan yaitu peningkatan percepatan produksi padi melalui Oplah, penggunaan pompanisasi di lahan, Pengolahan lahan dengan bantuan alat dan mesin pertanian,” tuturnya.

“Salah satu program untuk mendukung  ketahanan pangan untuk dapat mengoptimalisasi lahan dimusim kering yakni melalui pompanisasi. Tentunya Program tersebut memiliki banyak manfaat yakni eningkatkan produktivitas, Menstabilkan produksi, Menghemat biaya produksi serta Melindungi lingkungan selain itu juga membutuhkan keterlibatan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, penyuluh, TNI dan petani khususnya petani muda. petani muda memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan pangan global, khususnya di tengah tantangan perubahan iklim dan penurunan produktivitas lahan pertanian,” ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved