Breaking News

HUT KE 79 RI dI IKN

Sosok Kirana Ashawidya Baskara Pasukan 17 Turunkan Bendera HUT 79 RI di IKN, Cadangan Pembawa Baki 

Mengenal sosok Kirana Ashawidya Baskara selaku anggota pasukan 17 yang turunkan bendera merah putih di HUT 79 RI di IKN, jadi cadangan pembawa baki..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Instagram/tiktok @tangsel.life
Sosok Kirana Ashawidya Baskara Pasukan 17 Turunkan Bendera HUT 79 RI di IKN, Cadangan Pembawa Baki 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah profil sosok Kirana Ashawidya Baskara selaku anggota pasukan 17 yang turunkan bendera merah putih di HUT 79 RI di IKN.

Sosok Kirana Ashawidya Baskara merupakan siswi berprestasi dari Tangerang Selatan.

Ia lahir di Tangerang Selatan pada 13 Juni 2008 silam.

Baca juga: Penampilan Gibran dan Jan Ethes di Upacara HUT ke 79 RI di Istana Merdeka, Pakai Baju Adat Papua

Kirana Ashawidya adalah siswa asal SMA Labschool Cirendeu.

Sebelum terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional 2024, ia memang sudah memiliki banyak prestasi.

Gadis yang akrab disapa Asha ini melewati serangkaian seleksi ketat yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Perjuangannya menjadi Paskibraka Nasional tak lepas dari minat dan bakatnya dalam berbagai bidang sejak usia dini.

Namun diketahui jika Asha bercita-cita menjadi Dokter Gizi.

Sebelumnya diketahui jika Ni Komang Tri Setia Pembawa Baki Penurunan Bendera Upacara HUT ke 79 RI di IKN.

Berikut Profilnya

Sosok Ni Komang Tri Setia merupakan pelajar kelas XI SMA N 1 Semarapura.

Ni Komang Tri Setia diketahui memiliki kisah perjuangan yang cukup panjang sebelum terpilih jadi petugas Upacara Bendera Peringatan ke-79 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN (Ibu Kota Nusantara).

Diketahui jika Ni Komang sudah tertarik menjadi seorang paskibraka sejak SD.

"Waktu SD saya sering lewat di Lapangan Puputan Klungkung naik motor bersama Komang Tri Setia. Dia suka sekali lihat anak-anak paskibraka latihan pakai baju putih. Bertanya dia, apakah bisa menjadi paskibraka? Saya katakan bisa asal rajin belajar dan tidak malas latihan," ungkap ibu dari Komang Tri Setia, Yovita Magdalena Dewi Astutimita, Jumat 9 Agustus 2024.

Keinginan tersebut rupanya berlanjut.

Putri pasangan I Nyoman Subrata dan Yovita Magdalena Dewi Astutimita itu lalu aktif mengikuti Lomba Ketrampilan Baris Berbaris (LKBB) sejak menginjak kelas VIII di SMP N 2 Semarapura.

"Saat itu ia tetap tekun, walau latihan LKBB itu keras. Pagi sekolah, sore latihan hingga malam. Setiap hari seperti itu, sampai akhirnya ia ikut lomba tingkat provinsi saat itu," ungkap Yovita.

Hal yang tidak dilupakan keluarga, dua hari menjelang lomba LKBB, Komang Tri Setia mengalami kecelakaaan lalu lintas. Kakinya mangalami banyak luka.

"Teman-temannya ramai ke rumah saat itu, saat itu saya sampaikan agar cari pengganti dan tidak ikut lomba. Tapi ia bersikeras ikut lomba, saat itu saya ingat lombanya di Gianyar," jelasnya.

Profil Ni Komang Tri Setia Paskibraka Nasional 2024 Asal Bali di IKN, Punya Keinginan Sejak SD
Profil Ni Komang Tri Setia Paskibraka Nasional 2024 Asal Bali di IKN, Punya Keinginan Sejak SD (Istimewa Tribun Bali)

Tekad kuat Komang Tri Setia tidak terbendung.

Bahkan Ni Komang nekat tetap bersikeras ikut lomba walau dengan kondisi kaki berbalut perban.

Sampai akhirnya tim dari Komang Tri Setia berhasil mendapatlan juara 1 lomba LKBB.

"Saat itu anak saya di depan, ia menahan rasa sakit. Sangat bersyukur saat itu dapat juara 1, walau besoknya anak saya demam karena sempat menahan sakit saat lomba dan harus istirahat 3 hari," ujar Novita.

Sejak saat itu, Komang Tri Setia berulang kali meraih juara LKBB dan melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Semarapura.

Komang Tri Setia tetap fokus latihan keras, agar bisa mewujudkan keinginannya menjadi tim paskibraka.

Sampai akhirnya ia ikut serangkaian seleksi dari tingkat sekolah, kabupaten, hingga provinsi dan berhasil menjadi wakil dari Bali untuk menjadi tim paskibraka nasional tahun 2024.

"Karena tekadnya kuat menjadi paskibraka, kami sebagai orangtua selalu mendukung. Walaupun kami tahu latihan paskibraka itu berat dan keras," jelas Novita yang beralamat di perumahan Polri di Desa Akah, Klungkung.

Sudah selama 2 minggu, Komang Tri Setia bergabung dengan tim paskibaraka nasional.

Ia mulai masuk karantina di Cibubur mulai tanggal 12 Juli 2024 dan langsung mengikuti pelatihan.

Pada hari Jumat tanggal 9 Agustus 2024, peserta paskibraka nasional berangkat ke IKN untuk melanjutkan pelatihan di sana dan sekaligus untuk penyesuaian tempat yang baru.

Komang Tri Setia dan anggota paskibraka nasional lainnya akan mengukir sejarah, karena tahun ini Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia perdana dilaksanakan di IKN.

"Kami orangtua mendoakan yang terbaik, sangat bersyukur jika putri kami dipercaya membawa baki saat bertugas nanti. Tapi sudah menjadi wakil Bali di paskibraka nasional, sudah sangat membanggakan bagi kami," ujarnya.

Saat ini kedua orangtua Komang Tri Setia masih menunggu informasi, apakah mereka nanti mendapatkan undangan untuk hadir saat Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Mengingat tahun-tahun sebelumnya, orangtua dari paskibraka biasanya diiundang setiap Upacara Bendera Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara.

"Kami belum tahu diundang atau bagaimana nanti, karena biasanya tahun-tahun sebelumnya orangtua dari paskibraka dapat undangan. Kami menunggu informasi dari pemerintah," ungkap Novita.

 

Tim Pengibar Bendera

1. Danpok 17: Andre RO Kabagaimu (Papua Pegunungan)

Asal sekolah: SMAN 1 Wamena

Putra dari: Bapak Yohanes Lusius GB Kabagaimu & Ibu Junita Roseline N

2. Pembawa baki: Livenia Evelyn Kurniawan (Kalimantan Timur)

Asal sekolah: SMA Katolik Santo Pransiskus

Putra dari: Bapak Eddy Kurniawan & Ibu Luana Kalma

3. Cadangan pembawa baki: Lutfiyah Naurasyifa Utoyo (Sulawesi Tenggara)

Asal sekolah: SMAN 1 Kendari

Putra dari: Bapak Utoyo Harly & Ibu Ribka Diana Linsay Siwi

4. Danpok 8: Fifandra Ardiansyah Daud (Maluku Utara)

Asal sekolah: SMAN 1 Halbar

Putra dari: Bapak Endro Sumarsono & Ibu Yulce Serang

5. Penggerek: Try Adyaksa S (Sulawesi Selatan)

Asal sekolah: SMAN 1 Parepare

Putra dari: Bpk. Suriyanto & Ibu Hasmawati

6. Pembentang: Akmal Faiz Ali Khadafi (Jawa Tengah)

Asal sekolah: SMAN 4 Semarang

Putra dari: Bapak Subhan & Ibu Rikha Astriani

Baca juga: Momen Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Hadir di Upacara HUT ke 79 RI di IKN, Senyum Semringah

Tim Penurunan Bendera

1. Danpok 17: AA Ngr Panji Darma Putra (Bali)

Asal sekolah: SMAN 1 Singaraja

Putra dari: Bapak AA Ngurah Saraswata & Ibu Komang Goisi M

2. Pembawa baki: Ni Komang Tri Setia (Bali)

Asal sekolah: SMAN 1 Samarapura

Putra dari: I Nyoman Subrata & Ibu Yovita Magdalen D.A.M

3. Cadangan pembawa baki: Kirana Asha widya Baskara (Banten)

Asal sekolah: SMA Labschool Cirendeu

Putra dari: Bapak Rocky Panji Baskara & Ibu Ranggi Kanya Prameswari

4. Danpok 8: Joe Bayden Imanuel Kallem (Papua Tengah)

Asal sekolah: SMA Kristen Anak Panah

Putra dari: Bapak Boythe Calvin Kallem & Ibu Karmila Wiai

5. Pengerek: Sunnu Wahyudi (Kalimantan Timur)

Asal sekolah: SMKN 2 Sangatta Utara

Putra dari: Bapak Siswoyo & Ibu Sulistyowati

6. Pembentang: Abdul Zaky Hutera (DKI Jakarta)

Asal sekolah: SMAN 67 Jakarta

Putra dari: Bapak Ismaidin & Ibu Nurevariani

Selanjutnya berikut ini adalah nama lengkap 76 anggota Paskibraka nasional 2024:

 

Daftar 76 Nama Paskibraka Nasional 2024

1. Aceh

Muhammad Yusran Ar-Razzaq (putra)

Dzawata Maghfura Zukhri (putri)

2. Sumatera Utara

Ibnu Aswan (putra)

Violetha Agryka Sianturi (putri)

3. Sumatera Barat

Raidzaky Rafifaldrie (putra)

Maulia Permata Putri (putri)

4. Riau

M Radoslaw Larre Prawiro (putra)

Kamilatun Nisa (putri)

5. Jambi

Alfadillah Zaid Fahrurozizki (putra)

Rahma Az Zahra (putri)

6. Sumatera Selatan

Al Fatih Akrom Azzufar ZHB (putra)

Tahara Cahaya RA (putri)

7. Bengkulu

Novallian Syaputra (putra)

Amanda Aprillia (putri)

8. Lampung

Alvin Febian Siagian (putra)

Mutia Al Vanie (putri)

9. Kepulauan Bangka Belitung

Loris Akbar Djailanie (putra)

Catherine (putri)

10. Kepulauan Riau

Abdullah Al Haddad (putra)

Hasya Danirmala Putri Athadira (putri)

11. DK Jakarta

Abdul Zaky Hutera (putra)

Sabrina Roihanah Syukriyyah Thallah (putri)

12. Jawa Barat

Johanes Adhyaksa Pesik Langie (putra)

Sofia Sahla (putri)

13. Jawa Tengah

Akmal Faiz Ali Khadafi (putra)

Glenys Lalita Aksani (putri)

14. DI Yogyakarta

Zulfikri Khoirurijal (putra)

Keynina Evelyn Candra (putri)

15. Jawa Timur

Muhammad Raihan (putra)

Rahdisty Syawalia Yogi (putri)

16. Banten

Naufal Gibran Ahmadinezad Kuswara (putra)

Kirana Ashawidya Baskara (putri)

17. Bali

AA Ngr Panji Dharma Putra (putra)

Ni Komang Tri Setia (putri)

18. Nusa Tenggara Barat

Muhammad Raihan Ammar Firdaus (putra)

Amna Kayla (putri)

19. Nusa Tenggara Timur

Frumentius Arison Ngongo (putra)

Jessica Kristin Henuk (putri)

20. Kalimantan Barat

Muhammad Mizan Gauzan Defaktatratama Yusup (putra)

Zahratushyta Dwi Artika (putri)

21. Kalimantan Tengah

Riyad Al Hamdani (putra)

Alysia Noreen Ramadhani (putri)

22. Kalimantan Selatan

GT M Riyal Yudistira (putra)

Della Selfavia Azahra (putri)

23. Kalimantan Timur

Sunnu Wahyudi (putra)

Livenia Evelyn Kurniawan (putri)

Baca juga: Bangganya Vidi Aldiano Diundang Tampil Nyanyi Meriahkan HUT ke-79 RI di Istana Merdeka Jakarta

24. Kalimantan Utara

Muhammad Dhava Bima Adithya (putra)

Carmellina Charmaine (putri)

25. Sulawesi Utara

Jonathan Gilbert Tanjawa (putra)

Ni Made Sri Puspa Wati (putri)

26. Sulawesi Tengah

Michael Mikha Laempah (putra)

Zahra Aisyah Aplizya (putri)

27. Sulawesi Selatan

Try Adyaksa S (putra)

Agatha Sapan Kallolangi (putri)

28. Sulawesi Tenggara

Aldiyansyah Rahmat (putra)

Lutfiyah Naurasyifa Utoyo (putri)

29. Gorontalo

Nadhif Islami F Yasin (putra)

Siti Janeeta Abdul Wahab (putri)

30. Sulawesi Barat

Aditya Bagaskara (putra)

Mutiara Wasilah (putri)

31. Maluku

Muhammad Fahry Alfarizky Lestaluhu (putra)

Asih Arum Lestari (putri)

32. Maluku Utara

Fifandra Ardiansyah Daud (putra)

Aprillya Putri Dwi Mahendra (putri)

33. Papua

Kevin Imanuel Rumbino (putra)

Kristina Elisabeth Duwiri (putri)

34. Papua Barat

Melkisedek Sasarari (putra)

Indri Marwa Delvita Ahek (putri)

35. Papua Barat Daya

Yohanis Josua Juan Budji (putra)

Rachel Rieva Bodori (putri)

36. Papua Pegunungan

Andre RO Kabagaimu (putra)

Yoan F Mudumi (putri)

37. Papua Tengah

Joe Bayden Imanuel Kallem (putra)

Bergitha Rabania Dimara (putri)

38. Papua Selatan

Canavaro Nataniel Wayega (putra)

Monika Bebi Gewo (putri)

(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com 

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved