Rincian Kuota CPNS Kemenkumham 2024, Alokasi Kebutuhan 9.070 Formasi, Mayoritas Lulusan SMA

TRIBUNSUMSEL.COM - Rincian kuota CPNS Kemenkumham 2024, alokasi kebutuhan 9.070 formasi , mayoritas lulusan SMA akan dihadirkan pada artikel kali ini. 

Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Tahun Anggaran 2024 berlaku mulai 20 Agustus 2024 sampai dengan 6 September 2024

Seluruh proses pendaftaran dilakukan online melalui laman sscasn.bkn.go.id.

Secara keseluruhan formasi CPNS 2024 Kemenkumham berjumlah 9.070 dan mayoritas adalah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat sebanyak 7.214 formasi untuk penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian pemula. 

Unit kerja yang mendapatkan alokasi kebutuhan CPNS 2024 Kemenkumham ini tersebar di 11  Unit Pusat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan 

Jabatan dan jumlah alokasi kebutuhan klik Rincian CPNS Kemenkumham 2024

KRITERIA PELAMAR

1. Kebutuhan Umum merupakan Pelamar lulusan Perguruan Tinggi dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Sederajat yang memenuhi kualifikasi pendidikan dan persyaratan sebagaimana dalam pengumuman ini;

2. Kebutuhan Khusus terdiri dari:

a. Putra/Putri Kalimantan merupakan Pelamar yang berdomisili di Kalimantan yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten/Kota Kalimantan pada saat pembuatan akun di SSCASN;

b. Penyandang Disabilitas adalah pelamar yang memiliki keterbatasan atau kekurangan (disabilitas) fisik tertentu yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter Rumah Sakit Pemerintah atau Rumah Sakit TNI/Polri yang menerangkan jenis disabilitas paling tinggi tingkat/derajat 1 (satu).

TAHAPAN SELEKSI

1. Tahapan Seleksi Peserta dengan Kualifikasi Pendidikan Non SLTA jenis kebutuhan Umum, Putra/Putri Kalimantan dan Penyandang Disabilitas.

a. Seleksi Administrasi Verifikasi Dokumen Persyaratan Unggah melalui laman https://daftar-sscasn.bkn.go.id;

b. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN dengan bobot 40 persen dari total nilai akhir;

c. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan bobot 60?ri total nilai akhir, terdiri dari:

1) Substansi jabatan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN dengan bobot 50?ri total nilai SKB penilaian berdasarkan perankingan;
2) Tes Kesehatan dan Psikotes bobot 10?ri total nilai SKB, bersifat menggugurkan;
3) Tes Praktik Kerja bobot 30?ri total nilai SKB, bersifat tidak menggugurkan
4) Wawancara dengan bobot 10?ri total nilai SKB bersifat tidak menggugurkan.