Berita Dinkominfo Muba
Dinas Kominfo Muba Kembangkan Aplikasi Muba Survey
Ia mengatakan rapat ini digelar untuk memperkenalkan fitur-fitur baru dalam aplikasi Muba Survey dan membahas tantangan yang dihadapi.
TRIBUNSUMSEL.COM,SEKAYU- Kepala Dinas Kominfo, Herryandi Sinulingga, AP memimpin langsung rapat teknis dalam upaya meningkatkan efisiensi pengumpulan data statistik, sektoral dan data tematik seperti data kemiskinan, stunting, pengangguran, potensi desa, dan data harga pasar.
Ia mengatakan rapat ini digelar untuk memperkenalkan fitur-fitur baru dalam aplikasi Muba Survey dan membahas tantangan yang dihadapi dalam pengumpulan data.
"Dan kita mengoptimalkan kolaborasi antar sektor untuk memastikan data yang akurat dan relevan," ungkap dia.
Menurut Herryandi Sinulingga, terobosan inovatif melalui aplikasi Muba Survey merupakan langkah strategis dalam mempercepat pengumpulan data tematik statistik sektoral yang akurat dan efisien.
Dengan fitur unggulan seperti fleksibilitas penggunaan, aksesibilitas tinggi, dan pengumpulan data terpadu, Muba Survey mampu mengatasi tantangan dalam pengumpulan data, terutama di daerah dengan keterbatasan akses internet khususnya di daerah blankspot di seluruh Wilayah Musi Banyuasin.
Baca juga: Meriahkan HUT Ke-79 RI, Pemkab Muba Gelar Lomba Catur Antar Instansi
Proses penyelenggaraan satu data Muba yang terstruktur, mulai dari penetapan kebutuhan data hingga verifikasi dan validasi, menjamin kualitas dan keandalan data yang dihasilkan.
Sistem ini memastikan bahwa hanya data yang memenuhi standar yang akan diproses dan dipublikasikan di Portal Satu Data Muba.
Dengan adanya aplikasi Muba Survey, diharapkan proses pengumpulan data dapat dilakukan secara online maupun offline, menjadi lebih cepat dan akurat, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik di tingkat daerah maupun nasional.
"Dan data yang dihasilkan valid sehingga dapat dipertanggung jawabkan dan berbagi pakai untuk seluruh OPD untuk dijadikan dasar dalam pelaksananan program khususya percepatan pengentasan kemiskinan di Musi Banyuasin berbasis data dan berkolaborasi dengan BPS dan OPD terkait sebagai Produsen data dan Pemeritah Desa melalui Operator Desa sebagai alat cek and balance dilapangan secara rill," tegasnya.
Baca berita menarik lainnya di google news