Berita Viral
Kisah Katno Tukang Bakso 'Kecewa' Pesanan 2500 Porsi Untuk HUT RI di IKN Dibatalkan, Ini Penyebabnya
Inilah kisah dari seorang tukang bakso di Balikapapan bernama Katno (38) yang curhat pilu lantaran pesanan sebanyak 2500 porsinya dibatalkan..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM -- Katno seorang tukang bakso asal Balikpapan harus gigit jari setelah pesanan 2000 porsi Bakso untuk HUT ke 79 RI di IKN beberapa waktu lalu dibatalkan.
Bukan tanpa alasan, penyebab dibatalkan pesanan tersebut karena acaranya yang diselenggarkan batal.
Melansir dari Tribunkaltim, Senin (19/8/2024) Katno mengaku sudah tiga kali melayani Presiden Joko Widodo dan istrinya, Iriana Jokowi serta pejabat penting, seperti Menteri Basuki dan Ridwan Kamil.
Pemilik warung Bakso Gendon yang sudah memiliki beberapa cabang salah satunya di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan ini menyebut jika kunjungan Jokowi bersama influencer di IKN baru-baru ini dengan rata-rata 170 porsi dalam tiga kesempatan.
"Ini pengalaman baru bagi saya, melayani acara pemerintah. Biasanya saya hanya melayani masyarakat umum," ujar Katno.
Padahal saat itu Katno yang juga berasal dari Solo, Jawa Tengah, tak kesulitan untuk berbincang dengan Jokowi.

Tepat pada 11 Agustus 2024, Jokowi memesan sendiri seporsi bakso untuk Iriana.
“Pak Jokowi memesan bakso dengan mie putih dan dua pentol untuk Ibu Iriana. Kami menyiapkannya, tapi tidak bisa mengantar langsung karena ada tim khusus,” ungkap Katno.
Presiden Jokowi juga memesan 2.500 porsi bakso Katno untuk jamuan HUT ke-79 RI, tanggal 17 Agustus 2024.
Katno langsung menyanggupi menerima pesanan itu setelah dihubungi pihak penyelenggara.
Dengan waktu singkat, Katno mempersiapkan bakso dalam dua hari.
"Kita harus siap dengan waktu yang sangat singkat. Semua tenaga kerja dan bahan-bahan harus siap dalam dua hari sebelum acara," imbuh Katno.
Selama di lokasi, tim Katno diminta menjaga etika ketat, termasuk larangan terlalu intens bermain ponsel atau tidak boleh merekam atau mengambil foto sembarangan.
Ditanya soal pembayaran, Katno meyakini tidak ada masalah berarti.
Hanya saja dia mengaku, penetapan harga per porsi sedikit lebih tinggi dibandingkan harga warung karena menyesuaikan permintaan.
Terlebih ia juga harus menyewa beberapa peralatan tambahan.
"Harga kita memang lebih tinggi karena diminta perabotan standar hotel, seperti sendok atau mangkuk kan tidak pakai yang biasa di warung," ucapnya.
Menurut Katno, itu bukanlah masalah.
Justru yang menjadi kendala timnya di lapangan adalah keterbatasan fasilitas penyimpanan bahan makanan.
Di lokasi acara, tidak disediakan lemari pendingin, sehingga ia harus membawa box es sendiri untuk menyimpan bahan baku seperti pentol bakso.
"Freezer enggak disediakan, jadi kita bawa boks es sendiri, boks besar dari styrofoam buat nyimpan pentol," imbuhnya.
Namun betapa kecewanya Katno, pesanan itu dibatalkan padahal sudah menyiapkan tenaga kerja dan peralatan yang akan digunakan.
“Sudah siap semuanya, tinggal bahannya saja, tapi acaranya dibatalkan. Ya kecewa, tapi mau gimana lagi," tutup Katno mengakhiri ceritanya.
(*)
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Baca juga berita lainnya di Google News
Akibat Rekam Majikan yang Baru Selesai Mandi, ART di Bekasi Terancam Dihukum 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mirip Kasus Diplomat Arya Daru, Bocah SMP di Simalungun Tewas Wajahnya Tertutup Plastik |
![]() |
---|
Viral Pria Ngaku TNI di Bantaeng Tampar Pedagang Sayur Gegara Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
Minta Maaf, Sudewo Bupati Pati Akhirnya Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen usai Banyak Penolakan |
![]() |
---|
Bupati Pati Minta Maaf Usai Tantang 50 Pendemo Buntut Naikkan PBB 25 Persen: Saya Tidak Menantang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.