HUT KE 79 RI dI IKN

Sosok Kirana Ashawidya Baskara Pasukan 17 Turunkan Bendera HUT 79 RI di IKN, Cadangan Pembawa Baki 

Mengenal sosok Kirana Ashawidya Baskara selaku anggota pasukan 17 yang turunkan bendera merah putih di HUT 79 RI di IKN, jadi cadangan pembawa baki..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Instagram/tiktok @tangsel.life
Sosok Kirana Ashawidya Baskara Pasukan 17 Turunkan Bendera HUT 79 RI di IKN, Cadangan Pembawa Baki 

Keinginan tersebut rupanya berlanjut.

Putri pasangan I Nyoman Subrata dan Yovita Magdalena Dewi Astutimita itu lalu aktif mengikuti Lomba Ketrampilan Baris Berbaris (LKBB) sejak menginjak kelas VIII di SMP N 2 Semarapura.

"Saat itu ia tetap tekun, walau latihan LKBB itu keras. Pagi sekolah, sore latihan hingga malam. Setiap hari seperti itu, sampai akhirnya ia ikut lomba tingkat provinsi saat itu," ungkap Yovita.

Hal yang tidak dilupakan keluarga, dua hari menjelang lomba LKBB, Komang Tri Setia mengalami kecelakaaan lalu lintas. Kakinya mangalami banyak luka.

"Teman-temannya ramai ke rumah saat itu, saat itu saya sampaikan agar cari pengganti dan tidak ikut lomba. Tapi ia bersikeras ikut lomba, saat itu saya ingat lombanya di Gianyar," jelasnya.

Profil Ni Komang Tri Setia Paskibraka Nasional 2024 Asal Bali di IKN, Punya Keinginan Sejak SD
Profil Ni Komang Tri Setia Paskibraka Nasional 2024 Asal Bali di IKN, Punya Keinginan Sejak SD (Istimewa Tribun Bali)

Tekad kuat Komang Tri Setia tidak terbendung.

Bahkan Ni Komang nekat tetap bersikeras ikut lomba walau dengan kondisi kaki berbalut perban.

Sampai akhirnya tim dari Komang Tri Setia berhasil mendapatlan juara 1 lomba LKBB.

"Saat itu anak saya di depan, ia menahan rasa sakit. Sangat bersyukur saat itu dapat juara 1, walau besoknya anak saya demam karena sempat menahan sakit saat lomba dan harus istirahat 3 hari," ujar Novita.

Sejak saat itu, Komang Tri Setia berulang kali meraih juara LKBB dan melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Semarapura.

Komang Tri Setia tetap fokus latihan keras, agar bisa mewujudkan keinginannya menjadi tim paskibraka.

Sampai akhirnya ia ikut serangkaian seleksi dari tingkat sekolah, kabupaten, hingga provinsi dan berhasil menjadi wakil dari Bali untuk menjadi tim paskibraka nasional tahun 2024.

"Karena tekadnya kuat menjadi paskibraka, kami sebagai orangtua selalu mendukung. Walaupun kami tahu latihan paskibraka itu berat dan keras," jelas Novita yang beralamat di perumahan Polri di Desa Akah, Klungkung.

Sudah selama 2 minggu, Komang Tri Setia bergabung dengan tim paskibaraka nasional.

Ia mulai masuk karantina di Cibubur mulai tanggal 12 Juli 2024 dan langsung mengikuti pelatihan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved