Berita Travel

Terlalu Banyak Pungutan, Air Terjun Gunung Nyawe Lahat Ditutup Sementara Karena Penertiban

Namun, untuk sementara ini pengunjung atau wisatawan harus menunda kunjungan ke lokasi tersebut lantaran ditutup. 

Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ehdi Amin
Objek Wisata Air Terjun Gunung Nyawe - Terlalu Banyak Pungutan, Air Terjun Gunung Nyawe Lahat Ditutup Sementara Karena Penertiban 

Laporan Wartawan Sripoku.com Ehdi Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Pesona dan keindahan air terjun atau dalam bahasa Lahat Cughub Gunung Nyawe, yang berada di Desa Talang Sejemput, Kecamatan Lahat Selatan, Kabuten Lahat, hingga kini tak memudar.

Setiap akhir pekan, salah satu objek wisata Lahat ini selalu ramai dikunjungi.

Namun, untuk sementara ini pengunjung atau wisatawan harus menunda kunjungan ke lokasi tersebut lantaran ditutup. 

Hal itu seperti dikatakan Kepala Desa Talang Sejemput Nirmawansyah.

Menurutnya, sejalan dengan hasil musyawarah Pemerintah Desa, BPD serta masyakat penutupan dilakukan lantaran saat ini sedang di lakukan penertiban di sepanjang kawasan objek wisata tersebut. 

"Ya kita secara resmi menyebarkan surat penutupan agar pengunjung dan wisatawan tidak kecele saat datang kesini, " Sampai Nirmawansyah, Senin (26/8/2024). 

Baca juga: Tak Bermusim, Cengkeh Dapat Dijadikan Petani di Lahat Sebagai Sampingan yang Menghasilkan

Baca juga: Bendera Merah Putih Raksasa Ukuran 20x50 Meter Dibentangkan di Atas Bukit Juko Kayu Kambing, Lahat

Menurutnya penutupan setidaknya akan dilakukan hingga dia minggu kedepan sampai penertiban selesai dilakukan.

Diungkapkan Nirmawansyah, penertiban dimaksudkan salah satunya akan dibentuknya petugas pengelola wisata.

Menurutnya jika saat ini, objek wisata tersebut sudah resmi dikelola pemerintah desa sementara selama ini lebih dikelola secara pribadi. 

"Selama ini juga banyak pengunjung yang mengeluh. Karena terlalu banyak pungutan saat akan memasuki wilayah wisata tersebut. Dan kalau dikelola desa cukup satu saja iuran bagi pengunjung, "ujarnya. 

Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan Nirmawansyah tentu akan menjadikan  lokasi wisata tersebut semakin menarik dan jumlah pengunjung semakin banyak.

"Selain kita benahi akses menuju lokasi. Kita juga mengajak masyarakat agar lebih rama dan menjadika  objek wisata ini sebagai aset. Jangan terlalu banyak pungutan, "ujarnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved