Rabu Wekasan Adalah Apa? Ini Arti, Asal-usul dan Jadwal Pelaksanaannya di Tahun 2024

Artikel ini menyajikan informasi berupa arti Rabu Wekasan, beserta jadwal pelaksanaannya di tahun 2024.

Tribun Sumsel
Rabu Wekasan Adalah Apa? Ini Arti, Asal-usul dan Jadwal Pelaksanaannya di Tahun 2024 

TRIIBUNSUMSEL.COM- Rabu wekasan adalah tradisi yang dilakukan masyarakat di Indonesia.

Tahun ini, Rabu Wekasan 2024 jatuh pada Rabu, 4 September 2024 atau 30 Safar 1446 Hijriah.

Lantas apa itu Rabu Wekasan?

Rabu wekasan atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan nama Rebo Wekasan merupakan gabungan dari dua kata, dimana Rebo artinya hari Rabu dan Wekasan artinya Pungkasan atau Terakhir.

Maka jika digabungan Rebo Wekasan memiliki arti hari rabu terakhir dibulan tersebut dalam hal ini bulan Safar.

Dikutip dari Tribunsumsel.com, Rabu (23/8/2023) Rebo Wekasan merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat serta umat Islam di Indonesia.

Tradisi ini biasanya diadakan setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Islam.

Kegiatan yang dilakukan dalam tradisi Rebo Wekasan berupa tahlilan atau zikir berjemaah, salat sunah untuk tolak bala, dan berbagi makanan dalam bentuk selamatan.

Pada hari Rebo Wekasan di bulan Safar dipercaya oleh sebagian umat Islam sebagai hari pertama Nabi Muhammad SAW jatuh sakit hingga meninggal dunia.

Di berbagai daerah, tradisi ini memiliki berbagai pemaknaan dan tata cara pelaksanaannya.

Asal-Usul Tradisi Rebo Wekasan

Dilansir dari Kompas.com, tradisi Rebo Wekasan di Indonesia diyakini muncul pada abad ke-17 dan pertama kali dilaksanakan pada masa Wali Songo.

Keberadaan tradisi ini merujuk pada sebuah hadist Rasulullah SAW yang menanggapi pandangan tentang adanya kesialan atau keburukan yang melekat pada bulan Safar.

Hadist tersebut menjawab dengan perintah untuk tidak mencela waktu dan ketetapan Allah, serta anjuran untuk tetap beriman kepada qadha dan qadar-Nya Oleh karena itu, banyak ulama kemudian lebih menekankan dengan menyebut dengan ‘Shafar al-Khair’ atau bulan Shafar yang baik.

Sementara tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat dalam menyambut Rebo Wekasan bersumber pada amaliyah seperti shalat, dzikir, doa, dan tabarruk.

Tradisi Rebo Wekasan dilakukan sebagai bentuk permohonan turunnya kebaikan dan dan perlindungan dari segala macam musibah dan cobaan dari Allah SWT.

Baca juga: Doa Sholat Tolak Bala dalam Tulisan Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca juga: Teks Doa Sholat Istisqa Dilengkapi Tulisan Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Baca juga: Kumpulan 4 Doa Agar Bisa Pergi Umroh ke Tanah Suci, Minta Dimudahkan ke Baitullah

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved