Kebakaran di Palembang

Sampai Kesetrum Listrik, Perjuangan Apri Korban Kebakaran di Palembang Berusaha Jinakkan Api

Apri (34 tahun) salah satu korban kebakaran yang terjadi di Jalan RE Martadinata Lorong Amal sempat tersengat listrik saat berupaya memadamkan api.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Kebakaran rumah di Jalan RE Martadinata Lorong Amal, Kecamatan Ilir Timur II, Jumat (16/8/2024) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Apri (34 tahun) salah satu korban kebakaran yang terjadi di Jalan RE Martadinata Lorong Amal sempat tersengat listrik saat berupaya memadamkan api dengan cara masuk ke dalam rumahnya, Jumat (16/8/2024).

Hal ini lantaran ia tak mengira kalau arus listrik masih ada ketika api sudah menyambar ke rumahnya.

"Tadi saya kesetrum pas masuk rumah mau padamkan api. Karena pemadam belum datang saya dan warga berusaha memadamkan api seadanya saja," ujar Apri saat dijumpai.

Ia tak menyangka jika di dalam rumah masih ada arus listrik. Meski sempat tersengat Apri mengaku kondisinya baik-baik saja, hanya sempat terkejut.

"Lagi sibuk siram-siramkan air tiba-tiba kena setrum, tidak apa-apa cuma kaget saja," singkatnya.

Saat kejadian Apri tengah bermain bersama anaknya dan istrinya sedang beristirahat.

Baca juga: Istri Lagi Dirawat di Rumah Sakit, Rumah Fudin Warga Palembang Kebakaran, Total 4 Hunian Hangus

Seketika api muncul dari sela-sela ventilasi, melihat itu ia langsung membawa anak dan istrinya keluar rumah.

"Muncul asap dari sela ventilasi. Pas ajak anak dan istri keluar, saya masuk lagi tiba-tiba sudah besar di dalam," katanya.

Menurut informasi yang dia terima, api berasal dari rumah kakak mertuanya yang sedang ditinggal pergi membeli nasi.

Api diduga berasal dari kulkas yang mengeluarkan asap, namun ia belum berani memastikan.

"Awalnya dari rumah kakak mertua, informasinya lagi pergi beli nasi pas kejadian itu. Kalau rumah saya posisinya di belakang rumah dia," katanya.

Pasca peristiwa kebakaran tersebut ia belum memiliki rencana untuk membawa istri dan anaknya tinggal.

Ia berharap adanya uluran tangan dari Pemerintah setempat. 

"Belum tahu mau kemana, barang-barang tidak ada yang selamat. Semoga Pemerintah Kota ada yang kesini lihat kondisi kami," katanya.
 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved